Selamat memperingati Isra Miraj, cgtrend.blogspot.com - Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di peringati setiap tanggal 27 Rajab. Rajab merupakan salah satu dari keempat bulan Asyhurul haram yang dimuliakan oleh Allah SWT dikarenakan terdapat peristiwa penting didalamnya.
Baca: UCAPAN DAN PANTUN SELAMAT MEMPERINGATI ISRA MIRAJ 2022
Salah satu peristiwa yang paling penting terjadi di bulan Rajab adalah Isra' Mi'raj.
Lalu apa itu Isra' Mi'raj?, bagaimana peristiwa tersebut terjadi?, apa saja makna yang terkandung di dalamnya?.
Untuk mengetahui jawab terkait pertanyaan Istimewa tersebut, berikut penjelasan lengkapnya di artikel cgtrend.blogspot.com---
Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW di peringati setiap tanggal 27 Rajab.
Perjalanan malam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW terjadi masa akhir kenabiannya. Atau tepatnya sepuluh tahun setelah kenabian Muhammad SAW.
Isra Miraj Rasulullah SAW sebenarnya merupakan dua peristiwa yang dilakukan Nabi, meskipun peristiwa bersejarah tersebut di peringati dalam hari yang sama, yakni setiap tanggal 27 Rajab.
Untuk membedakannya, mari kita lihat dari pengertian Isra' dan Mi'raj Rasulullah SAW.
Pertama, peristiwa Isra secara bahasa berasal dari kata 'saro' (سرى) bermakna perjalanan di malam hari. Sedangkan secara istilah, Isra bermakna perjalanan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa 'ala alihi wa sallam bersama Jibril dari Mekah ke Baitul Maqdis (Palestina) pada malam hari dengan mengendarai Buraq.
Kedua, peristiwa Miraj secara bahasa isim alat (kata yang menunjukkan alat/sarana untuk melakukan sesuatu) dari kata ‘aroja’ (عرج) yang berarti naik menuju ke atas. Sehingga maknanya secara bahasa adalah suatu alat yang dipakai untuk naik, baik berupa tangga maupun yang lainnya. Adapun secara istilah, mi’raj bermakna tangga khusus yang digunakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam naik pada malam hari dari Baitul Maqdis ke langit.
Setelah mengerti apakah itu Isra' Mi'raj, lalu bagaimana sampai peristiwa tersebut terjadi? berikut berikut penjelasan lengkapnya di artikel cgtrend.blogspot.com,
Dalam Isra' Mi'raj, Rasulullah Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina menuju langit ke tujuh kemudian ke Sidratul Muntaha. Perjalanan atas perintah Allah SWT yang menembus langit ketujuh itu hanya ditempuh dalam waktu satu malam. Di sanalah Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT berupa sholat lima waktu.
Dalam perjalanan Nabi bertemu Sang Pencipta, selain ditemani malaikat Jibril, Rasulullah Muhammad SAW mengendarai Buraq, yakni hewan putih panjang, berbadan besar melebihi keledai dan bersayap. Dikisahkan Buraq, sekali melangkah bisa menempuh perjalanan sejauh mata memandang dalam sekejap untuk melewati 7 langit dan bertemu dengan para penghuni di setiap tingkatan.
Latar belakang Perjalanan Isra dan Miraj, dikisahkan pada saat Rasullullah sedang bersedih karena ditinggal dua orang yang sangat dicintainya yaitu Siti khadijah (istri petama) dan Abu Tholib (paman), selain sangat dicintainya, mereka berdua yang sangat berperan dalam mendukung da'wah Nabi Muhammad.
Oleh karena itu, Peristiwa bersejarah Isra Miraj merupakan tasliyah (pelipur lara) yang sangat luar biasa bagi Rasulullah SAW.
Allah menghibur hati Nabi Muhammad SAW dengan menunjukkan meskipun umat manusia di bumi banyak yang tidak mau menerima beliau, namun penduduk Langit sangat menanti dan menyambut kedatangan beliau.
Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al Isra Ayat 78, yang artinya: "Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) subuh. Sesungguhnya sholat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS. Al-Isra: 78).
Baca: DOA QUNUT UNTUK SHOLAT SUBUH DENGAN BACAAN ARAB DAN BAHASA INDONESIA
Makna lain yang terkandung dalam peristiwa sejarah Isra Miraj, yakni: Mengetahui, Mengimani juga meyakini sepenuh hati akan kekuasaan sang pencipta melalui tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al Isra Ayat 1, yang artinya: "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Selamat memperingati Isra Miraj 27 Rajab 1443 Hijriah, semoga sahabat cgtrend.blogspot.com setela ketahi makna yang terkandung dalam peristiwa ini, mari jadikan sejarah penting di bulan Rajab ini sebagai motivasi diri untuk terus memperbaiki kebiasaan shalat dan tekun dalam melakukannya sesuai syariat Agama Islam.
Baca: UCAPAN DAN PANTUN SELAMAT MEMPERINGATI ISRA MIRAJ 2022
Salah satu peristiwa yang paling penting terjadi di bulan Rajab adalah Isra' Mi'raj.
Lalu apa itu Isra' Mi'raj?, bagaimana peristiwa tersebut terjadi?, apa saja makna yang terkandung di dalamnya?.
Untuk mengetahui jawab terkait pertanyaan Istimewa tersebut, berikut penjelasan lengkapnya di artikel cgtrend.blogspot.com---
APA ITU ISRA MI'RAJ?
Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW atas perintah Allah SWT yang ditempuh dalam waktu satu malam.Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW di peringati setiap tanggal 27 Rajab.
