Selamat Malam sahabat cgtrend.blogspot.com, Bagaimana persiapan Tahun Baru Imlek dilingkungan Kamu, dan apakah kamu telah melaksanakan persembahyangan dalam setahun? Topic bagian ini yang cgtrend maksud:
Ci – Xinnian
Sembahyang besar kehadirat Tian pada hari Dongzhi dan malam menjelang Tahun Baru adalah sembahyang besar untuk menyatakan syukur umat atas karunia Tian sepanjang tahun yang akan ditinggalkan. Maka suasana diliputi renungan segala sesuatu yang telah dialami dan dikerjakan. Ci saat Xinnian berbeda dengan suasana pada saat sembahyang JingTiangong.
Saat sembahyang JingTiangong adalah saat di dalam ketulusan hati dan pernyataan Iman kehadirat Tian tentang hal yang akan dilaksanakan didalam tahun yang baru. Maka upacara suci JingTiangong wajib disiapkan dengan bersuci diri dan berpantang sejak hari kedua tahun baru sampai berakhirnya upacara suci ini.
Yue – Duanyang
Sembahyang Pada saat Duanyang ialah saat untuk kamu bersuci, bersujud menyampaikan sembah dan syukur kepada-Nya. Pada saat Duan yang kamu rasakan sebagai saat paling besar Tian melimpahkan rahmat karunia-Nya, khususnya pada saat Wu (tengah hari), hingga diyakini bahwa pada saat Duanwu segala makhluk dan benda mendapat curahan karunia kekuatan paling besar.
Duan artinya lurus, terkemuka, terang, yang menjadi pokok atau sumber; dan Yang artinya sifat positif atau matahari; jadi Duanyang ialah saat matahari memancarkan cahaya paling terang.
Yue pada Hari raya Duanyang adalah hari suci untuk bersujud kehadirat Tian, yang telah dilakukan umat Ru (umat Khonghucu) sejak zaman purbakala. Disini lebih dikenal dengan nama perayaan Wuyue chuwu atau hari raya tanggal 5 bulan 5 Kongzili.
Baca: KATA UCAPAN SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2022 KONGZI LI 2573
Chang- Zhongqiu
Sembahyang Zhongqiu dilakukan pada tanggal 15 bulan 8 Kongzili dengan persembahan berupa kue bulan yang melambangkan bulatnya bulan purnama pada saat itu, karena jarak bumi dan bulan berada pada posisi yang paling dekat; cahaya bulan purnama bersinar terang saat itu. Pada hari itu, dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur dengan melakukan sembahyang kehadirat Tian dan kepada Malaikat Bumi (Fude Zhengshen) sebagai pemberi berkah atas kebajikan yang telah dilakukan oleh umat manusia.
Zheng – Dongzi
Bagi umat Khonghucu, hari Dongzhi mempunyai makna suci khusus, disebut hari Muduo atau hari Genta Rohani. Dinamakan demikian karena pada hari setelah Dongzhi, tatkala Nabi Kongzi berusia 56 tahun. Beliau meninggalkan negeri Lu, tanah tumpah darah yang dicintainya; meninggalkan kedudukan yang mulia, meninggalkan segala yang dimilikinya. Nabi Kongzi mengembara dari satu negeri ke negeri lainnya selama kira-kira 13 tahun untuk menebarkan ajaran-ajaranNya dan membangkitkan kembali atau menyempurnakan Rujao (agama Khonghucu). Beliau menjadi Muduo atau Genta Rohani yang memberitakan firman Tian bagi hidup insani. Muduo ialah genta yang dibuat dari logam dan dipukul dengan pemukul dari kayu. Pada zaman purba Muduo dipergunakan raja-raja melalui utusannya memberikan maklumat-maklumat yang wajib dilaksanakan rakyat, dan dilaksanakan menjelang hari tahun baru. Nabi Kongzi bukan pembawa Muduo raja, melainkan Muduo Tian bagi segenap manusia. Jadi inilah yang dimaknai bagi sahabat beragama Khonghucu.
