INTEGRITAS NASIONAL DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA

Topic Bab 5 Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas 10 SMA/MA, cgtrend.blogspot.com, - Dalam Bab 5 dengan Mata Pelajaran PPKn terkait Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika menyebutkan bahwa alat pemersatu bangsa adalah:
  1. Semboyan bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika
  2. Dasar Negara Pancasila
  3. Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan
  4. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan
  5. Lambang Negara Burung Garuda
  6. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
  7. Lagu-lagu perjuangan



Dimana persatuan dalam keberagaman dapat mewujudkan Kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang, Pergaulan antarsesama yang lebih akrab, Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah, dan Pembangunan berjalan lancar.


Tentu saja guna kelancarannya diperlukan komponen sistem hankam rakyat semesta. Komponen-komponen yang dimaksud diantaranya, ialah:
  1. TNI sebagai kekuatan utama sistem pertahanan.
  2. POLRI sebagai kekuatan utama sistem kemanan.
  3. Rakyat sebagai kekuatan pendukung.


https://cgtrend.blogspot.com/


Integrate (bahasa Inggris) artinya menyatupadukan, menggabungkan, mempersatukan.


Arti integrasi menurut KBBI

Menurut KBBI, integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh.


Arti integrasi nasional secara politis

secara politis, integrasi berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.


Arti integrasi nasional secara antropologis

secara antropologis, integrasi nasional berarti proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.


Integrasi menurut Howard Wriggins

menurut Howard Wriggins, Integrasi berarti penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa.


Integrasi menurut Myron Weiner

menurut Myron Weiner, Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional. Integrasi biasanya mengandalkan adanya satu masyarakat yang secara etnis majemuk dan setiap kelompok masyarakat memiliki bahasa dan sifat-sifat kebudayaan yang berbeda.


Integrasi menurut Dr. Nazaruddin Sjamsuddin

Dr. Nazaruddin Sjamsuddin berpendapat bahwa Integrasi sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horisontal.


Integrasi menurut J. Soedjati Djiwandono

Integrasi nasional bangsa indonesia berarti hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa, menjadi satu kesatuan bangsa secara resmi, dan direalisasikan dalam satu kesepakatan atau konsensus nasional melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.


Syarat Integrasi

  1. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan antara satu dan lainnya.
  2. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.
  3. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.



Adapun pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi, sehingga orang yang haknya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya.


Faktor pembentuk integrasi nasional

Adapun Faktor-faktor yang dimaksud diantaranya, ialah:
  1. Adanya rasa senasib dan seperjuangan akibat yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
  2. Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan.
  3. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
  4. Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila.
  5. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia.
  6. Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
  7. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.
  8. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat.
  9. Adanya rasa cinta tanah air dan mencintai produk dalam negeri.



Faktor penghambat integrasi nasional

Selain Faktor pembentuk integrasi nasional, tentu terdapat Faktor penghambatnya. Adapun Faktor-faktor yang dimaksud diantaranya, ialah:
  1. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen.
  2. Kurangnya toleransi antargolongan.
  3. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar.
  4. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.



Itulah rangkuman Topic Bab 5 Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas 10 SMA/MA, yang dapat dishare cgtrend.blogspot.com, semoga bermanfaat!!!!

Posting Komentar untuk "INTEGRITAS NASIONAL DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA"