JENIS-JENIS MANAJEMEN

https://cgtrend.blogspot.com/


Manajemen ternyata memiliki banyak jenis, tidak hanya bermacam Manajemen Strategis saja tetapi masih ada banyak jenis Manajemen yang perlu sobat cgtrend ketahui.


Jenis – Jenis Manajemen diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Manajemen Strategis

Jenis ini berkaitan dengan Manajemen yang memiliki fungsi eksekutif. Jenis ini dalam dunia kerja berhubungan dengan divisi strategi bisnis. Kegiatan bisnisnya meliputi perencanaan, menganalisis, dan menerapkan strategi yang tepat untuk mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan.


2. Manajemen Penjualan

Kegiatan yang dilakukan dalam penjualan adalah proses perencanaan, perekrutan, pelatihan, pengelolaan, pengawasan, dan koordinasi tenaga penjualan di organisasi. Jenis ini berhubungan dengan langkah dan kebijakan dalam perusahaan terkait jual beli juga memastikan bahwa perusahaan masih bisa memperoleh keuntungan.


3. Manajemen Pemasaran

Manajemen Pemasaran bertujuan untuk menciptakan permintaan (demand) melalui berbagai cara. Membuat cara yang berhubungan untuk mengetahui selera konsumen dan preferensi konsumen terhadap barang atau jasa yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.


Beberapa fungsi Manajemen Pemasaran adalah ada aktivitas menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dimiliki. Selain itu, jobdesc mereka yang bekerja di bidang manajemen pemasaran tidak hanya tentang marketing produk dan jasa. Pada praktiknya, mereka juga diharapkan dapat membuat strategi pemasaran, merencanakan produk, menetapkan merek, hingga menentukan target pasar.


4. Manajemen Hubungan Masyarakat

Manajemen Hubungan Masyarakat (humas) adalah proses penelitian, perencanaan, pelaksanaan, dan npengevaluasian suatu kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasi. Proses manajemen biasanya dilakukan oleh seorang praktisi dalam kegiatan humas. Di lapangan. tugas utama divisi ini adalah memastikan bahwa sebuah perusahaan memiliki hubungan baik dengan masyarakat, organisasi publik, ataupun pemerintahan yang ada di sekitar.

Baca Juga: 4 FASE SEJARAH MANAJEMEN

5. Manajemen Operasi

Manajemen Operasi adalah bagian manajemen yang erat kaitannya dengan mengawasi, merancang, dan mengendalikan kegiatan produksi. Cakupan kerja bidang ini cukup luas dan kebanyakan berhubungan dengan bagaimana sebuah perusahaan bekerja secara operasional. Manajemen operasi juga terkait dengan manajemen retail dan manajemen manufaktur.


6. Manajemen Rantai Pasokan

Manajemen Rantai Pasokan adalah suatu konsep menyangkut pola pendistribusian produk yang mampu menggantikan pola-pola pendistribusian produk secara optimal. Pola baru ini menyangkut aktivitas pendistribusian, jadual produksi, dan logistik. Jobdesc utama divisi ini hampir mirip dengan manajemen penjualan. Bedanya, manajemen ini lebih fokus pada konsep proses sedangkan manajemen penjualan fokus pada hasil akhir.


Istilah manajemen ini dalam bahasa Indonesia adalah Manajemen Pengelolaan Rantai Pasok (Supply Chain Management).


7. Manajemen Pengadaan

Manajemen Pengadaan adalah bagian dari supply chain management yang secara sistematik dan strategis memproses pengadaan barang dan jasa mulai dari sumber barang sampai dengan tempat tujuan berdasarkan tepat mutu, jumlah, harga, waktu, sumber dan tempat, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Baik itu perusahaan yang bergerak di bidang jual beli barang ataupun jasa, keberadaan manajemen pengadaan tetap dibutuhkan untuk memastikan bahwa sebuah perusahaan bisa berjalan dengan baik.


8. Manajemen Keuangan dan Akuntansi

Manajemen Keuangan dan Akuntansi adalah berhubungan dengan pengelolaan keuangan (uangnya mau dipakai untuk apa? Serta pertimbangan untung rugi dsb) sedangkan akuntansi berhubungan dengan pencatatan transaksi keuangan (cash in dan cash out). Sesuai namanya, manajemen keuangan dan akuntansi berwenang mengelola setiap proses yang dilakukan oleh tim keuangan sebuah perusahaan. Manajemen ini juga akan memastikan bahwa perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dari setiap upaya yang mereka lakukan.


9. Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah berhubungan dengan cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat maksimal Manajemen ini bertanggung jawab pada pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). Di dalamnya, terdapat berbagai upaya untuk merekrut, melatih, memberi kompensasi, memberi penghargaan, hingga memastikan setiap entitas di perusahaan memiliki kinerja yang baik.


10. Manajemen Teknologi dan Informasi

Manajemen Teknologi dan Informasi adalah bidang manajemen yang mengelola sumber daya teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pada praktiknya, manajemen ini tidak hanya berhubungan dengan dunia teknologi informasi saja tetapi juga pengelolaannya. Pengelolaan yang dimaksud adalah setiap upaya TI yang dilakukan tepat, SDM atau karyawan yang terlibat kompeten, dan kebijakan yang dilakukan memang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.


