TUJUAN DAN PRINSIP PIDATO PERSUASIF

Salah satu jenis teks persuasif adalah pidato persuasif. Pidato persuasif adalah pidato yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk melakukan sesuatu. Sejatinya pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum yang bertujuan untuk menyampaikan maksud dan pendapatnya mengenai suatu hal. Pidato persuasif bersifat mengimbau atau mengajak masyarakat untuk berbuat suatu hal yang berguna bagi kehidupan. Pidato persuasif merupakan salah satu cara menggerakkan masyarakat untuk berbuat lebih baik dan lebih kreatif, sehingga tidak jarang pada setiap acara-acara tertentu pidato persuasif cukup efektif untuk inspirasi kepada khalayak.
https://cgtrend.blogspot.com/


A. Tujuan Pidato Persuasif

Pidato persuasif bertujuan ingin mengajak/membujuk pendengar agar terpengaruh terhadap isi pidato yang disampaikan. Contohnya adalah pidato tentang budaya bersih dan pidato keagamaan. Tujuan pidato persuasif dapat dikategorikan dalam 3 hal, yaitu:


1. Pembentukan Tanggapan

Salah satu tujuan pidato persuasif adalah membentuk agar masyarakat memberikan tanggapan. Pembentukan dilakukan agar masyarakat mengetahui banyak tentang suatu topik. Pembicara persuasif menghubungkan gagasan yang baru terhadap nilai yang telah melekat pada masyarakat. Pembicara harus menyadari bahwa pembentukan itu adalah proses pertalian ide-ide baru dengan nilai-nilai masyarakat, hasilnya adalah perubahan perilaku.


2. Penguatan Tanggapan

Memberikan penguatan tanggapan bagi sekelompok masyarakat untuk kesinambungan perilaku yang sedang berlangsung saat ini terhadap beberapa topik, gagasan, atau isu. Penguatan tanggapan dikaitkan dengan nilai-nilai dan sikap yang sudah ada pada masyarakat, misalkan menjaga kebersihan sungai dengan membuang sampah pada tempat sampah dan tidak membuang sampah di sungai. Nilai-nilai bercirikan kesenangan, kekuatan, dan kepentingan.


3. Pengubahan Tanggapan

Pengubahan tanggapan sekelompok masyarakat untuk mengubah perilaku mereka terhadap suatu konsep atau gagasan. Pembicara persuasif berupaya untuk mengubah tanggapan sambil meminta kepada masyarakat untuk mengubah atau menghentikan beberapa perilaku, seperti merokok dan membuang sampah sembarangan. Pembentukan tanggapan dihubungkan dengan belajar pengubahan tanggapan adalah fokus utama pidato persuasif.


B. Prinsip-prinsip Pidato Persuasif

1. Membujuk demi konsistensi

Prinsip pertama persuasif yaitu untuk mengubah perilaku apabila perubahan yang dianjurkan sejalan dengan kepercayaan, sikap, dan nilai mereka saat ini. Perubahan perilaku akan lebih mungkin bila konsisten dengan nilai, sikap, dan kepercayaan.


2. Membujuk demi perubahan-perubahan kecil

Perubahan perilaku lebih memungkinkan apabila perubahan yang dianjurkan merupakan perubahan kecil bukan perubahan perilaku besar. Kesalahan umum pembicara pemula adalah keinginan yang menuntut terlalu banyak perubahan dan tergesa-gesa.


3. Membujuk demi keuntungan

Masyarakat akan mengubah perilakunya apabila perubahan yang disarankan akan menguntungkan.


4. Membujuk demi pemenuhan kebutuhan

Mengubah perilaku masyarakat apabila perubahan yang disarankan berhubungan dengan kebutuhan mereka.


5. Membujuk berdasarkan pendekatan-pendekatan gradual (sedikit demi sedikit)

Efektivitas pidato persuasif bergantung pada penerimaan khalayak terhadap perubahan yang disarankan pembicara. Pendekatan gradual (sedikit demi sedikit) yang lebih memungkinkan untuk bekerja dibandingkan dengan pendekatan yang meminta masyarakat untuk segera merubah perilakunya.


