CGTREND - Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang dilaksanakan pada tanggal 20 Mei setiap tahunnya, sebenarnya merupakan hari lahirnya organisasi Boedi Utomo. Kebangkitan Nasional yang merupakan kebangkitan bangsa Indonesia yang mulai memiliki rasa kesadaran nasional ditandai dengan berdirinya Boedi Utomo tanggal 20 Mei 1908 dan lahirnya Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
Berdirinya Budi Utomo pada 20 Mei 1908 oleh Dr. Soetomo dinilai sebagai awal gerakan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Kemudian oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 tentang Hari-Hari Nasional Yang Bukan Hari libur, Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei dijadikan hari nasional yang diperingati setiap tahun secara khidmat dan penuh makna oleh segenap bangsa Indonesia. Tahun 2022, Hari Kebangkitan Nasional diperingati untuk yang Ke-114 kalinya.
Setiap kali penyelenggaraan Harkitnas senantiasa menggugah ingatan dan pemikiran bahwa perjuangan bangkitnya semangat juang dan rasa kesadaran terkait nilai nasionalisme oleh masyarakat Indonesia ternyata sangat dirasakan manfaat dan hasilnya, terutama ketika semua mampu bangkit guna mempersatukan pada khususnya dan kemajuan bangsa Indonesia pada umumnya.
Namun demikian, tekad dan perjuangan untuk meningkatkan rasa dan jiwa Nasionalisme bangsa dalam segala aspek kehidupan terus berlanjut, terutama kebangkitan di bidang keindonesiaan.
Puncak upacara Harkitnas ke-114 akan dilaksanakan dilaksanakan secara serentak dan terbatas pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2022 oleh Kantor/Lembaga/Instansi Pemerintah pada daerah-daerah dengan status penularan Covid-19 yang sudah terkendali, dengan diselenggarakan berdasarkan pedoman ini, serta disesuaikan dengan kondisi dan situasi setempat. Keterlibatan semua pihak dalam Harkitnas ke-114 akan terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan semangat gotong-rotong kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, untuk mempercepat pulihnya bangsa kita dari pandemi Covid- 19 dalam “Ayo Bangkit Bersama”.
Beberapa negara kini telah berdamai dengan pandemi dengan menganggap Covid- 19 kini hanya seperti flu biasa. Sebuah berita yang sangat dinantikan oleh semua khalayak seakan dapat memperkuat rasa optimisme untuk keluar dari keterpurukan. Roda yang dulu terhenti kini perlahan bergerak, kita yang sempat terpuruk kini mulai bertindak. Kita perlu satukan tekad bersama demi bangkit kembali.
Tahun ini kita akan memperingati Hari kebangkitan ke-114 yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2022. Pada masanya, Dr Sutomo beserta para pelajar STOVIA mendirikan perhimpunan Budi Utomo untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari bangsa - bangsa lain. Kita pun harus memiliki semangat juang yang sama untuk membebaskan diri dari pandemi yang diakibatkan Covid-19.
Kita harus mendukung pemerintah Indonesia agar mampu beradaptasi dengan cepat dan melewati masa-masa krisis. Jangan biarkan keadaan membelenggu kita dalam masa-masa sulit. Kita tidak akan pernah bergerak dan berubah bila hanya saling menunjuk. “Ayo Bangkit Bersama” agar Indonesia kembali jaya, semangat ini lah yang akan kita bawa pada 114 Tahun Hari Kebangkitan.
Makna dari Hari Kebangkitan Nasional ialah hari dimana bangsa Indonesia bisa melawan Belanda dalam agresinya. Kemerdekaan Indonesia ingin diperjuangkan oleh rakyatnya sebagai luapan semangat mereka untuk memperoleh kemerdekaan bagi bangsanya. Rakyat Indonesia ketika itu merasa geram dengan aksi penindasan, pebodohan, dan kekerasan yang dilakukan oleh kolonialisme Belanda. Bangsa Indonesai sendiri telah diperbudak dan dijajah oleh bangsa lain semenjak 350 tahun lamanya. Bahkan semua kesejahteraan rakyat, perbudakan dimana-mana dan hak asasi rakyat direnggut oleh bangsa lain dengan kejamnya. Maka dari itu sudah sepatutnya kalau kemerdekaan Indonesia mulai diperjuangkan oleh rakyatnya.
