Cgtrend.blogspot.com – Mungkin Anda yang suka membaca, sudah tahu apa yang dimaksud dengan paragraf. Dengan adanya paragraf, maka sebuah bacaan yang menarik bisa dibaca, dengan adanya paragraf, berita yang tersampaikan dapat mudah dimengerti. Lalu, apa yang dimaksud dengan paragraf? Apakah paragraf hanya terdiri dari satu jenis paragraf saja? Dan bagaimana sifat dan juga tujuan dari adanya paragraf dari sebuah bacaan?
Maka dari itu sobat Cgtrend, disini akan dijelaskan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan paragraf.
- Apa itu Paragraf
- Paragraf Berdasarkan Sifat dan Tujuannya
- Jenis Paragraf Berdasarkan Posisi Kalimat Utamanya
- Jenis Paragraf Berdasarkan Isi Paragraf
Apa itu Paragraf
Secara sederhana, paragraf adalah gabungan beberapa kalimat yang saling berhubungan dan menghasilkan suatu tema tertentu. Umumnya, paragraf terdiri dari empat hingga sepuluh kalimat, tergantung pengembangan gagasan yang diinginkan penulisnya.Secara tidak sengaja, dari tadi Anda membaca berbagai paragraf bukan?
Lalu, apa sifat dan tujuan dari adanya paragraf?
Paragraf Berdasarkan Sifat dan Tujuannya
Ada berbagai sifat dan tujuan dari adanya paragraf dalam sebuah bacaan yang kompleks maupun dalam wacana yang terdiri dari awalan sampai akhir.Apakah sifat dan tujuannya?
Paragraf Pembuka
Paragraf ini letaknya di awal sebuah wacana. Paragraf ini berfungsi sebagai pembuka atau pengantar isi sebuah karangan kepada pembaca. Sebelum memasuki isi dan inti karangan, paragraf ini mengantarkan dan mempersiapkan pikiran pembaca supaya lebih fokus, dan juga isinya mempengaruhi pembaca supaya tertarik melanjutkan mengisi bacaan.Bagaimana contoh dari paragraf pembuka?
Besok internet mendatangi desa kita. Internet membuat kita menyaksikan dunia. Internet juga dapat menyampaikan surat ke sahabat kita di pulau seberang, bahkan hingga ke negara tetangga.
Itulah bunyi iklan layanan masyarakat yang dapat disaksikan lewat televisi. Bayangkan, melalui internet kita dapat mengakses kabar terkini dari seluruh penjuru dunia. Kita pun bisa mengetahui keadaan roket yang tengah diuji di angkasa luar.
Paragraf Penghubung
Paragraf ini letaknya di pada pembuka dan penutup pada sebuah karangan. Paragraf ini berisi isikan dari sebuah karangan. Paragraf penghubung menguraikan isi dan inti sebuah tulisan. Sifat dari paragraf penghubung cocok bersama dengan style tulisannya layaknya narasi, deskripsi, eksposisi, dll.Berikut ini adalah contoh dari paragraf penghubung:
Meskipun begitu jangan lupa bahwa bersahabat dengan internet terdapat aturan yang sebaiknya kita patuhi. Jika tidak mengetahui aturan bermainnya, berteman dengan internet dapat merugikan. Tentunya kita pernah mendengar dari TV atau koran terdapat penculikan anak, kemudian orang tuanya diminta memberikan sejumlah tebusan berupa uang jika ingin anaknya dikembalikan.
Ternyata setelah diselidiki, kasus penculikan tersebut bermula dari kegemaran anak terhadap internet seperti chatting. Anak tersebut tanpa sadar memberikan identitas atau data – data pribadi miliknya kepada orang yang ia ajak chatting padahal orang tersebut merupakan penjahat yang sedang menyamar menjadi anak-anak. Hal tersebut sangat mungkin mengingat chatting tidak bisa melihat teman yang diajak berbincang secara nyata alias maya.
Paragraf Penutup
Paragraf penutup ialah paragraf yang letaknya di akhir sebuah sebuah karangan. Paragraf berfungsi sebagai penutup terhadap sebuah karangan. Paragraf ini memperlihatkan tulisan telah berakhir, bentuknya kesimpulan, pengulangan secara ringkas, penekanan atau komentar akhir. Bentuknya disesuaikan dengan keperluan maupun jenis tulisan.Berikut ini adalah contoh dari paragraf penutup:
Hal-hal di atas tidak susah untuk dilakukan hanya perlu kesadaran, kedisiplinan serta tanggung jawab diri kita sendiri. Ketika itu dilakukan, internet akan sangat berguna bagi kehidupan, khususnya diri kita
Jenis Paragraf Berdasarkan Posisi Kalimat Utamanya
Letak kalimat utama bisa menentukan jenis dari suatu paragraf, jadi tidak hanya dengan menganalisis dari sifat dan tujuan dari sebuah paragraf. Berikut ini adalah beberapa jenis paragraf yang didasarkan dari posisi kalimat utamanya.Paragraf Deduktif
Paragraf ini letak kalimat utamanya adalah di awal paragraf.Contoh dari paragraf deduktif:
Teknologi digital merupakan teknologi yang proses operasinya berjalan secara otomatis bersamaan dengan pemanfaatan proses komputerisasi. Pada dasarnya teknologi digital sekedar proses penghitungan sangat cepat yang memproduksi semua bentuk-bentuk Info sebagai nilai-nilai numerik atau kode digital.
Paragraf Induktif
Kebalikan dari paragraf deduktif, paragraf induktif kalimat utamanya berada di akhir paragraf.Contoh dari kalimat induktif:
Belajar dengan sistem kebut semalam menjadi hal yang tidak baik. Apalagi kalau keesokan harinya adalah hari ujian dan malam hari itu kami baru saja belajar sampai menjelang pagi. Akibatnya adalah kamu akan mengalami kantuk waktu mengerjakan soal-soal ujian. Oleh sebab itu, persiapan menjadi hal yang perlu sebelum melaksanakan ujian.
