Sahabat cgtrend! Setiap tanggal 27 Rajab, masyarakat Indonesia memperingati Isra Miraj. Isra Miraj adalah sebuah momentum untuk mengingatkan kembali kewajiban melaksanakan Sholat Fardhu lima kali dalam sehari semalam bagi umuat Islam yang beriman. Karena Sholat wajib merupakan perintah Allah SWT yang diberikan ketika Nabi Muhammad SAW ketika beliau melakukan perjalanan ke Sidratul Muntaha, atau disebut dengan Peristiwa Mi'raj.
Pada peringatan peristiwa Hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 27 Rajab 1443 Hijriah, bertepatan dengan tanggal 28 Februari 2022, sangat penting mengambil hikmah dan makna yang terkandung dalam peristiwa bersejarah bagi umat Islam ini. Adapun hikmmah-hikmah dalam peringatan Isra Miraj 2022 yang dapat diambil diantaranya adalah:
Meyakini berasal dari kata Yakin. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Yakin berarti percaya (tahu, mengerti) sungguh-sungguh; (merasa) pasti (tentu, tidak salah lagi). Sedangkan Meyakini berarti percaya atau mengimani dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan perbuatan.
Kebesaran berasal dari kata Besar. Besar yang dimaksud berarti mulia, luhur, dan Agung. Singkatnya, kebesaran Allah dipahami dalam arti keagungan dan kekuasaan-Nya.
Kekuasaan berasal dari kata kuasa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kuasa berarti kemampuan atau kesanggupan (untuk berbuat sesuatu), kekuatan. Sedangkan kekuasaan berarti kuasa untuk mengurus dan memerintah.
Adapun meyakini kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang maha besar yang dimaksud dalam Peristiwa Isra Miraj ini yaitu kemampuan Allah untuk bertindak atau melakukan sesuatu. Seperti kemampuan Allah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan perjalanan dimensional yang mengantarkan Nabi menembus langit ke-1 hingga langit ke-7, dan pada tiap lapisan tersebut Nabi Muhammad melihat secara langsung keagungan-keagungan Allah SWT.
Peristiwa Perjalanan agung Isra’ dan Mi’raj inipun diabadikan di dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra’ ayat 1 sebagaimana Allah berfirman yang artinya, “Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang Allah telah memberkahi sekelilingnya supaya Allah memperlihatkan sebagian tanda-tanda kekuasaan-Nya, Allah sungguh Maha Mendegar dan Maha Melihat”.
Meyakini Kekuasaan Allah SWT tidak hanya sekedar mengucapkan dengan lisan, dan mesti mengamalkan dengan perbuatan. Salah satu bentuk pengamalannya adalah melaksanakan rukun Islam dan rukun Iman dengan hati tulus karena perinta Allah.
Rukun artinya dasar atau pokok yang harus dikerjakan maupun dilaksanakan. Salah satu rukun Islam tersebut adalah melaksanakan atau mendirikan Sholat Fardhu lima kali dalam sehari semalam bagi umuat Islam yang beriman dan bertaqwa.
Perintah Allah SWT terkait kewajiban mengerjakan Sholat inipun diabadikan di dalam Al-Qur’an Surat Hud ayat 144 sebagaimana Allah berfirman yang artinya, "Dan laksanakanlah Sholat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah). (QS. Hud [11]: 114)
Ayat ini berisi perintah dan peringatan kepada manusia untuk menunaikan Sholat, karena Sholat termasuk amal dan perbuatan baik.
Baca: HIKMAH DAN TEMA PERINGATAN ISRA MI'RAJ 2022
Amalan-amalan Baik inilah yang menjadi dasar bagaimana cara kita meyakini kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang maha besar tersebut.
Di Hari Isra Miraj 2022 ini, mari kita merefleksikan diri untuk lebih meningkatkan amal dan perbuatan sholeh dengan tanpa lupa tingkatkan taqwa melalui Sholat Fardhu lima kali dalam sehari semalam, sebagaimana telah diperintahkan Allah SWT yang diberikan ketika Nabi Muhammad SAW ketika beliau melakukan perjalanan ke Sidratul Muntaha, atau disebut dengan Peristiwa Isra Mi'raj pada 27 Rajab lalu. Selamat memperingati Isra Mi'raj, Sahabat cgtrend.blogspot.com!