Bangsa Indonesia ketika itu dalam keadaan yang sengsara. Akibatnya banyak menjadikan partisipasi beberapa orang terpelajar hingga membentuk gerakan baru dengan tujuan untuk memperjuangkan bangsa Indonesia supaya bisa merdeka. Para partisipan tersebut terdiri dari para darah biru dan kalangan priyayi yang terletak di sekitar lingkungan keraton. Semangat dalam diri mereka bisa terpicu dari rasa peduli terhadap nasib rakyat Indonesia sehingga mereka bisa melawan semua perbuatan dari kolonialisme Belanda. Dari sinilah timbul sejarah Kebangkitan Nasional yang diperingati pada tanggal 20 Mei. Hal ini bisa tercipta alasannya yakni Soetomo memaparkan gagasannya pada hari Minggu, 20 Mei 1908 di sebuah ruangan mencar ilmu yang terdapat di STOVIA.
Soetomo menjelaskan bahwa bangsa Indonesia dimasa depan berada di tangan mereka. Di hari itulah muncul gelora semangat yang membuat sebuah organisasi berjulukan Budi Utomo sebagai salah satu organisasi yang bisa mendobrak semangat generasi muda di kala itu. Budi Utomo didirikan oleh Dr. Wahidin Soedirohoesodo sesuai dengan pendapat sejarawan M.C. Ricklefs. Dr. Wahidin Soedirohoesodo bekerja sebagai dokter pemerintah hingga tahun 1899 di Yogyakarta. Beliau juga merupakan lulusan dari Sekolah Dokter Jawa di Weltevreden. Lahirnya hari Kebangkitan Nasional memunculkan semangat kesatuan, kesadaran, persatuan dan nasionalisme dalam memperjuangkan kemerdekaan bagi negara Indonesia.
Dari latar belakang sejarah inilah, kemudian lahirlah Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 tentang Hari-Hari Nasional Yang Bukan Hari libur, Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei dijadikan hari nasional yang diperingati setiap tahun secara khidmat dan penuh makna oleh segenap bangsa Indonesia.
Arti logo Hari Kebangkitan Nasional:
Tata Upacara Bendera:
Syalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan,
Salam sejahtera dan salam sehat bagi kita sekalian.
Saudara – Saudari Sebangsa dan Setanah Air,
Tahun ini, kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-114. Pada tahun ini, “Ayo Bangkit Bersama” menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.
Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan. Didirikan oleh Dr. Sutomo beserta para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada tahun 1908; Boedi Oetomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain. Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan.
Tujuan didirikannya Boedi Oetomo yang tercetus dalam kongres pertamanya ialah untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan. Boedi Oetomo telah meletakkan tiga cita-cita bagi kebangkitan nasional yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia. Kelahiran Boedi Oetomo mempelopori terciptanya organisasi pergerakan di masa selanjutnya seperti Indische Partij, Perhimpunan Indonesia dan Muhammadiyah.
Saudara – Saudari Sebangsa dan Setanah Air,
Kiranya, semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini. Di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina – Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.
Pada sisi penanganan COVID-19 di tingkat nasional, kita dapat melihat bahwa upaya kita kian menunjukkan hasil yang positif, ditunjukkan dengan kasus baru harian di bawah 400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada di bawah angka 5.000 kasus (Data per 13 Mei 2022). Selain itu, capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua juga sudah mencapai 79 persen. Namun demikian, kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan.
Penanganan COVID-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal. Secara perlahan, hal ini mendorong pemulihan perekonomian nasional. Perekonomian Indonesia pada triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (y-on-y). Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif, kecuali Administrasi Pemerintahan dan Jasa Pendidikan.
Dari sisi produksi, tiga Lapangan Usaha mengalami pertumbuhan tinggi yakni:
1) Sektor Usaha Transportasi dan Pergudangan 15,79%
2) Sektor Jasa-jasa lain 8,29%
3) Sektor Informasi dan Komunikasi 7,14%
Mari terus kita bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional indonesia.
Saudara – Saudari Sebangsa dan Setanah Air,
Momentum yang baik ini makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022. Pada Presidensi G20 tahun ini, Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”, dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan. Pertemuan G20 yang dipimpin oleh Indonesia tahun ini mengusung tiga isu prioritas, yaitu Arsitektur Kesehatan Global yang Inklusif, Transformasi berbasis Digital dan Transisi Energi Berkelanjutan.
