PERBEDAAN KURBAN DAN AKIKAH!

Tabel Perbedaan, cgtrend.blogspot.com:
No. Kurban Akikah
1. Disyariatkan antara tanggal 10 sampai dengan 13 bulan Zulhijjah Disyariatkan berkenaan dengan kelahiran anak
2. Kurban disyariatkan untuk dilaksanakan setiap tahun. Akikah disyariatkan satu kali seumur hidup.
3. Binatang cukup satu ekor Anak laki-laki 2 ekor kambing atau sedangkan untuk perempuan 1 ekor
4. Seekor sapi boleh untuk tujuh orang Satu ekor kambing untuk seorang anak
5. Daging lebih utama dibagikan mentah Daging diberikan setelah matang



Agar mempermudah membedakannya. Berikut pengertian dan Dasar Hukum kedua kegiatan menyembelih hewan ternak yang disebut dengan kurban dan akikah:

https://cgtrend.blogspot.com/


KURBAN

1. Pengertian Kurban

Kata Kurban (قربان.) berasal dari bahasa Arab “Qariba -Yaqrabu –Qurbanan” yang berarti dekat. Maksudnya mendekatkan diri kepada Allah Swt. dengan mengerjakan perintah-Nya. Sedangkan dalam pengertian syariat, kurban ialah menyembelih hewan ternak yang memenuhi syarat tertentu yang dilakukan pada hari raya Idul Adha dan hari tasyrik yakni tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah semata-mata untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.


2. Dasar Hukum Kurban

Kurban hukumnya sunnah mu’akkad bagi orang Islam yang mampu. Hukum berkurban bisa menjadi wajib jika dalam bentuk kurban karena nazar atau janji. Sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa hukum kurban adalah wajib. Mereka menggunakan dasar hukum dari hadis Riwayat Ahmad, yang artinya: “Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa yang memiliki kemampuan, tetapi tidak berkurban, maka janganlah dia mendekati tempat shalat kami” (HR. Ahmad).


Namun menurut jumhur ulama Syafi’iyyah bahwa hukum kurban adalah sunnah mu’akkad bagi yang mampu dan memenuhi syarat. Dalam pandangan Islam orang yang telah mampu tetapi tidak melaksanakan kurban maka dikategorikan orang yang tercela bahkan sangat dibenci oleh Rasululah Saw. sebagaimana firman Allah Swt dalam Al-quran surah Al-Kautsar yang artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah, Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.” (QS. Al-Kautsar [108]: 1-3).


Dan hadis Nabi Saw: Dari ibnu Abbas Ra. Ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda “Aku diperintahkan menyembelih kurban dan kurban tidak wajib bagimu.” (HR. Ad-Daruqutni).


AKIKAH

1. Pengertian Akikah

Menurut para ulama, pengertian akikah secara bahasa adalah rambut kepala bayi yang tumbuh sejak lahirnya. Sedangkan menurut istilah akikah berarti menyembelih hewan ternak berkenaan dengan kelahiran anak sesuai dengan ketentuan syara’ sebagai bukti rasa syukur kepada Allah Swt. Akikah merupakan perwujudan dari rasa syukur akan kehadiran seorang anak yang sangat didambakan oleh setiap keluarga.


2. Dasar Hukum Akikah

Sejarah mencatat bahwa akikah pertama kali dilaksanakan oleh dua orang saudara kembar cucu Nabi Muhammad Saw dari perkawinan Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib, yakni Hasan dan Husein. Adapun dalil tentang akikah berdasarkan sabda Rasulullah Saw dalam sebuah Hadits riwayat At-Tirmizi. Yang artinya: “Dari Samurah Ra., sesungguhnya Rasulullah saw berkata “Anak yang baru lahir masih tergadai sampai disembelihkan baginya akikah pada hari yang ketujuh dari hari lahirnya, dan hari itu juga hendaklah dicukur rambutnya, dan di beri nama.” (HR. At-Tirmizi).


Yang dimaksud dengan tergadai ialah sebagaimana jaminan yang harus ditebus dengan membayar, maka seakan-akan hukumnya menjadi wajib bagi yang mampu. Namun, menurut Mazhab Syafi’i hukum akikah adalah sunnah mu’akkad dan jika di nazarkan, maka hukumnya wajib. Hewan yang sah digunakan untuk akikah sama dengan hewan yang sah untuk kurban. Untuk anak laki-laki 2 ekor kambing, sedangkan anak perempuan seekor kambing, sebagaimana sabda Rasulullah Saw dalam Hadits riwayat Ahmad. Yang artinya: “Dari Amr bin Syuaib berkata bahwa Rasulullah Saw. Bersabda: “Barang siapa diantara kamu ingin beribadah tentang anaknya hendaklah dilakukannya, untuk anak laki-laki dua ekor kambing yang sama umurnya dan untuk anak perempuan seekor kambing.” (HR. Ahmad).


Tabel Perbedaan

No. Kurban Akikah
1. Disyariatkan antara tanggal 10 sampai dengan 13 bulan Zulhijjah Disyariatkan berkenaan dengan kelahiran anak
2. Kurban disyariatkan untuk dilaksanakan setiap tahun. Akikah disyariatkan satu kali seumur hidup.
3. Binatang cukup satu ekor Anak laki-laki 2 ekor kambing atau sedangkan untuk perempuan 1 ekor
4. Seekor sapi boleh untuk tujuh orang Satu ekor kambing untuk seorang anak
5. Daging lebih utama dibagikan mentah Daging diberikan setelah matang



Demikianlah artikel terkait Akikah dan kurban dengan pembahasan pengertian dan Dasar Hukum kedua kegiatan menyembelih hewan ternak dalam ajaran Islam. Selain membedakan qurban dan aqiqah dalam Islam, pastikan untuk memenuhi ketentuan, Hal-hal yang disyariatkan supaya berkah dan mendapat hikmah mellui kurban & akikah ya sahabat cgtrend.blogspot.com!!!

Posting Komentar untuk "PERBEDAAN KURBAN DAN AKIKAH!"