UCAPAN TAHUN BARU IMLEK

Cgtrend: mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek.


https://cgtrend.blogspot.com/
Gambar kata bijak mengangkat tema sincia 2022



cgtrend.blogspot.com, - Perayaan Tahun Baru Imlek (sincia - penyebutan ini diserap dari dialek Hokkian untuk menyebut “xin zheng” yang dibaca “sin ceng”) di Indonesia jatuh pada tanggal 1 Februari pada tahun ini. Tahun 2022 ini, Sincia untuk merayakan Chinese New Year yang ke-2573 Kongzili, dengan mengangkat tema 'Hidup Dalam Tengah Sempurna (Zhong Yong)'. Tema ini diangkat secara resmi oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia atau disingkat MATAKIN sebagaimana dalam keterangan dilaman resmi Kemenag, dengan tujuan agar semua umat Khonghucu khususnya, senantiasa ingat akan ajaran Nabi Kongzi untuk berlaku 'Tengah Harmoni (Zhong he)'.


Zhong atau Tengah itu adalah segala sesuatu yang pas/tepat, baik waktu, kecepatan, jarak, dan jumlah. Zhong juga dapat diartikan sesuatu yang tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat, tidak terlalu lama dan tidak terlalu sebentar (waktu), tidak terlalu banyak atau tidak terlalu sedikit (jumlah), tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah (posisi), tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat (jarak), serta tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis (bentuk).


Jadi Zhong diartikan sebagai segala sesuatu yang pas/tepat atau, segala sesuatu yang berada pada waktu, tempat, dan ukuran yang pas/tepat. Oleh karena itu Zhong sangat terkait dengan faktor waktu, tempat, dan ukuran, atau dalam suatu istilah disebutkan “di tengah waktu yang tepat.”


Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk dapat harmonis, setiap yang berbeda itu harus hadir persis dalam proporsinya yang tepat/pas (proposional). Olehkarenanya, cgtrend mengutip buku buku Pendirikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti kelas 5 SD, mengatakan bahwa Fungsi Zhong adalah untuk mencapai harmonis (He) atau keseimbangan.


Inilah menjadi harapan MATAKIN kepada umat Khonghucu khususnya, bahwa Zhong he sangat penting demi menjaga keutuhan bangsa Indonesia terutama didalam upaya menangkal berbagai macam sikap dan tindakan intoleran, ujaran kebencian serta berbagai macam tindakan tidak terpuji lainnya yang dapat memecah belah kerukunan dan keharmonisan hidup bangsa Indonesia.


Dalam sebuah puisi yang ditulis oleh Sung Yu untuk menggambarkan seorang wanita cantik dengan kata-kata, demikian: “Jika ia lebih tinggi satu inci tentu ia terlalu jangkung. Jika ia lebih rendah satu inci, tentu ia terlalu pendek. Jika ia memakai bedak, wajahnya akan terlalu putih. Jika ia menggunakan pemerah pipi, wajahnya terlalu merah.” Gambaran ini memperlihatkan bahwa bentuk tubuh dan roman wajahnya benar-benar “pas” atau “tepat benar.” (Wen Hsuan, chuan 19)


Sebenarnya, menuju Keharmonisan Sebuah Hubungan diperlukan Kesadaran. Maksudnya, kesadaran akan adanya perbedaan di antara sesama manusia adalah langkah awal untuk dapat menciptakan hubungan yang harmonis. Suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa manusia dalam hidupnya sebagai makhluk sosial tidak dapat tidak berhubungan dengan orang lain. Berhubungan dengan orang lain berarti berinteraksi baik itu secara sepintas maupun berkesinambungan.


Setiap hari, kita berhadapan dan berinteraksi dengan anggota keluarga dan lingkungan sebagai individu yang paling dekat dengan kita. Yang jelas, bahwa dari setiap interaksi kita dengan orang lain menghadirkan suatu kenyataan ada perbedaan di dalamnya.


Sesuatu yang kita anggap baik terkadang belum tentu baik untuk orang lain dan begitupun sebaliknya. Dalam hal ini diperlukan adanya saling mengerti antara kedua belah pihak.


Berusaha memahami apa yang diinginkan orang lain dari kita, dan apa yang kita harapkan dari orang lain untuk kita terima. Memang bukanlah hal yang mudah untuk dapat memahami keinginan orang lain, tetapi bukan juga hal yang terlalu sulit untuk dilakukan. Banyak kesalahpahaman yang terjadi dalam setiap jalinan hubungan karena kedua belah pihak sama-sama tidak dapat (tidak berusaha) mengerti dan memahami satu sama lain.