Tema dan isu prioritas G20 yang diangkat Indonesia merupakan cerminan dari semangat kebangkitan yang kita rayakan pada hari ini, yakni di tengah keterpurukan akibat pandemi COVID-19, tidak pernah meluruhkan cita kita untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat. Indonesia terus mendorong negara-negara anggota G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata dan siap berkolaborasi serta menggalang kekuatan sehingga masyarakat dunia dan kemanusiaan dapat merasakan dampak nyata dari kerja sama ini.
Saudara – Saudari Sebangsa dan Setanah Air,
Mengutip ucapan Dr. Sutomo “Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga.”
Di tengah momentum penanganan nasional COVID-19 yang makin membaik dan Presidensi G20 Indonesia, hendaknya kita dapat memaknai semangat pantang menyerah Dr. Sutomo untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi COVID-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia. Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama. Ayo Bangkit Lebih Kuat!!
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh,
Syalom,
Om santi, santi, santi om,
Namo Budhaya.
Menteri Komunikasi dan Informatika,
Jhonny G. Plate
"cgtrend.blogspot.com mengucapkan selamat hari Kebangkitan Nasional. 'Ayo Bangkit Bersama' untuk bersama-sama mengobarkan semangat bangkit dari pandemi Covid-19 yang telah lebih dari 2 tahun menyerang dan turut berefek di segala sendi kehidupan."
"Selamat hari Kebangkitan Nasional, Kebangkitan Nasional adalah semangat bersama guna terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan semangat gotong-rotong kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, untuk mempercepat pulihnya bangsa Indonesia dari pandemi Covid- 19."
"kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir! selamat hari Kebangkitan Nasional untuk terus bersama tumbuhkan jiwa Nasionalisme!."
"Selamat hari Kebangkitan Nasional. Semoga kita semua memiliki semangat Kebangkitan untu bela bangsa bukan cuma pada hari ini namun setiap hari."
"Melalui semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo, semoga kita menjadi semangatnya sebagai salah satu cara dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.
Selamat Hari Kebangkitan Nasional!."
"Kebangkitan Nasional, jangan hanya dijadikan sejarah dalam memperingatinya saja;
Jadikan peringatan ini dalam memaknai persatuan sesungguhnya;
Dan Hari Kebangkitan akan menjadi lebih mencapai tujuannya;
Dan terima kasih untuk segala semangat cinta produk Indonesia yang anda lakukan;
Selamat Hari Kebangkitan Nasional."
"Jika saya tidak pernah mengucapkan terima kasih kepada Pahlawan Nasional, maka saya bukanlah daftar generasi muda yang dapat diharapkan, jadi saya ingin melakukan itu sekarang. cgtrend.blogspot.com menucapkan Terima kasih atas nilai kepahlawanan yang dicontohkan, Selamat Hari Kebangkitan Nasional."
Berdirinya Budi Utomo pada 20 Mei 1908 oleh Dr. Soetomo dinilai sebagai awal gerakan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Kemudian oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 tentang Hari-Hari Nasional Yang Bukan Hari libur, Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei dijadikan hari nasional yang diperingati setiap tahun secara khidmat dan penuh makna oleh segenap bangsa Indonesia. Tahun 2022, Hari Kebangkitan Nasional diperingati untuk yang Ke-114 kalinya.
Setiap kali penyelenggaraan Harkitnas senantiasa menggugah ingatan dan pemikiran bahwa perjuangan bangkitnya semangat juang dan rasa kesadaran terkait nilai nasionalisme oleh masyarakat Indonesia ternyata sangat dirasakan manfaat dan hasilnya, terutama ketika semua mampu bangkit guna mempersatukan pada khususnya dan kemajuan bangsa Indonesia pada umumnya.
Namun demikian, tekad dan perjuangan untuk meningkatkan rasa dan jiwa Nasionalisme bangsa dalam segala aspek kehidupan terus berlanjut, terutama kebangkitan di bidang keindonesiaan.
Puncak upacara Harkitnas ke-114 akan dilaksanakan dilaksanakan secara serentak dan terbatas pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2022 oleh Kantor/Lembaga/Instansi Pemerintah pada daerah-daerah dengan status penularan Covid-19 yang sudah terkendali, dengan diselenggarakan berdasarkan pedoman ini, serta disesuaikan dengan kondisi dan situasi setempat. Keterlibatan semua pihak dalam Harkitnas ke-114 akan terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan semangat gotong-rotong kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, untuk mempercepat pulihnya bangsa kita dari pandemi Covid- 19 dalam “Ayo Bangkit Bersama”.