Ci – Xinnian
Sembahyang besar kehadirat Tian pada hari Dongzhi dan malam menjelang Tahun Baru adalah sembahyang besar untuk menyatakan syukur umat atas karunia Tian sepanjang tahun yang akan ditinggalkan. Maka suasana diliputi renungan segala sesuatu yang telah dialami dan dikerjakan. Ci saat Xinnian berbeda dengan suasana pada saat sembahyang JingTiangong.
Saat sembahyang JingTiangong adalah saat di dalam ketulusan hati dan pernyataan Iman kehadirat Tian tentang hal yang akan dilaksanakan didalam tahun yang baru. Maka upacara suci JingTiangong wajib disiapkan dengan bersuci diri dan berpantang sejak hari kedua tahun baru sampai berakhirnya upacara suci ini.
Yue – Duanyang
Sembahyang Pada saat Duanyang ialah saat untuk kamu bersuci, bersujud menyampaikan sembah dan syukur kepada-Nya. Pada saat Duan yang kamu rasakan sebagai saat paling besar Tian melimpahkan rahmat karunia-Nya, khususnya pada saat Wu (tengah hari), hingga diyakini bahwa pada saat Duanwu segala makhluk dan benda mendapat curahan karunia kekuatan paling besar.
Duan artinya lurus, terkemuka, terang, yang menjadi pokok atau sumber; dan Yang artinya sifat positif atau matahari; jadi Duanyang ialah saat matahari memancarkan cahaya paling terang.
Yue pada Hari raya Duanyang adalah hari suci untuk bersujud kehadirat Tian, yang telah dilakukan umat Ru (umat Khonghucu) sejak zaman purbakala. Disini lebih dikenal dengan nama perayaan Wuyue chuwu atau hari raya tanggal 5 bulan 5 Kongzili.
Baca: KATA UCAPAN SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2022 KONGZI LI 2573
Chang- Zhongqiu
Sembahyang Zhongqiu dilakukan pada tanggal 15 bulan 8 Kongzili dengan persembahan berupa kue bulan yang melambangkan bulatnya bulan purnama pada saat itu, karena jarak bumi dan bulan berada pada posisi yang paling dekat; cahaya bulan purnama bersinar terang saat itu. Pada hari itu, dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur dengan melakukan sembahyang kehadirat Tian dan kepada Malaikat Bumi (Fude Zhengshen) sebagai pemberi berkah atas kebajikan yang telah dilakukan oleh umat manusia.
Zheng – Dongzi
Bagi umat Khonghucu, hari Dongzhi mempunyai makna suci khusus, disebut hari Muduo atau hari Genta Rohani. Dinamakan demikian karena pada hari setelah Dongzhi, tatkala Nabi Kongzi berusia 56 tahun. Beliau meninggalkan negeri Lu, tanah tumpah darah yang dicintainya; meninggalkan kedudukan yang mulia, meninggalkan segala yang dimilikinya. Nabi Kongzi mengembara dari satu negeri ke negeri lainnya selama kira-kira 13 tahun untuk menebarkan ajaran-ajaranNya dan membangkitkan kembali atau menyempurnakan Rujao (agama Khonghucu). Beliau menjadi Muduo atau Genta Rohani yang memberitakan firman Tian bagi hidup insani. Muduo ialah genta yang dibuat dari logam dan dipukul dengan pemukul dari kayu. Pada zaman purba Muduo dipergunakan raja-raja melalui utusannya memberikan maklumat-maklumat yang wajib dilaksanakan rakyat, dan dilaksanakan menjelang hari tahun baru. Nabi Kongzi bukan pembawa Muduo raja, melainkan Muduo Tian bagi segenap manusia. Jadi inilah yang dimaknai bagi sahabat beragama Khonghucu.
Posting Komentar untuk "4 PERSEMBAHYANGAN DALAM SETAHUN BAGI UMAT KHONGHUCU"