5 PANDUAN CARA MEMULAI UNTUK MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM

CGTREND: Teknologi Google memungkinkan dunia pendidikan melakukan pertemuaan secara virtual dari rumah, trending tips dalam panduan topic hari ini akan membantu para guru, siswa memanfaatkan Google Classroom untuk pembelajaran yang efektif di mana saja. Temukan tilisan blog panduan-panduan mudah dan singkat bagaimana memulai google Classroom di cgtrend.blogspot.com

Para guru, kepala sekolah telah memindahkan kursus secara online karena kelas, perguruan tinggi, dan universitas menutup kampus disebabkan oleh pandemi covid-19. Peralihan ini menguji kemampuan banyak guru untuk mengadaptasi bahan dan metode saat di rumah - sering dengan anggota keluarga lainnya - selama pandemi. Untungnya, sekolah yang menggunakan G Suite memiliki akses ke Google Classroom, sistem berbasis cloud yang membantu guru membuat dan mengelola kelas, pekerjaan kelas, nilai, dan komunikasi dengan siswa.

Baca: BUKU PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH/MADRASAH MEMIMPIN SEKOLAH DARI RUMAH SAAT PANDEMI COVID-19

Menanggapi krisis COVID-19, Google membuat situs baru, teknologi dari rumah yang dirancang khusus untuk membantu para guru menyesuaikan diri dengan kursus online. Situs ini menawarkan tautan ke tutorial yang membantu guru memperoleh kecakapan dengan berbagai alat pengajaran G Suite. panduan cara-cara berikut dimaksudkan sebagai informasi berdasarkan pengajaran bertahun-tahun dengan alat daring.

1. Google Classroom mendukung pembelajaran berurutan untuk siapa saja

Terutama selama masa kerja yang hanya untuk jarak jauh, Google Classroom bersama dengan aplikasi G Suite, dapat mendukung kebutuhan pembelajaran untuk semua jenis organisasi. Organisasi apa pun yang menggunakan G Suite dapat menggunakan Google Classroom: Tidak terbatas pada sekolah. Kelas membuat pilihan yang layak untuk membantu instruktur memandu sekelompok orang melalui serangkaian topic dan tugas terstruktur. Sementara seorang guru akan sering menggunakan Ruang Kelas atau classroom dengan satu set siswa, sistem yang sama dapat digunakan untuk upaya pengembangan profesional juga.

2. Memahami konteks

Berusahalah memahami konteks siswa sebelum Anda mencoba menyampaikan konten. Siswa mungkin menghadapi tantangan yang biasanya tidak ada di ruang kelas sekolah, termasuk anak-anak dari usia lain dalam rumah tangga, orang dewasa yang mungkin juga di rumah, serta lingkungan fisik yang tidak perlu dirancang untuk mendukung pembelajaran. Sedapat mungkin, luangkan waktu untuk memastikan Anda memahami konteks dan keadaan masing-masing siswa Anda.

3. Aktifkan pekerjaan offline

Sesuaikan tugas untuk memungkinkan siswa bekerja offline, karena tidak setiap siswa akan memiliki akses ke koneksi internet di rumah. Banyak peneliti mengatakan bahwa banyak sekali rumah dengan anak-anak usia sekolah tidak memiliki koneksi internet berkecepatan tinggi di rumah. tentu ini harus menjadi pertimbangan dalam memulai menggunakan aplikasi google classroom tersebut.

Izinkan akses ke materi yang dapat diunduh, alih-alih streaming. Misalnya, Anda dapat merekam video (Contoh kasus Dengan Hangouts Meet) lalu mengunggahnya ke Google Classroom, gunakan untuk menautkan ke video di YouTube. Demikian pula, Anda mungkin memberikan tulisan artikel cgtrend yang Anda ingin siswa baca sebagai PDF atau Google Doc, daripada tautan web/blog.

Jika Anda berencana untuk mengajar dengan teks yang sangat panjang, jelajahi versi EPUB, yang memberi pembaca kontrol lebih besar atas font, ukuran font, dan penspasian garis. Seorang siswa dapat mengunduh dan menyimpan item termasuk file video, PDF, atau Google Documents, Spreadsheet, atau Slide ke Google Drive untuk akses offline.

4. Verifikasi bahwa tugas dapat dilakukan pada perangkat seluler baik Android maupun Smartphone lainnya

Idealnya, Anda juga akan memeriksa untuk memastikan bahwa setiap tugas dapat diselesaikan pada ponsel Android, iPhone, atau di Chrome pada laptop. Misalnya, sebagian besar tugas yang memerlukan penggunaan Google Documents, Spreadsheet, atau Slide harus berfungsi dengan baik, karena aplikasi tersebut tidak hanya berfungsi dengan baik di browser, tetapi juga tersedia untuk diinstal pada perangkat Android dan iOS.

Saat ini, fitur Documents, Spreadsheet, dan Slide sedikit berbeda berdasarkan platform. Misalnya, dukungan bervariasi untuk pengaya (di Documents, Spreadsheet, dan Slide), daftar drop-down (di Google Spread), dan file audio atau video yang dimasukkan (di Google Slides). Tidak semua fitur bekerja dengan cara yang persis sama di setiap aplikasi G Suite di Android, iOS, atau Chrome di web, jadi itu membantu untuk menguji tugas dan tugas baru.

Jika Anda tidak memiliki akses untuk menguji tugas Anda pada tiga platform (contohnya: Android, iOS, Chrome), hubungi tim dukungan teknis sekolah Anda. Departemen dukungan IT yang dikelola dengan baik kemungkinan akan dapat menjadwalkan waktu untuk membantu Anda memverifikasi bahwa suatu tugas dapat diselesaikan pada setiap platform.

Catatan cgtrend: Sekalipun organisasi Anda menyediakan perangkat untuk siswa, penulis cgtrend.blogspot.com mendorong Anda untuk membuat tugas platform-netral untuk memaksimalkan kemungkinan bagi siswa untuk menyelesaikan tugas, apa pun perangkatnya. Ingatlah untuk memeriksa tugas untuk aplikasi pihak ketiga yang Anda gunakan juga.

Baca:

5. Bergabunglah dengan percakapan di Whatsapp Group

Ribuan pendidik yang peduli tentang keterlibatan daring dan sumber daya berbagi pendidikan setiap hari di Whatsapp. Google mendorong orang untuk menggunakan banyak media lain untuk keterlibatan belajar mengajar termasuk group Whatsapp.

Apakah Anda menggunakan alat Google Classroom dan G Suite untuk mengajar dari jarak jauh? Alat apa lagi yang Anda gunakan untuk mengajar online? Apa panduan atau teknik lain yang Anda rekomendasikan untuk membantu orang mengajar dan / atau belajar dari rumah? Beri tahu cgtrend.blogspotcom, baik di komentar di bawah atau bagikan topic panduan cara mulai menggunakan akun google classroom ini di whatsapp group sekolah Anda. semoga bermanfaat!!!