Perjalanan malam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW terjadi masa akhir kenabiannya. Atau tepatnya sepuluh tahun setelah kenabian Muhammad SAW.
Isra Miraj Rasulullah SAW sebenarnya merupakan dua peristiwa yang dilakukan Nabi, meskipun peristiwa bersejarah tersebut di peringati dalam hari yang sama, yakni setiap tanggal 27 Rajab.
Untuk membedakannya, mari kita lihat dari pengertian Isra' dan Mi'raj Rasulullah SAW.
Pertama, peristiwa Isra secara bahasa berasal dari kata 'saro' (سرى) bermakna perjalanan di malam hari. Sedangkan secara istilah, Isra bermakna perjalanan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa 'ala alihi wa sallam bersama Jibril dari Mekah ke Baitul Maqdis (Palestina) pada malam hari dengan mengendarai Buraq.
Kedua, peristiwa Miraj secara bahasa isim alat (kata yang menunjukkan alat/sarana untuk melakukan sesuatu) dari kata ‘aroja’ (عرج) yang berarti naik menuju ke atas. Sehingga maknanya secara bahasa adalah suatu alat yang dipakai untuk naik, baik berupa tangga maupun yang lainnya. Adapun secara istilah, mi’raj bermakna tangga khusus yang digunakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam naik pada malam hari dari Baitul Maqdis ke langit.
Setelah mengerti apakah itu Isra' Mi'raj, lalu bagaimana sampai peristiwa tersebut terjadi? berikut berikut penjelasan lengkapnya di artikel cgtrend.blogspot.com,
BAGAIMANA PERISTIWA ISRA MI'RAJ?
Peristiwa terjadinya Isra Miraj saat tanggal 27 Rajab 621 M. Tentu tanggal ini masih menjadi perdebatan para ahli sejarah, namun umumnya menyepakati tanggal 27 Bulan Rajab.Dalam Isra' Mi'raj, Rasulullah Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina menuju langit ke tujuh kemudian ke Sidratul Muntaha. Perjalanan atas perintah Allah SWT yang menembus langit ketujuh itu hanya ditempuh dalam waktu satu malam. Di sanalah Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT berupa sholat lima waktu.
Dalam perjalanan Nabi bertemu Sang Pencipta, selain ditemani malaikat Jibril, Rasulullah Muhammad SAW mengendarai Buraq, yakni hewan putih panjang, berbadan besar melebihi keledai dan bersayap. Dikisahkan Buraq, sekali melangkah bisa menempuh perjalanan sejauh mata memandang dalam sekejap untuk melewati 7 langit dan bertemu dengan para penghuni di setiap tingkatan.
Latar belakang Perjalanan Isra dan Miraj, dikisahkan pada saat Rasullullah sedang bersedih karena ditinggal dua orang yang sangat dicintainya yaitu Siti khadijah (istri petama) dan Abu Tholib (paman), selain sangat dicintainya, mereka berdua yang sangat berperan dalam mendukung da'wah Nabi Muhammad.
Oleh karena itu, Peristiwa bersejarah Isra Miraj merupakan tasliyah (pelipur lara) yang sangat luar biasa bagi Rasulullah SAW.
Allah menghibur hati Nabi Muhammad SAW dengan menunjukkan meskipun umat manusia di bumi banyak yang tidak mau menerima beliau, namun penduduk Langit sangat menanti dan menyambut kedatangan beliau.
APA SAJAKAH MAKNA YANG TERKANDUNG DI DALAM PERISTIWA BERSEJARAH ISRA MI'RAJ INI?
Dari peristiwa ini, umat Nabi Muhammad SAW diwajibkan untuk selalu mendirikan sholat lima waktu sehari. Selain mendirikan sholat tentu menjadi sangat penting memperbaiki kebiasaan shalat dan tekun dalam melakukannya, dimana perintah ini langsung diterima oleh Nabi Muhammad SAW dari Allah.Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al Isra Ayat 78, yang artinya: "Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) subuh. Sesungguhnya sholat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS. Al-Isra: 78).
Baca: DOA QUNUT UNTUK SHOLAT SUBUH DENGAN BACAAN ARAB DAN BAHASA INDONESIA
Makna lain yang terkandung dalam peristiwa sejarah Isra Miraj, yakni: Mengetahui, Mengimani juga meyakini sepenuh hati akan kekuasaan sang pencipta melalui tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al Isra Ayat 1, yang artinya: "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
APA PERBEDAAN KEDUA PERISTIWA YANG DILAKUKAN NABI MUHAMMAD SAW?
Bedanya adalah, Isra merupakan perjalanan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa 'ala alihi wa sallam bersama Jibril dari Mekah ke Baitul Maqdis (Palestina) pada malam hari dengan mengendarai Buraq. Sedangkan Miraj adalah ketika Nabi Muhammad pada malam hari dinaikkan dari Baitul Maqdis ke langit sampai ke Sidratul Muntaha/tempat tertinggi/langit ke tujuh.Selamat memperingati Isra Miraj 27 Rajab 1443 Hijriah, semoga sahabat cgtrend.blogspot.com setela ketahi makna yang terkandung dalam peristiwa ini, mari jadikan sejarah penting di bulan Rajab ini sebagai motivasi diri untuk terus memperbaiki kebiasaan shalat dan tekun dalam melakukannya sesuai syariat Agama Islam.
Posting Komentar untuk "ISRA MIRAJ, KETAHUI MAKNA YANG TERKADUNG DALAM PERISTIWA BERSEJARAH INI"