Topic pengertian dan Unsur Naskah Drama. share cgtrend.blogspot.com, Dalam sebuah karya sastra khususnya drama. Naskah drama merupakan peran yang penting dari drama. Karena naskah drama merupakan modal utama untuk suatu pementasan drama yang baik.
Drama berarti perbuatan, tindakan. Secara etimologis, Drama berasal dari bahasa Yunani “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak dan sebagainya. Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak. Konflik dari sifat manusia merupakan sumber pokok drama.
Dari penjelasan pendapat para ahli dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa pengertian dari apa itu yang dimaksud naskah drama adalah sebuah karya sastra yang tersusun dari beberapa dialog yang di dalamnya terdapat konflik dan penyelesain serta dengan tujuan untuk dipentaskan. Oleh karena itu, naskah drama hendaknya tidak hanya menonjolkan seni peran tetapi juga harus mengandung pesan yang akan dipetik oleh seseorang.
cerita naskah drama merupakan ciri khas dari suatu naskah drama, karena dialog merupakan hal yang membedakan antara drama dengan jenis karya sastra lain. Selain itu, dialog dalam sebuah naskah drama juga terdapat lakuan emosi. Lakuan emosi di dalam dialog diungkapkan oleh penulis naskah dengan menggunakan teks samping. Ragam bahasa dialog yang diungkapkan tokoh dalam naskah drama pun harus menggunakan bahasa yang komunikatif. Bahasa komunikatif merupakan bahasa yang mudah dimengerti baik untuk khalayak umum maupun sutradara guna mementaskan cerita di atas panggung.
Baca: perbedaan unsur instrinsik dan ekstrinsik dalam cerita
Sebelum mementaskan drama, terlebih dahulu seorang pengarang harus menyusun drama dalam bentuk naskah.
Naskah yang dibentuk umumnya harus memenuhi unsur-unsur tersebut yaitu plot, penokohan, dialog, latar, konflik, tema dan amanat.
Demikianlah share cgtrend.blogspot.com terkait Topic pengertian Unsur Naskah dan Drama, semoga bermanfaat!
PENGERTIAN NASKAH DRAMA
PENGERTIAN PENDAPAT SECARA UMUM
Umumnya, naskah drama merupakan peran yang penting dari drama. Naskah drama adalah salah satu genre karya sastra yang sejajar dengan prosa dan puisi. Berbeda dengan prosa maupun puisi, naskah drama memiliki bentuk sendiri yaitu ditulis dalam bentuk dialog yang didasarkan atas konflik batin dan mempunyai kemungkinan dipentaskan.Drama berarti perbuatan, tindakan. Secara etimologis, Drama berasal dari bahasa Yunani “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak dan sebagainya. Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak. Konflik dari sifat manusia merupakan sumber pokok drama.
PENGERTIAN MENURUT PENDAPAT PARA AHLI
- Menurut Sendarasik, naskah drama merupakan bahan dasar sebuah pementasan dan belum sempurna bentuknya apabila belum dipentaskan. Naskah drama juga sebagai ungkapan pernyataan penulis (play wright) yang berisi nilai-nilai pengalaman umum juga merupakan ide dasar bagi aktor.
- Menurut Setyaningsih (2015: 2), berpendapat bahwa naskah drama adalah karangan yang berisi cerita atau lakon.
- Menurut Santosa (2008: 61), naskah drama atau naskah lakon adalah hal pertama yang berperan sebelum sampai ketangan sutradara dan para pemeran.
- Harymawan (1993: 23), naskah drama adalah bentuk atau rencana tertulis dari cerita drama.
Dari penjelasan pendapat para ahli dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa pengertian dari apa itu yang dimaksud naskah drama adalah sebuah karya sastra yang tersusun dari beberapa dialog yang di dalamnya terdapat konflik dan penyelesain serta dengan tujuan untuk dipentaskan. Oleh karena itu, naskah drama hendaknya tidak hanya menonjolkan seni peran tetapi juga harus mengandung pesan yang akan dipetik oleh seseorang.
UNSUR PEMBANGUN NASKAH DRAMA
Sebelum mementaskan drama, terlebih dahulu seorang pengarang harus menyusun drama dalam bentuk naskah. Naskah yang runtut akan mudah dipentaskan dengan memperhatikan unsur-unsur yang ada dalam membangun sebuah drama. Unsur-unsur drama tersebut bisa bersifat umum maupun khusus. Artinya, unsur-unsur yang ada dalam drama terdapat unsur yang khas akan tetapi tetapi juga terdapat unsur-unsur yang sama dengan karya sastra lainnya. Menurut Kosasih (2012: 135-137) unsur-unsur tersebut yaitu plot, penokohan, dialog, latar, konflik, tema dan amanat.Apa itu plot?
