MATERI PKN BAB 4 HUBUNGAN INTERNASIONAL DAN ORGANISASI INTERNASIONAL KELAS 11 SMA/MA

Rangkuman Materi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Bab 4 Semester 2 dengan Materi Hubungan Internasional dan organisasi Internasional Kelas 11. Materi Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA, temukan ringkasan materi tersebut di cgtrend.blogspot.com:

ttps://cgtrend.blogspot.com/

A. Klasifikasi Hubungan Internasional

1. Pengertian hubungan intenasional

Hubungan internasional bisa dibangun dan dibuat dan juga bisa terbentuk dengan adanya kerja sama dari beberapa negaranya. Hubungan internasional yang sudah terjalin, biasanya negara tersebut akan membentuk beberapa organisasi internasional untuk menciptakan hubungan internasional berjalan dengan lancar.


Sejumlah negara, atau organisasi antar pemerintah pasti mempunyai hubungan sebuah organisasi yang internasional. Hubungan internasional yang mempunyai sebuah bidang akademik dan kebijakan yang sangat positif, karena kedua negaranya saling berusaha menganalisis dan merumuskan kebijakan luar negeri tersebut.


Pengertian Hubungan Internasional Menurut Para Ahli:
  1. Menurut J.C. Johari Hubungan internasional merupakan sebuah studi tentang interaksi yang berlansung diantara negara-negara berdaulat disamping itu juga studi tentang pelaku-pelaku non negara (non states actors) yang prilakunya memiliki dampak terhadap tugas-tugas Negara
  2. Menurut Couloumbis dan Wolfe Hubungan internasional adalah studi yang sistematis mengenai fenomena-fenomena yang bisa diamati dan mencoba menemukan variabel-variabel dasar untuk menjelaskan prilaku serta mengungkapkan karakteristik-Karakteristik atau tipe-tipe hubungan antar unit-unit social
  3. Menurut Mochtar Mas’oed Hubungan internasional merupakan hubungan yang sangat kompleksitas karena didalamnya terdapat atau terlibat bangsa-bangsa yang masing-masing berdaulat sehingga memerlukan mekanisme yang lebih rumit dari pada hubungan antar kelompok.
  4. Menurut Tulus Warsito Hubungan internasional adalah studi tentang interaksi dari politik luar negeri dari beberapa negara.
  5. Menurut Drs.R.Soeprapto Hubungan internasional adalah sebagai spesialisasi yang mengintegritaskan cabang-cabang pengetahuan lain yang mempelajari segi-segi internasional kehidupan sosial umat manusia.
  6. Menurut cgtrend.blogspot.com Hubungan internasional adalah studi hubungan tentang unit-unit sebagai bentuk inter-relasi bagian-bagian biasanya mengacu pada sistem intern negara-negara. Dalam hal ini diakui adanya adanya peranan-peranan aktor-aktor non states seperti PBB, MNC, kelompok teroris namun tidaklah sepenting state atau negara.
  7. Menurut Para Tradisionalis Hubungan internasional serupa dengan diplomasi dan strategi serta kerjasama dan konflik atau secara lebih sederhana hubungan internasional merupakan studi tentang perang dan damai.
  8. Menurut Drs.R Soeprapto Hubungan internasional studi yang orientasinya bersifat efektif (orientasi pasca perilaku ) yang sering mengkombinasikan unsur-unsur pendekatan ilmiah dengan tujuan yang jelasnilainya seperti mensubtitusikan perang dengan metode-metode perdamaian untuk menyelesaikan pertikaian, pengendalian penduduk, perlindungan terhadap lingkungan, pemberantasan penyakit, kemelaratan manusia.
  9. Menurut Trygive Mathisen Hubungan internasional merupakan semua aspek internasional dari kehidupan sosial umat manusia, dalam arti semua tingkah laku manusia yang terjadi atau berasal dari suatu negara dapat mempengaruhi tingkah laku manusia di negara lain.
  10. Menurut Kenneth W.Thompson Hubungan internasional adalah studi tentang rivalitas amtar bangsa beserta kondisi-kondisi dan institusi-institusi yang memperbaiki atau memperburuk rivalitas tersebut.
  11. Menurut cgtrend.blogspot.com Hubungan internasional adalah studi tentang interaksi antar jenis-jenis kesatuan-kesatuan politik sosial tertentu, termasuk studi tentang keadaan-keadaan revelan yang mengelilingi interaksi.
  12. Menurut Teuku May Rudi Hubungan internasional mencakup berbagai macam hubungan atau interaksi yang melintasi batas-batas wilayah negara dan melibatkan pelaku-pelaku yang berbeda kewarganegaraan.
  13. Menurut Nicholas J.Spykman International relations are relations between individuals belonging to diferrent states which can create the international behavior.
  14. Menurut Steve Chan International relation as interaction of those actors whose action or conditions have an important consecquens for outside the effective jurisdiction of their political units.
  15. Menurut Loosely The term international relations could encompass many different activities international communication business transactions, athletic contest, tourism, scientific conferences, educational exchange programs and religious missionary.