Daftar Isi:
- LATAR BELAKANG PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-114
- TUJUAN
- SEJARAH SINGKAT HARI KEBANGKITAN NASIONAL
- TEMA HARKITNAS KE-114 TAHUN 2022
- LOGO HARKITNAS KE-114 TAHUN 2022
- PANDUAN UPACARA
- NASKAH PIDATO MENTERI KOMUNKASI DAN INFORMATIKA DALAM PERINGATAN KE-114 HARI KEBANGKITAN NASIONAL 20 MEI 2022
- KATA DAN UCAPAN HARKITNAS KE-114 TAHUN 2022
1. LATAR BELAKANG PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-114
Kita dapat merasakan bahwa situasi saat ini sudah jauh membaik dibandingkan pada saat awal dunia diserang ganasnya Covid-19 hingga ditetapkan sebagai pandemic global. Buah usaha dari berbagai pihak yang semakin sigap dalam menangani setiap kasus, kesadaran masyarakat yang terus meningkat untuk saling menjaga dengan menerapkan protokol kesehatan serta pemerintah yang terus bekerja dalam pemulihan ekonomi nasional.Beberapa negara kini telah berdamai dengan pandemi dengan menganggap Covid- 19 kini hanya seperti flu biasa. Sebuah berita yang sangat dinantikan oleh semua khalayak seakan dapat memperkuat rasa optimisme untuk keluar dari keterpurukan. Roda yang dulu terhenti kini perlahan bergerak, kita yang sempat terpuruk kini mulai bertindak. Kita perlu satukan tekad bersama demi bangkit kembali.
Tahun ini kita akan memperingati Hari kebangkitan ke-114 yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2022. Pada masanya, Dr Sutomo beserta para pelajar STOVIA mendirikan perhimpunan Budi Utomo untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari bangsa - bangsa lain. Kita pun harus memiliki semangat juang yang sama untuk membebaskan diri dari pandemi yang diakibatkan Covid-19.
Kita harus mendukung pemerintah Indonesia agar mampu beradaptasi dengan cepat dan melewati masa-masa krisis. Jangan biarkan keadaan membelenggu kita dalam masa-masa sulit. Kita tidak akan pernah bergerak dan berubah bila hanya saling menunjuk. “Ayo Bangkit Bersama” agar Indonesia kembali jaya, semangat ini lah yang akan kita bawa pada 114 Tahun Hari Kebangkitan.
2. TUJUAN
Tujuan peringatan 114 Tahun Kebangkitan Nasional Tahun 2022 adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan semangat gotong-rotong kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, untuk mempercepat pulihnya bangsa kita dari pandemi Covid- 19 dalam “Ayo Bangkit Bersama”.3. SEJARAH SINGKAT HARI KEBANGKITAN NASIONAL
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) bertepatan dengan berdirinya Boedi Utomo tanggal 20 Mei 1908. Organisasi Budi Utomo yakni organisasi yang melaksanakan gerakan dalam bidang ekonomi, kebudayaan, sosial, dan pendidikan. Bahkan masyarakat menganggap organisasi ini sebagai asal mula dari sebuah tindakan yang mempunyai tujuan besar menyerupai mewujudkan kemerdekaan bagi negara Indonesia. Di kala itu kemerdekaan Indonesia tidak hanya diperjuangkan oleh organisasi Budi Utomo saja. Namun masih ada beberapa organisasi lain ketika itu yang ikut memperjuangkan bangsa Indonesia.Makna dari Hari Kebangkitan Nasional ialah hari dimana bangsa Indonesia bisa melawan Belanda dalam agresinya. Kemerdekaan Indonesia ingin diperjuangkan oleh rakyatnya sebagai luapan semangat mereka untuk memperoleh kemerdekaan bagi bangsanya. Rakyat Indonesia ketika itu merasa geram dengan aksi penindasan, pebodohan, dan kekerasan yang dilakukan oleh kolonialisme Belanda. Bangsa Indonesai sendiri telah diperbudak dan dijajah oleh bangsa lain semenjak 350 tahun lamanya. Bahkan semua kesejahteraan rakyat, perbudakan dimana-mana dan hak asasi rakyat direnggut oleh bangsa lain dengan kejamnya. Maka dari itu sudah sepatutnya kalau kemerdekaan Indonesia mulai diperjuangkan oleh rakyatnya.