Berusaha mengerti dan memahami keinginan orang lain memang memerlukan pengorbanan yang terkadang tidak kecil, tetapi pengorbanan memang sesuatu yang harus dilakukan demi terjalinnya hubungan yang harmonis.


Nabi Kongzi bersabda: “Yang dapat diajak belajar bersama belum tentu dapat diajak bersama menempuh Jalan Suci (beragama), yang dapat diajak bersama menempuh Jalan Suci belum tentu dapat diajak bersama berteguh, dan yang dapat diajak bersama berteguh belum tentu dapat bersesuaian paham.” (Lunyu. IX: 30)


Berusaha menyamakan faham/pandangan kita tentang sesuatu dengan orang lain bukanlah sesuatu yang wajib untuk dilakukan. Biarlah perbedaan itu hadir apa adanya, yang terpenting adalah mencari segi positif/kebaikan dari setiap perbedaan yang ada. “Carilah persamaan di dalam perbedaan, jangan mencari perbedaan di dalam persamaan.”


Dengan dasar pemikiran yang positif bahwa perbedaan adalah sesuatu yang selalu menyertai kehidupan ini, dan dalam setiap perbedaan tentu ada segi positifnya serta setiap perbedaan mesti memiliki pula persamaan-persamaan di dalamnya, akan menciptakan hubungan yang harmonis dengan sesama manusia.


Guna mendukung upaya Kementerian Agama Republik Indonesia, dan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia atau disingkat MATAKIN dalam upaya mengajak agar semua umat beragama di Indonesia, umat Khonghucu khususnya, untuk memiliki dasar pemikiran yang positif bahwa perbedaan adalah sesuatu yang selalu menyertai kehidupan ini, dan dalam setiap perbedaan tentu ada segi positifnya serta setiap perbedaan mesti memiliki pula persamaan-persamaan di dalamnya, akan menciptakan hubungan yang harmonis dengan sesama manusia di dunia juga Indonesia pada Momentum perayaan Imlek supaya tercipta 'Tengah Harmoni (Zhong he)', yuk baca kata bijak terkait ucapan selamat Tahun Baru Imlek yang telah dirangkum cgtrend.blogspot.com.


Selamat Tahun Baru Imlek. Malai hari ini, Mari tanamkan pada diri kita Biarkan perbedaan itu hadir apa adanya, yang terpenting adalah mencari segi positif/kebaikan dari setiap perbedaan yang telah ada.


Jangan sekedar kata maupun ucapan, namun mari kita ciptakan 'Tengah Harmoni (Zhong he)' mulai dari bertoleransi dilingkungan Keluarga kita.


Mari lakukan sembahyang di malam jelang hari raya Imlek, imbangi dengan segala sesuatu yang tepat, baik waktu, kecepatan, jarak, dan jumlah dalam hal kebajikan supaya lahir keharmonisan hidup berbangsa di Indonesia, Selamat Tahun Baru Imlek!


Selamat Merayakan Tahun Baru Imlek di hari pertama bulan awal! Dengan sambut Tahun Baru China ini, mari lakukan upaya menangkal berbagai macam sikap dan tindakan intoleran, ujaran kebencian serta berbagai macam tindakan tidak terpuji lainnya yang dapat memecah belah keharmonisan hidup bangsa Indonesia.


Smangat baru Imlek jangan pernah luntur meskipun tahun ini kita lewati masih dalam masa Pandemi. Dengan kebajikan melalui sikap juga tindakan dengan mengambil Fungsi Zhong untuk mencapai harmonis (He), tentu tahun-tahun berat akan segera berakhir. Selamat Tahun Baru Imlek.


Cara untuk tercapai 'Tengah Harmoni (Zhong he)' adalah dengan menerima perbedaan baik dalam ucapan maupun sikap dalam kehidupan sehari-hari.


cgtrend sampaikan Ucapan selamat merayakan hari Imlek atau Tahun baru China 1 Februari 2022/ 2573 Kongzili. Tahun Baru merupakan Tahun untuk melulai yang baru dengan lebih baik dan mengakhiri segala hal yang kurang baik agar Fungsi Zhong mencapai keharmonisan dalam perbedaan.


kesadaran akan adanya perbedaan di antara sesama manusia adalah langkah awal untuk dapat menciptakan hubungan yang harmonis. Cgtrend: mengucapkan selamat Tahun baru China 1 Februari 2022/ 2573 Kongzili!

Posting Komentar untuk "UCAPAN TAHUN BARU IMLEK"