  16. Menurut Suwardi Wiraatmaja Hubungan internasional mencakup segala hubungan antar bangsa dan kelompok bangsa dalam masyarakat dunia, dan kekuatan-kekuatan, tekanan-tekanan, proses-proses yang menentukan cara hidup, cara bertindak dan cara berfikir manusia.
  17. Menurut Jeremy Bentham Hubungan internasional adalh ilmu yang merupakan suatu kesatuan disiplin dan memiliki ruang lingkup serta konsep-konsep dasar.
  18. Menurut John Lewis Gaddis Hubungan internasional adalah bidang kajian yang bermanfaat bagi negarawan dalam usaha untuk membangun dunia yang lebih baik.
  19. Menurut Raymond Aron Hubungan internasional adlah hubungan antar unit politik yang masing-masing mengklaim diri berhak menentukan keadilan dan menjadi penergah bagi keputusan untuk berperang atau tidak.
  20. Menurut Ishaq Rahman Hubungan internasional adalah ilmu yang diidentikkan dengan hubungan antar negara.
  21. Menurut John Lierz Hubungan internasional adlah suatu pemikiran yang memasukkan pertimbangan-pertimbangan implikasi kehidupan politik terutama perubahab unit unit politik termasuk didalamnya faktor keamanan dan kekuasaan yang inheren dalam kehidupan sosial manusia.
  22. Menurut G. Kausolas International relation is branch of social sciences dealing with those politicians, development, and interactions the effect of which.
  23. Menurut Quicy Wright International relation as a comprehensive, comprehensible, coherent and self correcting body of knowledge contributing to the understanding, the prediction, the evaluation, and the control of relation among states and of the condition of the world.
  24. Menurut Charles McClelland Hubungan internasional sebagai sebuah studi mengenai semua bemtuk pertukaran, transaksi, hubungan, arus informasi, serta berbagai respon prilaku yang muncul diantara dan antar masyarakat yang terorganisir secara terpisah, termaksud komponen-komponennya.
  25. Menurut Couloumbis dan Wolfe Hubungan internasional adalah studi yang sistematis mengenai fenomena-fenomena yang bisa diamati dan mencoba menemukan variabel-variabel dasar untuk menjelaskan prilaku serta mengungkapkan karakteristik-Karakteristik atau tipe-tipe hubungan antar unit-unit social.
  26. Menurut Couloumbis Hubungan internasional adalah ilmu yang mempelajari pola-pola aksi dan reaksi diantara negara-negara berdaulat dimana prilaku elit pemerintah merupakan indikatornya.
  27. Menurut Tulus Warsito Hubungan internasional adalah studi mengenai hubungan atau interaksi antar anggota masyarakat antar negara atau bangsa, baik yang govermental maupun yang non govermental.
  28. Menurut Drs. R. Soeprapto Hubungan internasional adalah studi mengenai interaksi antar aktor-aktor atau kesatuan sosial tertentu termaksud segala sesuatu diseputar interaksi tersebut. Interaksi tersebut berlansung di dalam sistem internasional dimana negara merupakan aktor utama.
  29. Menurut Couloumbis dan Wolfe Hubungan internasional adalah bagian dari ilmu yang lebih luas yaitu ilmu yang menitikberatkan pentingnya studi fenomena politik pada tingkat global yang bersifat indisipliner.
  30. Menurut Suwardi Wiraatmaja Hubungan internasional sebagai ilmu sintesa yang menyatukan, menggabungkan dan memadukan berbagai disiplin yang memiliki perhatian terhadap masalah internasional.
  31. Menurut Trygive Mathisen Hubungan internasional merupakan suatu bidang spesialisasi yang meliputi aspek-aspek internasional dari beberapa cabang ilmu dan merupakan sejarah baru dari politik internasional.
  32. Menurut Schawarzeneger Hubungan internasional adalah sebagai bagian dari ilmu sosilogi yang khu8sus mempelajari masyarakat internasional.
  33. Menurut Umar Surya Bakri Hubungan internasional adalah hubungan yang mengintegrasikan berbagai macam ilmu yang concern terhadap ilmu sosial.
  34. Menurut Drs. R. Soeprapto Hubungan internasional adalah studi mengenai aksi dan reaksi antar negara berdaulat yang dalam hal ini diwakili oleh para elit pemerintahannya masing-masing.
  35. Menurut Trygive Mathisen Hubungan internasional merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri (distinc discipline), atau dengan kata lain merupakan sub-cabang dari ilmu pengetahuan tertentu.
  36. Menurut Freddy B.L. Tobing Hubungan internasional adalah studi antar negara yang cakupannya lebih dari itu, unit-unit realisnya adalah organisasi-organisasi internasional. MNC, bahkan kelompok teroris dikatakan sebagai aktor hubungan internasional. Lebih dari itu, focus bahasanya dapat pula diarahkan pada faktor-faktor internal negara.
  37. Menurut J.H. Wolfe Hubungan internasional studi dari pola-pola tindakan (aksi) dan reaksi, diantara negara-negara berdaulat yang diwakili oleh elit-elit yang memerintah mereka.
  38. Menurut Stanley Hofman Hubungan internasional adalah berbagai subjek akademis terutama memperhatikan hubungan politik antar bangsa.
  39. Menurut Trygive Mathisen Hubungan internasional merupakan suatu bidang spesialisasi yang meliputi aspek- aspek internasional dari berbagai cabang ilmu dan merupakan sejarah baru dari politik internasional.