C. JENIS DAN CONTOH TEKS PERSUASIF

Ada beberapa jenis teks persuasif, seperti ajakan, iklan, pidato, atau propaganda, yang digunakan untuk berbagai kepentingan atau bidang. Berikut ini salah satu contoh teks persuasif tentang lingkungan untuk pidato:


Assalammualaikum Warohmatrulohi Wabarokatuh.


Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah cgtrend.
Bapak Ibu guru yang saya hormati, serta hadirin yang sedang berbahagia.


Mari kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul disini dengan keadaan sehat walafiat. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan isu tentang pencemaran lingkungan.


Pencemaran udara yang terjadi akhir-akhir ini sungguh sangat mengkhawatirkan Polusi udara yang diakibatkan gas buang kendaraan bermotor, asap-asap pembakaran sampah, asap-asap limbah perusahaan, dan gas buang AC merupakan penyumbang pencemaran udara terbesar. Pencemaran ini kebanyakan diakibatkan karena pengaruh negatif teknologi. Akibat dari pencemaran ini pastinya banyak penyakit-penyakit baru yang dikarenakan bahan-bahan kimia yang terdapat pada alat teknologi tersebut. Cara menanggulangi dan mengurangi pencemaran udara tersebut caranya sangatlah mudah sekali yaitu, pasti dengan mengurangi penggunaan teknologi yang mengeluarkan gas-gas buang/asap yang di dalamnya terdapat bahan-bahan/zat-zat kimia yang banyak pengaruh negatifnya. Lebih baik kita menggunakan alat-alat tradisional dan alat-alat teknologi yang tidak terlalu atau tidak sama sekali ada zat-zat kimianya.


Pencemaran tanah juga sudah banyak terjadi di sekitar kita. Sampah plastik dan limbah industri menjadi penyumbang terbesar dalam pencemaran tanah. Bakteri yang terdapat dalam sampah dan limbah industri membuat tanah menjadi tidak bisa ditanami atau tanaman tidak bisa tumbuh subur. Bila hal ini tidak ditanggulangi secara cepat maka akan berpengaruh pada produksi pertanian. Untuk itu kita harus melakukan upaya penanggulangan bahaya pencemaran tanah dengan tepat. Kita harus membiasakan membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan jenis sampah yaitu, sampah organik, sampah anorganik, dan sampah bahan berbahaya dan beracun (B3). Cara menanggulangi dan menguranginya pun juga bisa dengan cara membuat pupuk kompos dari sampah organik, mendaur ulang dari sampah plastik dan sampah kertas. Lebih baik kita membatasi penggunaan bahan dari plastik sehingga lebih mudah didaur ulang.


Pencemaran air banyak disebabkan oleh limbah-limbah pabrik yang dibuang sembarangan ke sungai atau di laut, sampah-sampah yang dibuang sembarangan di aliran sungai, akan membuat sungai kotor dan tercemar. Cara menanggulangi dan mengurangi pencemaran ini, yaitu limbah pabrik tidak langsung dibuang ke aliran sungai atau laut namun dengan membuat pengolahan limbah dalam pabrik. Dampak dari membuang sampah di sungai yaitu pendangkalan sungai dan banjir, dan kondisi air yang tercemar sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.


Mari kita menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak ikut membuang sampah ke sungai. Menggunakan angkutan umum dan tidak membakar sampah juga sebagai salah satu upaya untuk mengurangi polusi udara. Mari kita lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga lingkungan sekitar kita tetap bersih.


Sekian dari saya.


Wassalamualaikum Warohmatulohi Wabarokatuh.



Baca Juga: JENIS-JENIS KARANGAN DESKRIPSI DAN CONTOHNYA


Bacajuga beragam materi bahasa Indonesia lainnya dengan terus kunjungi cgtrend.blogspot.com. Di #cgtrendEdu terdapat banyak pembahasan baru baik dari topik materi pendidikan berbeda untuk bahan referensi.

Posting Komentar untuk "TUJUAN DAN PRINSIP PIDATO PERSUASIF"