11. Manajemen R&D

Manajemen Research and Development (R&D) adalah Divisi yang bertanggung jawab dalam melakukan penelitian & pengembangan untuk menjembatani aspirasi anggota himpunan serta melakukan fungsi penilaian kinerja terhadap sumber daya manusia dalam himpunan. Artinya, Fokus manajemen ini ialah pada upaya research dan development yang dilakukan perusahaan. Pengelolaannya pun tidak jauh dari kebijakan tentang hal ini dan bagaimana setiap upaya yang dilakukan benar-benar sesuai dengan visi misi perusahaan.


Dalam Bidang perusahaan, Bidang Research and Development (R&D) dikenal juga dengan istilah Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang)


12. Manajemen Rekayasa

Manajemen Rekayasa adalah bentuk spesialisasi dari ilmu manajemen yang fokus pada aplikasi di bidang rekayasa, yang pada umumnya untuk urusan bisnis. Di lapangan, manajemen ini bertugas mengelola berbagai aplikasi teknik yang digunakan perusahaan untuk mengembangkan produk, manufaktur, dan konstruksi.


Istilah manajemen ini dalam bahasa Indonesia adalah Manajemen teknik (Engineering Management).


13. Manajemen Proyek

Manajemen Proyek bertujuan untuk memaksimalkan kualitas dan potensi sumber daya manusia dalam proses pelaksanaannya. Seluruh individu didorong agar dapat menjalankan tugasnya secara optimal sehingga proyek bisa direalisasikan sebaik mungkin. Jobdesc Manajemen Proyek adalah berkaitan dengan perencanaan, organisasi, kontrol, dan segala upaya yang dilibatkan dalam proses pengelolaan proyek di sebuah perusahaan.


14. Manajemen Program

Manajemen Program adalah pengelolaan terkoordinasi dari sekelompok proyek untuk mencapai tujuan dan manfaat program. Dalam perusahaan, tugas utama divisi ini adalah memastikan bahwa pengelolaan portofolio proyek berlangsung sesuai visi misi perusahaan.


15. Manajemen Risiko

Manajemen Risiko adalah devisi dengan tugas utamanya melakukan proses mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, mengendalikan, dan berusaha menghindari, meminimalkan, atau bahkan menghilangkan risiko yang tidak dapat diterima. Dalam hal ini risiko berkaitan dengan pendekatan atau metodologi dalam menghadapi ketidakpastian dalam bisnis. Manajemen Risiko ini adalah Divisi yang memastikan bahwa setiap risiko telah dikelola dengan baik sehingga nantinya bisa dihindari atau dimanfaatkan untuk kepentingan perusahaan.


16. Manajemen Kualitas

Manajemen Kualitas adalah Jenis Manajemen bertugas mengelola dan memastikan segala upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa suatu perusahaan. Untuk itu Manajemen kualitas sebagai semua aktivitas dari fungsi manajemen secara keseluruhan yang menentukan kebijakan kualitas, tujuan-tujuan dan tanggung jawab, serta mengimplementasikan melalui alat-alat seperti perencanaan kualitas (Quality Planning), pengendalian kualitas (Quality Control), jaminan kualitas (Quality Assurance), dan peningkatan kualitas (Quality Improvement) dalam ISO 8042 (Quality Vocabulary).


17. Manajemen Perubahan

Perubahan adalah jenis Manajemen yang menekankan pada alat, proses dan juga teknik untuk mengelola seluruh akibat yang dihasilkan karena adanya perubahan dalam sebuah organisasi. Perilaku Individu atau organisasi juga bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu manajemen perubahan. Divisi ini akan memastikan adanya pendekatan terstruktur untuk segala perubahan bisnis agar mencapai target.


Istilah manajemen ini dalam bahasa inggris adalah Change Management.


18. Manajemen Inovasi

Jenis ini berhubungan dengan penyusunan rencana pengelolaan inovasi dalam proses, produk, layanan dan lain sebagainya. Inovasi adalah sarana untuk menjabarkan tujuan perusahaan. Setiap perusahaan pasti memiliki inovasi terkait produk barang dan jasa mereka. Di sinilah, peran manajemen inovasi dibutuhkan.


19. Manajemen Desain

Jenis ini mengkhususkan diri dalam kegiatan yang mencakup pada semua tingkat kinerja yang memberikan dampak pada kualitas (core business), dari fuzzy front-end untuk pelaksanaan desain. pelaksanaan Management desain tentang mengelola proyek desain, sebagian besar desainer tidak memperhatikan hal-hal mengenai manajemen, hingga mereka dihadapkan kepada posisi yang disebut ‘manajer’ di dalam perusahaan baik itu milik orang lain ataupun perusahaannya sendiri. artinya, Pekerjaan divisi ini terkait dengan desain produk dan upaya yang dilakukan untuk memastikan bahwa produk dapat diterima masyarakat.


20. Manajemen Fasilitas

Manajemen Fasilitas adalah jenis Manajemen yang berhubungan dengan alat atau layanan yang mendukung fungsi organisasi yang mengintegrasikan sumber daya manusia (SDM), tempat, dan proses dalam lingkungan yang dibangun dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup orang dan produktivitas inti bisnis.

Baca Juga: JENIS-JENIS MANAJEMEN PENDIDIKAN

Itulah artikel yang dapat dishare cgtrend.blogspot.com terkait ilmu Manajemen dan macamnya. semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "JENIS-JENIS MANAJEMEN"