B. Arti Penting Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional

Menurut UU No. 37 tahun 1999, menyatakan bahwa hubungan internasional adalah setiap kegiatan yang menyakut aspek regional dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah di tingkat pusat dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah lembaga, badan usaha, organisasi politik, organisasi masyarakat, LSM atau warga negara.


Hubungan Internasional merupakan suatu kegiatan antara manusia menjalin interaksi kepada antar-antar bangsa(baca juga: Kelebihan Indonesia di Mata Dunia Internasional). Hubungan ini terjalin dengan sesuai secara internasional maupun dengan secara kelompok. Hubungan internasional juga mempunyai arti penting dalam adanya faktor internal dan faktor eksternal.


Konsep hubungan internasional berhubungan erat dengan subjek-subjek internasional, seperti organisasi internasional, hukum internasional, politik internasional termasuk diplomasi.


Jika dilihat dari subyeknya, hubungan internasional dapat berupa:
  • hubungan individual, yaitu hubungan antarpribadi atau perorangan (interpersonal) antara warga negara suatu negara dengan warga negara dari negara lain. Individu-individu tersebut saling mengadakan kontak-kontak pribadi sehingga timbul kepentingan timbal balik diantara keduanya. Misalnya: turis, pelajar, mahasiswa.
  • hubungan antar kelompok, yaitu hubungan antara kelompok-kelompok tertentu dari suatu negara dengan kelompok-kelompok tertentu dari negara lain. Kelompok-kelompok tersebut dapat mengadakan hubungan secara periodik, insidental maupun permanen. Misalnya hubungan antar lembaga sosial, antar lembaga agama, antar organisasi sosial politik.
  • hubungan antarnegara, yaitu hubungan antar badan publik/pemerintah/lembaga negara yang dengan negara lainnya dalam pergaulan internasional. Dalam hubungan ini negara bertindak sebagai institusi.



