PENGERTIAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM MERDEKA, MENURUT BSKAP

https://cgtrend.blogspot.com/
Capaian Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka berikut Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). * cgtrend.blogspot.com



CGTREND: Dalam pelaksanaan kebijakan kurikulum Merdeka Rangka Pemulihan Pembelajaran sebagaimana diamanatkan dalam Kepmendikbudristek nomor 56 Tahun 2022, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo membuat Keputusan terkait Capaian Pembelajaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka.


Lalu Apa yang dimaksud dengan Capaian Pembelajaran? Apa yang dimaksud dengan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Pada Kurikulum Merdeka?


Mengacu pada Surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (BSKAP KEMENDIKBUDRISTEK) Nomor 008 Tahun 2022, berikut penjelasan lengkapnya.


Silahkan baca selengkapnya untuk mengerti Capaian pembelajaran sebagai pelaksanaan kebijakan kurikulum Merdeka dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Selamat membaca artikel cgtrend.blogspot.com:



Apa yang dimaksud dengan Capaian Pembelajaran?

Mengacu pada Surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (BSKAP KEMENDIKBUDRISTEK) Nomor 008 Tahun 2022, Yang dimaksud dengan Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai murid pada setiap fase perkembangan, yang dimulai dari fase Fondasi pada PAUD. Capaian Pembelajaran mencakup sekumpulan kompetensi dan lingkup materi, yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.


Capaian Pembelajaran untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) terdiri atas satu fase, yaitu fase Fondasi.


Capaian Pembelajaran untuk pendidikan dasar dan menengah terdiri dari 6 fase (A–F), atau tahapan yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SDLB, SMPLB, SMALB, Paket A, Paket B, dan Paket C). Capaian Pembelajaran untuk pendidikan dasar dan menengah juga disusun untuk setiap mata pelajaran.


Murid berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual dapat menggunakan CP pendidikan khusus. Sementara itu, murid berkebutuhan khusus tanpa hambatan intelektual dapat menggunakan CP umum dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum.

Baca: Download Modul Ajar SD Kurikulum Merdeka

Apa yang dimaksud dengan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Pada Kurikulum Merdeka?

Mengacu pada modul tentang perangkat ajar yang dirilis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK), yang dimaksud dengan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) pada Kurikulum Merdeka adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.


ATP pada Kurikulum Merdeka ditetapkan seiring dengan mendukung adanya Profil Pelajar Pancasila. Pelajar Indonesia diharapkan menjadi pelajar sepanjang hayat, yang bisa kompeten dan memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Melalui profil pelajar Pancasila, siswa diharapkan memiliki budi pekerti luhur sesuai dengan tujuan dan cita-cita Pancasila.


Lebih lanjut dijelaskan KEMENDIKBUDRISTEK, Alur Pembelajaran disusun sebagai panduan atau rangkaian tujuan pembelajaran bagi guru dan siswa sejak awal hingga akhir setiap fase dari suatu Capaian Pembelajaran (CP). Perlu diperhatikan ada dua poin utama dari alur pembelajaran.
  1. Alur ini menjadi panduan guru dan siswa untuk melaksanakan capaian pembelajaran di akhir fase tersebut.
  2. Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.



Penting untuk di mengerti sahabat #Cgtrend, pada saat guru menyusun alur tujuan pembelajaran atau ATP ialah guru berhak untuk menyusun alur pembelajaran masing-masing yang terdiri dari rangkaian tujuan pembelajaran. Namun, guru tetap perlu memperhatikan beberapa set alur yang telah digunakan pemerintah sebagai contoh pengembangan kurikulum yang siap digunakan satuan pendidikan dan panduan untuk penyusunan perangkat ajar.


Pada pelaksanaan kebijakan kurikulum Merdeka Rangka Pemulihan Pembelajaran sebagaimana diamanatkan dalam Kepmendikbudristek nomor 56 Tahun 2022, Dalam membuat Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), guru harus memperhatikan beberapa hal berikut ini, yaitu:
  • sederhana dan informatif;
  • esensial dan kontekstual;
  • berkesinambungan;
  • pengoptimalan tiga aspek kompetensi;
  • merdeka belajar;
  • operasional dan aplikatif; dan
  • adaptif dan fleksibel.



Pada intinya, fungsi alur tujuan pembelajaran ini sama dengan silabus. Silabus digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembelajaran (RPP). Salah satu prinsip yang membedakan secara signifikan ialah merdeka belajar. Dalam pelaksanaan kebijakan kurikulum Merdeka Rangka Pemulihan Pembelajaran sebagaimana diamanatkan dalam Kepmendikbudristek nomor 56 Tahun 2022, Penerapan kurikulum merdeka yang adaptif dan fleksibel bagi siswa ini harus digunakan pula dalam menyusun ATP.


Alur Tujuan Pembelajaran penting dipahami oleh Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah agar mudah dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Karena SK BSKAP Nomor 008/H/KR/2022 Tahun 2022, mulai berlaku pada tahun ajaran 2022/2023. ***

Posting Komentar untuk "PENGERTIAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM MERDEKA, MENURUT BSKAP "