Sejarah Disebut Sebagai Ilmu dan Seni, Yuk Ketahui Penjelasannya!

Sejarah Disebut Sebagai Ilmu dan Seni, Yuk Ketahui Penjelasannya!
Penelitian sejarah (Cgtrend.blogspot.com),


Selain disebut sebagai ilmu, kisah dan peristiwa, sejarah juga disebut sebagai sebuah seni. Sebutan sejarah sebagai seni ini muncul karena dalam penulisan dan analisa sejarah, sejarawan membutuhkan intuisi, emosi, imajinasi serta gaya bahasa tertentu.


Intuisi merupakan ilham, yakni pemahaman yang berpadu dengan insting yang dipergunakan sejarawan dalam penelitian. Imajinasi adalah kemampuan sejarawan dalam membayangkan sebuah peristiwa sejarah terjadi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Emosi, pada awal masa penulisan sejarah, banyak melibatkan emosi sehingga sejarah pun sering dianggap sebagai cabang ilmu dari sastra.


Untuk lebih memahami materi ini, Yuk baca uraian dari Cgtrend.blogspot.com:


Penjelasan Ciri-ciri sejarah dapat dikatakan sebagai ilmu

Adapun ciri-ciri sejarah sebagai ilmu menurut Kuntowijoyo, 1995 adalah sebagai berikut :


a. Bersifat Empirik.

Sejarah termasuk juga pada ilmu-ilmu empirik. Artinya sejarahpun mendasarkan diri pada pengamatan serta pengalaman manusia. Memang harus diakui bahwa pengamatan sejarah tidak mungkin dilakukan secara langsung (Nugent, 1967 : 160) terhadap objeknya seperti halnya pada ilmu-ilmu alam. Objek ilmu sejarah adalah masa lampau. Masa lampau itu sendiri sudah tidak lagi dapat diamati dan dialami lagi, karena memang sudah lampau dan hilang ditelan waktu. Yang masih dapat diamati dalam sejarah adalah peninggalan-peninggalan yang masih tersisa, bukti-bukti serta kesaksian dari para pelaku sejarah.


b. Objek sejarah adalah masa lampau

Berbeda dengan ilmu-ilmu sosial yang berupaya memahami perilaku manusia di waktu sekarang, maka ilmu sejarah lebih berusaha untuk memahami perilaku manusia di waktu lampau. Waktu yang dikaji dalam sejarah adalah waktu subjektif, ialah waktu yang dialami dan dirasakan oleh manusia. Makna waktu bagi manusia tergantung relasinya terhadap dirinya.


c. Sejarah memiliki metode tersendiri

Metode yang dimaksud ialah metode sejarah. Metode yang digunakan dalam sejarah adalah metode sejarah. Dengan metode sejarah itulah akan dikaji keaslian sumber data sejarah, kebenaran informasi sejarah, serta bagaimana dilakukan interpretasi dan inferensi terhadap sumber data sejarah tersebut.


d. Sejarah memiliki teori-teori dan konsep-konsep sendiri.

Sejarah memiliki teori ilmu pengetahuan ( epistemology ) sendiri yang memberikan dasar-dasar bagi kaidah-kaidah ilmu sejarah. Sejarah memiliki teori-teori tersendiri mengenai kebenaran, objektivitas, subjektivitas, generalisasi dan hukum sejarah. Sejarah sebagai ilmu telah memiliki tradisi yang tua lagi panjang. Tiap kurun zaman berkembang pula filsafat sejarah tersendiri.


Menurut Koentowidjojo, sejarah sendiri adalah rekonstruksi masa lalu tentang apa yang dipikirkan, dikatakan, dikerjakan, dirasakan dan dialami manusia.


Penjelasan sifat spesifik ilmu sejarah yang membedakan dengan ilmu-ilmu lainnya

Sifat ilmu sejarah menurut Koentowidjojo:
  1. Berdasarkan Fakta : sejarah merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi dan bukan rekaan manusia.
  2. Diakronik : sejarah adalah sebuah peristiwa yang ditulis berdasarkan waktu dan terdapat periodisasi di dalamnya.
  3. Ideografis : sejarah menggambarkan atau mencerikan suatu peristiwa pada ruang dan waktu dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman dan makna peristiwa tersebut.
  4. Unik : peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali saja.



Dengan penjelasan Cgtrend.blogspot.com! diatas, semoga kamu telah bisa menjawab soal mengapa peristiwa sejarah disebut sebagai ilmu dan seni???

Posting Komentar untuk "Sejarah Disebut Sebagai Ilmu dan Seni, Yuk Ketahui Penjelasannya!"