4 JENIS SENI TARI BERIKUT CONTOHNYA

Topic Pelajaran Kesenian. cgtrend.blogspot.com, Tari adalah ekspresi jiwa manusia dalam bentuk gerak yang indah dari tubuh yang bergerak berirama dan berjiwa sesuai dengan maksud dari tujuan tari. Menurut Khutniah dan Iryanti (2012) Tari menjadi salah satu ciri khas suatu daerah yang terus berkembang sejalan dengan kehidupan manusia. Menurut pendapat Ratnaningrum (2011) Seni tari dapat dibedakan menjadi 2, yaitu tari tradisional dan tari modern. Sementara itu tari tradisional dapat dibedakan menjadi tiga yaitu tari klasik, tari rakyat, dan tari kreasi. Jika disimpulkan terdapat 4 jenis tari (tari klasik, tari rakyat, dan tari kreasi, dan tari modern). Berikut adalah penjelasan jenis-jenis tari.

https://cgtrend.blogspot.com/
Gambar contoh jenis tari breakdance

1. Tari Tradisional

Tari tradisional menurut Sari dkk (2013) adalah tari yang secara koreografis telah mengalami proses garap yang sudah baku. Tari tradisional diwariskan secara turun temurun sejak lama sesuai dengan tradisi budaya setempat. Tari tradisional sudah diakui masyarakat dan masih sesuai dengan kehidupan masyarakat setempat.


Adapun ciri-ciri tari tradisional menurut Pebrianti dkk adalah:
  1. gerakannya memiliki ciri khas tertentu,
  2. berkembang di suatu daerah tertentu,
  3. diwariskan secara turun-temurun,
  4. memiliki usia yang cukup lama,
  5. milik bersama, dan
  6. tata busana dan tata riasnya disesuaikan dengan daerah setempat.



Contoh tari tradisional adalah Tari Kridha Jati dari Jepara, Tari Tupai Jonjang dari Sumatera Barat, dan Tari Asik Niti Naik Mahligai dari Kerinci. Tari tradisional dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu tari klasik, tari rakyat, dan tari kreasi.


1.1 Tari Klasik

Tari klasik menurut Sriyadi (2013) adalah tari yang berkembang di lingkungan istana/keraton yang memiliki patokan gerak dan aturan yang bersifat turun temurun. Tari klasik telah mengalami sejarah yang panjang. Awalnya diciptakan oleh seniman-seniman di lingkungan istana/keraton sebagai persembahan kepada raja atau sebagai perintah raja. Sehingga dalam Herlinah dkk (2010) tari klasik dianggap milik raja dan berkaitan dengan raja. Contoh tari klasik adalah Tari Klana Raja dari Yogyakarta dan Tari Srimpen Manggala Retna dari Surakarta.


1.2 Tari Rakyat

Tari rakyat adalah tarian yang tumbuh di lingkungan masyarakat pedesaan, berlatar belakang adat dan budaya yang diwariskan secara turun temurun. Tari rakyat mengalami berbagai perkembangan seiring dengan berkembangnya kesadaran masyarakat akan seni dan berkesenian sehingga menghasilkan karya seni baru sebagai hasil dari kreativitas masyarakat. Menurut Alkaf (2013) Tari rakyat juga digunakan dalam berbagai upacara ritual yang menjadi faktor masih bertahannya eksistensi tari rakyat di tengah masyarakat. Dalam Sari (2017) Contoh tari rakyat adalah Tari Kridha Jati dari Jepara dan Tari Cikeruhan dari Bandung.


1.3 Tari Kreasi

Tari kreasi adalah tari yang bersifat mengikuti perkembangan zaman dan tidak mengikuti aturan atau patokan tertentu sehingga memiliki bentuk yang sangat beragam. Tari kreasi memanfaatkan inovasi gerakan, alat, dan properti agar tampak modern dan dapat diterima oleh masyarakat saat ini. Menurut pendapat Febriansyah (2018) Tari kreasi bisa didapat dari kreasi tari tradisional daerah setempat. Dalam Prastya dkk (2017) dan Pradita dkk (2016) Contoh tari kreasi adalah Tari Jameun dari Sanggar Rampoe Banda Aceh dan Tari Turun Ku Aih Aunen dari Sanggar Kerenem Pirak Kabupaten Gayo Lues.


2. Tari Modern

Tari modern menurut Khaeruzzaman (2014) adalah tarian yang dikembangkan pada awal abad ke-20. Secara teknis cukup sulit didefinisikan karena tari modern tidak memiliki ciri khas dalam gerakannya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa tari modern memungkinkan kreasi yang tak terbatas. Contoh tari modern adalah breakdance, tap dance, freestyle dance, street dance, dll.


Demikianlah artikel Topic Pelajaran Kesenian yang dapat dishare cgtrend.blogspot.com, semoga bermanfaat!

Posting Komentar untuk "4 JENIS SENI TARI BERIKUT CONTOHNYA"