Pada peringatan peristiwa Hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 27 Rajab 1443 Hijriah, bertepatan dengan tanggal 28 Februari 2022, sangat penting mengambil hikmah dan makna yang terkandung dalam peristiwa bersejarah bagi umat Islam ini. Adapun hikmmah-hikmah dalam peringatan Isra Miraj 2022 yang dapat diambil diantaranya adalah:
- Rasulullah Muhammad SAW bukanlah pemimpin kalangan tertentu tetapi pembawa risalah untuk berbagai masa dan generasi;
- Kewajiban melaksanakan Sholat Fardhu lima kali dalam sehari semalam;
- Meyakini kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang maha besar.
Meyakini berasal dari kata Yakin. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Yakin berarti percaya (tahu, mengerti) sungguh-sungguh; (merasa) pasti (tentu, tidak salah lagi). Sedangkan Meyakini berarti percaya atau mengimani dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan perbuatan.
Kebesaran berasal dari kata Besar. Besar yang dimaksud berarti mulia, luhur, dan Agung. Singkatnya, kebesaran Allah dipahami dalam arti keagungan dan kekuasaan-Nya.
Kekuasaan berasal dari kata kuasa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kuasa berarti kemampuan atau kesanggupan (untuk berbuat sesuatu), kekuatan. Sedangkan kekuasaan berarti kuasa untuk mengurus dan memerintah.
Adapun meyakini kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang maha besar yang dimaksud dalam Peristiwa Isra Miraj ini yaitu kemampuan Allah untuk bertindak atau melakukan sesuatu. Seperti kemampuan Allah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan perjalanan dimensional yang mengantarkan Nabi menembus langit ke-1 hingga langit ke-7, dan pada tiap lapisan tersebut Nabi Muhammad melihat secara langsung keagungan-keagungan Allah SWT.
Peristiwa Perjalanan agung Isra’ dan Mi’raj inipun diabadikan di dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra’ ayat 1 sebagaimana Allah berfirman yang artinya, “Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang Allah telah memberkahi sekelilingnya supaya Allah memperlihatkan sebagian tanda-tanda kekuasaan-Nya, Allah sungguh Maha Mendegar dan Maha Melihat”.
Meyakini Kekuasaan Allah SWT tidak hanya sekedar mengucapkan dengan lisan, dan mesti mengamalkan dengan perbuatan. Salah satu bentuk pengamalannya adalah melaksanakan rukun Islam dan rukun Iman dengan hati tulus karena perinta Allah.
Rukun artinya dasar atau pokok yang harus dikerjakan maupun dilaksanakan. Salah satu rukun Islam tersebut adalah melaksanakan atau mendirikan Sholat Fardhu lima kali dalam sehari semalam bagi umuat Islam yang beriman dan bertaqwa.
Perintah Allah SWT terkait kewajiban mengerjakan Sholat inipun diabadikan di dalam Al-Qur’an Surat Hud ayat 144 sebagaimana Allah berfirman yang artinya, "Dan laksanakanlah Sholat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah). (QS. Hud [11]: 114)
Ayat ini berisi perintah dan peringatan kepada manusia untuk menunaikan Sholat, karena Sholat termasuk amal dan perbuatan baik.
Baca: HIKMAH DAN TEMA PERINGATAN ISRA MI'RAJ 2022
Amalan-amalan Baik inilah yang menjadi dasar bagaimana cara kita meyakini kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang maha besar tersebut.
Di Hari Isra Miraj 2022 ini, mari kita merefleksikan diri untuk lebih meningkatkan amal dan perbuatan sholeh dengan tanpa lupa tingkatkan taqwa melalui Sholat Fardhu lima kali dalam sehari semalam, sebagaimana telah diperintahkan Allah SWT yang diberikan ketika Nabi Muhammad SAW ketika beliau melakukan perjalanan ke Sidratul Muntaha, atau disebut dengan Peristiwa Isra Mi'raj pada 27 Rajab lalu. Selamat memperingati Isra Mi'raj, Sahabat cgtrend.blogspot.com!
Posting Komentar untuk "PERINGATAN ISRA MIRAJ 2022: YAKINI KEBESARAN DAN KEKUASAAN ALLAH SWT"