PENGERTIAN FILSAFAT ILMU MENURUT PARA AHLI

Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat. Berikut beberapa definisi Filsafat ilmu dari berbagai sumber, baik secara umum maupun menurut para ahli yang dirangkum cgtrend.blogspot.com.

https://cgtrend.blogspot.com/

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Filsafat ilmu merupakan pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya. Hukum yang dimaksud adalah teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan.


Selain itu, menurut KBBI Filsafat ilmu juga berkaitan dengan falsafah. Maksud dari falsafah disini yaitu ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi.


Filsafat ilmu juga berurusan dengan berurusan dengan upaya membangun (aksi) hidup yang berarti alam pikiran perilaku atau akal budi.


Menurut WEI (Wikipedia Ensiklopedia Indonesia)

Definisi Filsafat ilmu menurut Wikipedia Ensiklopedia Indonesia adalah bagian dari filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu.


Secara etimologi, istilah filsafat berasal dari bahasa Arab, yaitu falsafah atau juga dari bahasa Yunani yaitu philosophia – philien : cinta dan sophia : kebijaksanaan. Jadi bisa dipahami bahwa filsafat berarti cinta kebijaksanaan.


Filsafat ilmu juga dapat diartikan sebagai ilmu penelaahan tentang logika interen dari teori-teori ilmiah dan hubungan-hubungan antara percobaan dan teori, yakni tentang metode ilmiah.


Untuk melakukan metode ilmiah, dibutuhkan Filsafat dimana ini merupakan suatu ilmu pengetahuan yang bersifat ekstensial artinya sangat erat hubunganya dengan kehidupan kita sehari-hari.


Hal ini dapat lihat bagaimana konsep dasar filsafat ilmu adalah kedudukan, fokus, cakupan, tujuan dan fungsi serta kaitannya dengan implementasi kehidupan sehari-hari.


Menurut Para Ahli

Selain pengertian secara umum, terdapat pula definisi filsafat ilmu menurut sejumlah pakar atau para ahli, baik yang berasal dari luar negeri maupun negara Indonesia.


Dibawah ini beberapa definisi filsafat ilmu menurut para ahli:

1. Robert Ackerman

Robert Ackerman berpendapat bahwa filsafat ilmu adalah suatu tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini dengan perbandingan terhadap kriteria-kriteria yang dikembangkan dari pendapat-pendapat demikian itu, tetapi filsafat ilmu jelas bukan suatu kemandirian cabang ilmu dari praktek ilmiah secara aktual.

2. Lewis White Beck

filsafat ilmu menurut Lewis White Beck, merupakan ilmu membahas dan mengevaluasi metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan dan pentingnya upaya ilmiah sebagai suatu keseluruhan.

3. Menurut A. Cornelius Benjamin

Menurut A. Cornelius Benjamin filsafat ilmu adalah ”That philosophic discipline which isthe systematic study of the nature of science, especially of its methods, its concepts and presuppositions, and its place in the general scheme of intellectual disciplines.” (Disiplin filosofis yang merupakan studi sistematis tentang hakikat sains, terutama metode, konsep dan presuposisi, dan tempatnya dalam skema umum disiplin intelektual.)

4. Menurut Michael V. Berry

filsafat ilmu adalah penelaahan tentang logika interen dari teori-teori ilmiah dan hubungan-hubungan antara percobaan dan teori, yakni tentang metode ilmiah.

5. Menurut May Brodbeck

May Brodbeck mengutarakan bahwa filsafat ilmu adalah analisis yang netral secara etis dan filsafati, pelukisan dan penjelasan mengenai landasan-landasan ilmu.

6. Menurut Peter Caws

Filsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat, yang mencoba berbuat bagi ilmu apa yang filsafat seumumnya melakukan pada seluruh pengalaman manusia. Filsafat melakukan dua macam hal : di satu pihak, ini membangun teori-teori tentang manusia dan alam semesta, dan menyajikannya sebagai landasan-landasan bagi keyakinan dan tindakan; di lain pihak, filsafat memeriksa secara kritis segala hal yang dapat disajikan sebagai suatu landasan bagi keyakinan atau tindakan, termasuk teori-teorinya sendiri, dengan harapan pada penghapusan kesalahan.

7. Menurut Stephen R. Toulmin

Stephen R. Toulmin berpendapat bahwa sebagai suatu cabang ilmu, filsafat ilmu adalah unsur-unsur yang terlibat dalam proses penyelidikan ilmiah prosedur-prosedur pengamatan, pola-pola perbinacangan, metode-metode penggantian dan perhitungan, pra-anggapan-pra-anggapan metafisis, dan seterusnya dan selanjutnya menilai landasan-landasan bagi kesalahannya dari sudut-sudut tinjauan logika formal, metodologi praktis, dan metafisika.

8. Menurut Jujun Suriasumantri

Jujun Suriasumantri, seorang penulis buku Filsafat ilmu sebuah pengantar populer berpendapat bahwa filsafat ilmu sebagai bagian dari epistemologi (filsafat pengetahuan) yang ingin menjawab tiga kelompok pertanyaan mengenai hakikat ilmu sebagai berikut. Kelompok pertanyaan pertama antara lain sebagai berikut ini. Objek apa yang ditelaah ilmu ? Bagaimana wujud hakiki dari objek tersebut? Bagaimana hubungan antara objek tadi dengan daya tangap manusia ? Kelompok pertanyaan kedua : Bagaimana proses yang memungkinkan diperolehnya pengetahuan yang berupa ilmu ? Bagaimana prosedurnya ? Hal-hal apa yang harus diperhatikan Filsafat Imu agar kita mendapatkan pengetahuan yang benar ? Apa yang dimaksud dengan kebenaran ? Dan seterusnya. Dan terakhir, kelompok pertanyaan ketiga : Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu ? Bagaimana kaitan antara cara menggunakan ilmu dengan kaidah-kaidah moral ? Bagaimana penentuan objek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral ? Dan seterusnya.

9. Menurut Conny Semiawan

Menurut Semiawan, filsafat ilmu pada dasarnya adalah ilmu yang berbicara tentang ilmu pengetahuan (science of sciences) yang kedudukannya di atas ilmu lainnya.


Demikian beberapa definisi atau pengertian filsafat ilmu secara umum dan menurut para ahli. filsafat ilmu memang dibutuhkan sebagai analisis yang netral secara etis dan filsafati, pelukisan dan penjelasan mengenai landasan-landasan keilmuan. Semoga topic artikel ini bermanfaat dan bisa dijadikan bahan dalam pembelajaran bagi pengunjung cgtrend.blogspot.com.

Posting Komentar untuk "PENGERTIAN FILSAFAT ILMU MENURUT PARA AHLI"