Plot atau Alur adalah jalinan peristiwa di dalam karya sastra untuk mencapai efek tertentu. Dalam sebuah alur cerita hendaknya terdapat tahapan cerita dalam sebuah naskah drama. Menurut Setiyaningsih (2015: 66), tahapan plot atau alur cerita dalam drama terdiri dari tahap perkenalan, penampilan masalah, klimaks, peleraian dan penyelesaian. Dari kelima tahap tersebut nantinya akan menghidupkan sebuah cerita dengan memunculkan efek-efek tertentu dalam sebuah cerita naskah drama. Dengan demikian, agar seorang penulis naskah dapat menghasilkan cerita yang lebih hidup atau berkembang, hendaknya dapat menerapkan tahapan-tahapan tersebut dalam proses mewujudkan naskah drama. Tahapan tersebut nantinya dapat mengembangkan sebuah cerita naskah drama yang memunculkan ketegangan-ketegangan yang diciptakan oleh beberapa tokoh dalam cerita.Apa itu penokohan?
Penokohan merupakan gambaran sifat batin seseorang yang disajikan dalam bentuk cerita. Bentuk gambaran dari penokohan dapat diketahui melalui dialog-dialog yang diungkapkan masing-masing tokoh. Tokoh merupakan seseorang yang terlibat dalam cerita. Kata-kata yang terdapat dalam dialog naskah drama menggambarkan watak-watak tokoh yang ada di dalam cerita.Apa itu dialog?
Dialog merupakan bagian dari naskah drama yang berupa percakapan antar tokoh dengan tokoh lain. Dialog dalam naskah drama berisikan kata-kata. Artinya, dialog merupakan isi dari apa yang diungkapkan oleh masing-masing tokoh yang terdapat dalam cerita. Kata-kata yang diungkapkan merupakan alat yang paling penting antara orang dengan sesamanya.cerita naskah drama merupakan ciri khas dari suatu naskah drama, karena dialog merupakan hal yang membedakan antara drama dengan jenis karya sastra lain. Selain itu, dialog dalam sebuah naskah drama juga terdapat lakuan emosi. Lakuan emosi di dalam dialog diungkapkan oleh penulis naskah dengan menggunakan teks samping. Ragam bahasa dialog yang diungkapkan tokoh dalam naskah drama pun harus menggunakan bahasa yang komunikatif. Bahasa komunikatif merupakan bahasa yang mudah dimengerti baik untuk khalayak umum maupun sutradara guna mementaskan cerita di atas panggung.
Apa itu latar?
Latar atau setting merupakan keterangan yang menggambarkan suatu tempat, ruang dan waktu di dalam suatu naskah drama. Latar dalam cerita berfungsi untuk memperjelas kejadian-kejadian yang terdapat dalam sebuah cerita naskah drama. Selain itu, latar juga merupakan tempat kejadian perkara di dalam sebuah cerita. Latar di dalam naskah drama terdiri dari unsur tempat, waktu dan suasana.Baca: perbedaan unsur instrinsik dan ekstrinsik dalam cerita
Apa itu konflik?
Konflik merupakan pertentangan yang terjadi antar tokoh. Konflik inilah yang membangun cerita dalam sebuah drama. Konflik pada sebuah naskah drama menjadikan cerita dalam naskah terlihat lebih hidup. Konflik dalam cerita muncul dari dialog atau percakapan antar tokoh yang saling bertentangan. Pertentangan-pertentangan antar tokoh inilah yang memicu adanya awal masalahhingga menuju puncak masalah hingga penyelesaian.Apa itu tema?
Tema adalah gagasan pokok atau ide yang mendasari pembuatan sebuah drama. Tema menjadi sasaran utama seorang penulis naskah dalam mewujudkan sebuah karya sastra, khususnya naskah drama sebelum ketangan sutradara untuk dipentaskan. Tema haruslah diungkapkan secara jelas isi cerita tidak melebar. Tema yang diungkapkan secara tidak jelas dalam penyampaiannya pun akan kabur. Tema yang biasanya diangkat dalam naskahdrama biasanya masalah sosial, percintaan, persahabatan dan sebagainyaApa itu amanat?
Amanat adalah pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca atau penonton melalui karyanya. Amanat yang disampaikan kepada penonton harus ditentukan atau dicari sendiri oleh pembaca atau penonton. Dengan demikian, sebuah naskah drama tidak hanya menghibur pembaca tetapi juga harus mengandung pesan-pesan, baik tersirat maupun tersurat. Pesan tersirat merupakan pesan yang diungkapkan penulis naskah secara tidak langsung.KESIMPULAN
Berdasarkan topic pengertian diatas naskah drama dapat diartikan suatu karangan atau cerita yang berupa tindakan atau perbuatan yang masih berbentuk teks atau tulisan yang belum diterbitkan (pentaskan).Sebelum mementaskan drama, terlebih dahulu seorang pengarang harus menyusun drama dalam bentuk naskah.
Naskah yang dibentuk umumnya harus memenuhi unsur-unsur tersebut yaitu plot, penokohan, dialog, latar, konflik, tema dan amanat.
Demikianlah share cgtrend.blogspot.com terkait Topic pengertian Unsur Naskah dan Drama, semoga bermanfaat!
Posting Komentar untuk "PENGERTIAN & UNSUR NASKAH DRAMA"