Bangsa Indonesia ketika itu dalam keadaan yang sengsara. Akibatnya banyak menjadikan partisipasi beberapa orang terpelajar hingga membentuk gerakan baru dengan tujuan untuk memperjuangkan bangsa Indonesia supaya bisa merdeka. Para partisipan tersebut terdiri dari para darah biru dan kalangan priyayi yang terletak di sekitar lingkungan keraton. Semangat dalam diri mereka bisa terpicu dari rasa peduli terhadap nasib rakyat Indonesia sehingga mereka bisa melawan semua perbuatan dari kolonialisme Belanda. Dari sinilah timbul sejarah Kebangkitan Nasional yang diperingati pada tanggal 20 Mei. Hal ini bisa tercipta alasannya yakni Soetomo memaparkan gagasannya pada hari Minggu, 20 Mei 1908 di sebuah ruangan mencar ilmu yang terdapat di STOVIA.
Soetomo menjelaskan bahwa bangsa Indonesia dimasa depan berada di tangan mereka. Di hari itulah muncul gelora semangat yang membuat sebuah organisasi berjulukan Budi Utomo sebagai salah satu organisasi yang bisa mendobrak semangat generasi muda di kala itu. Budi Utomo didirikan oleh Dr. Wahidin Soedirohoesodo sesuai dengan pendapat sejarawan M.C. Ricklefs. Dr. Wahidin Soedirohoesodo bekerja sebagai dokter pemerintah hingga tahun 1899 di Yogyakarta. Beliau juga merupakan lulusan dari Sekolah Dokter Jawa di Weltevreden. Lahirnya hari Kebangkitan Nasional memunculkan semangat kesatuan, kesadaran, persatuan dan nasionalisme dalam memperjuangkan kemerdekaan bagi negara Indonesia.
Dari latar belakang sejarah inilah, kemudian lahirlah Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 tentang Hari-Hari Nasional Yang Bukan Hari libur, Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei dijadikan hari nasional yang diperingati setiap tahun secara khidmat dan penuh makna oleh segenap bangsa Indonesia.
4. TEMA HARKITNAS KE-114 TAHUN 2022
Tema Peringatan 114 Tahun Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei 2022 adalah: “Ayo Bangkit Bersama”.5. LOGO HARKITNAS KE-114 TAHUN 2022
Arti logo Hari Kebangkitan Nasional:
6. PANDUAN UPACARA
Upacara Bendera dilaksanakan secara Hybrid. Upacara bendera memperingati 114 Tahun Kebangkitan Nasional tahun 2022 dilaksanakan secara serentak dan terbatas pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2022 oleh Kantor/Lembaga/Instansi Pemerintah pada daerah-daerah dengan status penularan Covid-19 yang sudah terkendali, upacara dilaksanakan secara Hybrid dengan peserta yang hadir secara fisik sangat dibatasi serta tetap menerapkan protocol kesehatan yang berlaku.Tata Upacara Bendera:
- Pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih
- Menyanyikan Lagu Kebangsaan lndonesia Raya
- Mengheningkan Cipta
- Pembacaan Naskah Pancasila
- Pembacaan Naskah Pembukaan UUD 1945
- Pembacaan naskah pidato Menteri Komunikasi dan Informatika
- Pembacaan Do’a
7. NASKAH PIDATO MENTERI KOMUNKASI DAN INFORMATIKA DALAM PERINGATAN KE-114 HARI KEBANGKITAN NASIONAL 20 MEI 2022
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh,Syalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan,
Salam sejahtera dan salam sehat bagi kita sekalian.
Saudara – Saudari Sebangsa dan Setanah Air,
Tahun ini, kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-114. Pada tahun ini, “Ayo Bangkit Bersama” menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.
Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan. Didirikan oleh Dr. Sutomo beserta para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada tahun 1908; Boedi Oetomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain. Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan.
Tujuan didirikannya Boedi Oetomo yang tercetus dalam kongres pertamanya ialah untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan. Boedi Oetomo telah meletakkan tiga cita-cita bagi kebangkitan nasional yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia. Kelahiran Boedi Oetomo mempelopori terciptanya organisasi pergerakan di masa selanjutnya seperti Indische Partij, Perhimpunan Indonesia dan Muhammadiyah.
Saudara – Saudari Sebangsa dan Setanah Air,
Kiranya, semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini. Di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina – Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.