Paragraf Campuran
Dari namanya saja mungkin Anda sudah mengerti maksud dari paragraf campuran. Paragraf campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di awal dan di akhir paragraf.Contoh dari paragraf campuran:
Membaca adalah langkah awal yang paling baik untuk menguasai ilmu pengetahuan. Kamu mampu menaikkan penguasaan sebuah ilmu bersama dengan membaca. Bila kamu berkenan pintar di bidang hukum, lumayan bersama dengan membaca buku-buku hukum. Ingin miliki ilmu perihal kesehatan, lumayan membaca buku-buku kesehatan. Begitu terhitung ilmu-ilmu ilmu yang lain lumayan bersama dengan langkah membaca buku-buku yang berhubungan erat bersama dengan ilmu tersebut. Jadi, bisa dikatakan bahwa membaca merupakan langkah awal yang paling baik untuk menguasai ilmu pengetahuan.
Paragraf Ineratif
Jika tadi ada paragraf yang kalimat utamanya ada di awal, di akhir, dan di awal dan akhir, paragraf ineratif berbeda dengan semuanya. Paragraf ineratif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di tengah paragraf. Kalimat pendukungnya mengapit kalimat yang mengandung gagasan utama.Contoh dari paragraf ineratif:
Buahnya bulat seperti bola. Kulit buahnya keras seperti batu. Inilah buah Kawis yang daging buahnya nya berwarna hitam. Jika diseduh bersama air, rasanya mirip minuman bersoda rasa kola.
Jenis Paragraf Berdasarkan Isi Paragraf
Selain bisa dibedakan dari letak kalimat utamanya, jenis paragraf juga bisa dibedakan berdasarkan isi paragraf. Apa saja jenis paragraf yang berdasarkan isi paragraf? Berikut ini adalah pembahasannya di Cgtrend.blogspot.com!Paragraf Narasi
Paragraf narasi adalah jenis paragraf yang menceritakan suatu hal. Paragraf ini sangat mudah ditandai dengan adanya tokoh dan urutan waktu atau alur.Berikut ini adalah contoh dari paragraf narasi:
Kemarin pagi, Adi berangkat ke sekolah secara tergesa-gesa. Ia bangun kesiangan karena semalam ia tidur terlalu larut karena bermain game dengan asyik.
Paragraf Deskripsi
Jenis paragraf yang satu ini adalah paragraf yang menggambarkan suatu hal. Jenis ini akan membawa pembaca seakan-akan berada pada kondisi paragraf yang digambarkan pada teks. Paragraf ini biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu ciri-ciri, tempat, suasana, dll.Contoh dari paragraf deskripsi:
Pohon pisang berbeda dengan pohon yang lain. Batangnya tidak berkayu, setelah buah pisang mulai tumbuh jika jantung pisang tidak dipotong akan membuat buah pisang membusuk. Setelah pisang dipanen, pohon pisang tidak bisa berbuah lagi dan akan membusuk. Sebelum membusuk, pohon pisang akan menumbuhkan tunas di sampingnya.
Paragraf Eksposisi
Paragraf yang satu ini mungkin cukup mudah untuk dimengerti. Singkatnya, jenis paragraf eksposisi menjelaskan tentang tata cara, pengertian, jenis-jenis, manfaat, proses, dll.Contoh dari paragraf eksposisi adalah sebagai berikut:
Cara membuat soda gembira cukup mudah. Tuangkan susu cair secukupnya pada gelas, tuangkan sirup frambozen secukupnya, lalu tambahkan soda putih lalu aduk sampai merata.
Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi berisi tentang pendapat dan tanggapan dari sebuah peristiwa atau sebuah tema. Paragraf jenis ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca tentang apa yang ada dalam peristiwa tersebut.Contoh dari paragraf argumentasi:
Menurut para ahli, memakan pisang bisa mengganjal perut dari rasa lapar. Ini karena buah pisang mengandung karbohidrat yang tinggi serta vitamin A. Tak heran jika Anda memakan satu buah pisang sudah terasa kenyang.
Baca Juga: PENGERTIAN BERPIDATO MENURUT PARA AHLI
Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi merupakan paragraf yang isinya berwujud ajakan kepada pembaca supaya mau melaksanakan hal yang dibahas di dalam paragraf. Paragraf persuasi ditandai dengan lebih dari satu kata yang intinya berwujud ajakan. Kalimat ajakan biasa dituliskan dengan kata-kata: ayo, mari, aku mengajak, dan lain-lain.Contoh dari paragraf persuasi adalah sebagai berikut:
Kelapa adalah pohon sejuta manfaat. Buahnya bisa untuk bahan minuman. Batangnya digunakan sebagai bahan bangunan. Akarnya sangat kokoh untuk menahan abrasi dan erosi. Namun, sekarang pohon kelapa sudah mulai berkurang jumlahnya. Oleh sebab itu, marilah kita menanam pohon kelapa.
Itu tadi adalah pembahasan dari berbagai jenis paragraf beserta dengan pengertian serta contohnya.
Baca Juga: JENIS-JENIS KARANGAN DESKRIPSI DAN CONTOHNYA
Bacajuga beragam materi bahasa Indonesia lainnya dengan terus kunjungi cgtrend.blogspot.com. Di #cgtrendEdu terdapat banyak pembahasan baru baik dari topik materi pendidikan berbeda untuk bahan referensi.
Posting Komentar untuk "Jenis Paragraf dengan Pengertian Serta Contohnya"