Jika dilihat dari sifatnya, hubungan internasional dapat berupa:
  • Hubungan bilateral, yaitu hubungan yang melibatkan dua negara.
  • Hubungan multilateral, yaitu hubungan yang melibatkan banyak negara.
  • Hubungan regional, yaitu hubungan yang dilakukan oleh beberapa negara dalam satu kawasan (region).
  • Hubungan internasional, yaitu hubungan yang melibatkan lebih dari dua negara dan tidak terikat pada suatu kawasan.



C. Asas-asas hubungan internasional

Dalam hubungan internasional, dikenal beberapa asas yang didasarkan pada daerah dan ruang lingkup berlakunya ketentuan hukum bagi daerah dan warga negara masing-masing.


Ada tiga asas dalam hubungan internasional yang saling mempengaruhi, yaitu:
  • Asas Teritorial. Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya. Menurut asas ini, negara melaksanakan hukum bagi semua orang dan semua barang yang ada di wilayahnya. Jadi terhadap semua barang atau orang yang berada di luar wilayah tersebut berlaku hukum asing ( internasional sepenuhnya)
  • Asas Kebangsaan. Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara terhadap warga negaranya. Menurut asas ini, setiap warga negara dimanapun ia berada tetap mendapatkan perlakuan hukum dari negaranya. Asas ini mempunyai kekuatan extraterritorial, artinya hukum dari negara tersebut tetap berlaku juga bagi warga negaranya, walaupun di negara asing.
  • Asas Kepentingan Umum. Asas ini didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan masyarakat. Dalam hal ini negara dapat menyesuaikan diri dengan semua keadaan dan peristiwa yang bersangkut paut dengan kepentingan umum. Jadi hukum tidak tidak terikat pada batas-batas wilayah suatu negara.



D. Pentingnya hubungan internasional bagi Suatu Negara

Hubungan Internasioal menjadi penting bagi suatu negara, karena di masa sekarang diyakini bahwa tidak ada negara yang dapat berdiri sendiri. Dengan adanya hubungan internasional, pencapaian tujuan negara akan lebih mudah dilakukan dan perdamaian dunia lebih mudah diciptakan. Dengan demikian tak satu bangsa pun di dunia ini dapat membebaskan diri dari keterlibatan dengan bangsa dan negara lain. Bagi suatu negara hubungan dan kerjasama internasional sangat penting. Menurut Mochtar Kusumaatmadja (1982), hubungan dan kerja sama tersebut timbul karena adanya kebutuhan yang disebabkan antara lain oleh pembagian kekayaan alam dan perkembangan industri yang tidak merata di dunia.


Jadi, ada saling ketergantungan dan membutuhkan antarbangsa. Ketergantungan terjadi dipelbagai bidang kehidupan baik perdagangan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, keagamaan, sosial maupun olah raga. Disamping itu, hubungan dan kerja sama internasional juga penting untuk :
  • memelihara dan menciptakan hidup berdampingan secara damai dan adil dengan bangsa lain;
  • mencegah dan menyelesaikan konflik, perselisihan, permusuhan atau persengketaan yang mengancam perdamaian dunia sebagai akibat adanya kepentingan nasional yang berbeda di antara bangsa dan negara di dunia;
  • mengembangkan cara penyelesaian masalah secara damai melalui perundingan dan diplomasi yang lazim ditempuh negara-negara beradab, cinta damai dan berpegang kepada nilai-nilai etik dalam pergaulan antarbangsa;
  • membangun solidaritas dan sikap saling menghormati antar bangsa;
  • membantu bangsa lain yang terancam keberadaannya sebagai akibat pelanggaran atas hak-hak kemerdekaan yang dimiliki;
  • berpartisipasi dalam rangka ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social;
  • menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara, kelangsungan keberadaan dan kehadirannya ditengah bangsa-bangsa lain.



Demikianlah artikel Materi Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas X di cgtrend.blogspot.com, semoga bermanfaat!

Posting Komentar untuk "MATERI PKN BAB 4 HUBUNGAN INTERNASIONAL DAN ORGANISASI INTERNASIONAL KELAS 11 SMA/MA"