Pada sisi penanganan COVID-19 di tingkat nasional, kita dapat melihat bahwa upaya kita kian menunjukkan hasil yang positif, ditunjukkan dengan kasus baru harian di bawah 400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada di bawah angka 5.000 kasus (Data per 13 Mei 2022). Selain itu, capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua juga sudah mencapai 79 persen. Namun demikian, kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan.
Penanganan COVID-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal. Secara perlahan, hal ini mendorong pemulihan perekonomian nasional. Perekonomian Indonesia pada triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (y-on-y). Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif, kecuali Administrasi Pemerintahan dan Jasa Pendidikan.
Dari sisi produksi, tiga Lapangan Usaha mengalami pertumbuhan tinggi yakni:
1) Sektor Usaha Transportasi dan Pergudangan 15,79%
2) Sektor Jasa-jasa lain 8,29%
3) Sektor Informasi dan Komunikasi 7,14%
Mari terus kita bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional indonesia.
Saudara – Saudari Sebangsa dan Setanah Air,
Momentum yang baik ini makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022. Pada Presidensi G20 tahun ini, Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”, dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan. Pertemuan G20 yang dipimpin oleh Indonesia tahun ini mengusung tiga isu prioritas, yaitu Arsitektur Kesehatan Global yang Inklusif, Transformasi berbasis Digital dan Transisi Energi Berkelanjutan.
Tema dan isu prioritas G20 yang diangkat Indonesia merupakan cerminan dari semangat kebangkitan yang kita rayakan pada hari ini, yakni di tengah keterpurukan akibat pandemi COVID-19, tidak pernah meluruhkan cita kita untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat. Indonesia terus mendorong negara-negara anggota G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata dan siap berkolaborasi serta menggalang kekuatan sehingga masyarakat dunia dan kemanusiaan dapat merasakan dampak nyata dari kerja sama ini.
Saudara – Saudari Sebangsa dan Setanah Air,
Mengutip ucapan Dr. Sutomo “Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga.”
Di tengah momentum penanganan nasional COVID-19 yang makin membaik dan Presidensi G20 Indonesia, hendaknya kita dapat memaknai semangat pantang menyerah Dr. Sutomo untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi COVID-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia. Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama. Ayo Bangkit Lebih Kuat!!
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh,
Syalom,
Om santi, santi, santi om,
Namo Budhaya.
Menteri Komunikasi dan Informatika,
Jhonny G. Plate
8. KATA DAN UCAPAN HARKITNAS KE-114 TAHUN 2022
Untuk ucapan selamat memperingati atau merayakan hari Kebangkitan Nasional sebenarnya bisa didownload dari situs penyedia kata ucapan selamat."cgtrend.blogspot.com mengucapkan selamat hari Kebangkitan Nasional. 'Ayo Bangkit Bersama' untuk bersama-sama mengobarkan semangat bangkit dari pandemi Covid-19 yang telah lebih dari 2 tahun menyerang dan turut berefek di segala sendi kehidupan."
"Selamat hari Kebangkitan Nasional, Kebangkitan Nasional adalah semangat bersama guna terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan semangat gotong-rotong kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, untuk mempercepat pulihnya bangsa Indonesia dari pandemi Covid- 19."
"kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir! selamat hari Kebangkitan Nasional untuk terus bersama tumbuhkan jiwa Nasionalisme!."
"Selamat hari Kebangkitan Nasional. Semoga kita semua memiliki semangat Kebangkitan untu bela bangsa bukan cuma pada hari ini namun setiap hari."
"Melalui semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo, semoga kita menjadi semangatnya sebagai salah satu cara dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.
Selamat Hari Kebangkitan Nasional!."
"Kebangkitan Nasional, jangan hanya dijadikan sejarah dalam memperingatinya saja;
Jadikan peringatan ini dalam memaknai persatuan sesungguhnya;
Dan Hari Kebangkitan akan menjadi lebih mencapai tujuannya;
Dan terima kasih untuk segala semangat cinta produk Indonesia yang anda lakukan;
Selamat Hari Kebangkitan Nasional."
"Jika saya tidak pernah mengucapkan terima kasih kepada Pahlawan Nasional, maka saya bukanlah daftar generasi muda yang dapat diharapkan, jadi saya ingin melakukan itu sekarang. cgtrend.blogspot.com menucapkan Terima kasih atas nilai kepahlawanan yang dicontohkan, Selamat Hari Kebangkitan Nasional."
Posting Komentar untuk "PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-114 TAHUN 2022"