Sahabat #Cgtrend, Taukah kamu bahwa Kurikulum Merdeka memiliki tiga karakteristik. Karakteristik yang #Cgtrend maksud adalah Kurikulum Merdeka lebih fokus pada materi yang esensial, Struktur Kurikulum yang lebih fleksibel, dan tersedianya banyak perangkat ajar.
Ketiga Karakteristik utama kurikulum Merdeka dapat diuraikan sebagai penjelasan artikel cgtrend.blogspot.com:
Ini juga dimaksudkan supaya guru lebih punya waktu untuk memperhatikan proses pembelajaran muridnya. Misalnya menerapkan asesmen formatif agar kita paham kemampuan awal murid kita, atau memberi umpan balik dan masukan bagi tugas-tugas yang dikumpulkan murid kita, atau sekedar mendengarkan mereka untuk lebih memahami kebutuhannya.
Sekolah juga punya ruang lebih banyak untuk menggunakan materi yang kontekstual sesuai dengan visi misi sekolah atau kondisi lingkungan sekitar. Dengan demikian murid bisa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih bermakna sekaligus lebih menyenangkan.
Terdapat pula modul-modul pelatihan yang bisa diikuti oleh guru dan kepala sekolah secara mandiri. Semua ini akan disediakan melalui Aplikasi Merdeka Mengajar berbasis Android.
Pemerintah percaya bahwa ketiga karakteristik ini akan membantu guru merancang pembelajaran yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi murid, pembelajaran yang menumbuhkembangkan murid secara holistik untuk menjadi pelajar Pancasila yang memiliki identitas keindonesiaan yang kuat dan siap menghadapi masa depannya.
Demikian informasi tentang 3 Karakteristik Kurikulum Merdeka yang bisa cgtrend.blogspot.com share, semoga ada manfaat didalamnya dan terima kasih!!!
Ketiga Karakteristik utama kurikulum Merdeka dapat diuraikan sebagai penjelasan artikel cgtrend.blogspot.com:
1. Kurikulum Merdeka lebih fokus pada materi yang esensial
Karena fokus pada materi yang esensial maka beban belajar di tiap mata pelajaran menjadi lebih sedikit. Hal ini bertujuan agar guru punya lebih banyak waktu menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif. Seperti diskusi dan berargumentasi, atau pembelajaran berbasis problem dan pembelajaran berbasis projek.Ini juga dimaksudkan supaya guru lebih punya waktu untuk memperhatikan proses pembelajaran muridnya. Misalnya menerapkan asesmen formatif agar kita paham kemampuan awal murid kita, atau memberi umpan balik dan masukan bagi tugas-tugas yang dikumpulkan murid kita, atau sekedar mendengarkan mereka untuk lebih memahami kebutuhannya.
Sekolah juga punya ruang lebih banyak untuk menggunakan materi yang kontekstual sesuai dengan visi misi sekolah atau kondisi lingkungan sekitar. Dengan demikian murid bisa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih bermakna sekaligus lebih menyenangkan.
2. Struktur Kurikulum yang lebih fleksibel
Struktur Kurikulum lebih fleksibel, dapat dilihat bahwa Murid SMA, Madrasah Aliyah dan program paket C juga lebih merdeka karena mereka tidak di kotakkan dalam peminatan IPA IPS dan bahasa. Di kelas 11 dan 12 mereka bisa memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat dan aspirasi karinya.3. Tersedianya banyak perangkat ajar
Terdapat banyak alat bantu bagi guru untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Mulai dari teks modul ajar sampai assessment literasi dan numerasi yang bisa digunakan untuk memantau perkembangan belajar murid. Perangkat-perangkat ini bisa langsung digunakan apa adanya atau bisa dimodifikasi, diadaptasi sesuai dengan keperluan.Terdapat pula modul-modul pelatihan yang bisa diikuti oleh guru dan kepala sekolah secara mandiri. Semua ini akan disediakan melalui Aplikasi Merdeka Mengajar berbasis Android.
Pemerintah percaya bahwa ketiga karakteristik ini akan membantu guru merancang pembelajaran yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi murid, pembelajaran yang menumbuhkembangkan murid secara holistik untuk menjadi pelajar Pancasila yang memiliki identitas keindonesiaan yang kuat dan siap menghadapi masa depannya.
Demikian informasi tentang 3 Karakteristik Kurikulum Merdeka yang bisa cgtrend.blogspot.com share, semoga ada manfaat didalamnya dan terima kasih!!!
Posting Komentar untuk "3 KARAKTERISTIK KURIKULUM MERDEKA"