HARI PRAMUKA: APA ITU EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

Di Indonesia, setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka atau yang sebelumnya dikenal sebagai gerakan Kepanduan. cgtrend.blogspot.com mengucapkan selamat merayakan hari pramuka 14 Agustus 2021. Menurut Mukson dalam Buku panduan Pramuka Siaga, Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Rakyat Muda yang Suka Berkarya. "Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing Pramuka. Pramuka adalah suatu permainan menarik yang didalamnya mengandung unsur pendidikan dialam terbuka, tempat anak dan orang dewasa atau orang tua pergi bersama-sama mengembara untuk melaksanakan kegiatan. Pramuka adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membentuk diri dan kepribadian siswa yang menjadi manusia Indonesia yang berilmu pengetahuan yang tinggi dan dapat menerapkan nilai-nilai luhur bangsa. lalu apa Pengertian Ekstrakurikuler Pramuka, Tujuan Ekstrakurikuler Pramuka, Bentuk-bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka, dan Fungsi Ekstrakurikuler Pramuka, temukan penjelasannya pada topic hari ini di cgtrend.blogspot.com:

HARI PRAMUKA: APA ITU EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

APA ITU EKSTRAKURIKULER PRAMUKA?

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang sifatnya di luar kegiatan Kegiatan Belajar Mengajar. Kegiatan ini dilakukan untuk menunjang kegiatan kokurikuler. Semua peserta didik diwajibkan mengikuti kegiatan ini walaupun hanya satu kegiatan. Dalam kurikulum tingkat satuan pendidik (KTSP) kegiatan tersebut dikenal dengan nama Pengembangan Diri, sebagai dasar pelaksanaan pendidikan berkarakter melalui ekstrakurikuler.


Ekstrakurikuler dapat diartikan sebagai kegiatan pendidikan yang dilakukan di luar jam pelajaran tatap muka. Kegiatan tersebut dilaksanakan di dalam atau di luar lingkungan sekolah dalam rangka memperluas pengetahuan, meningkatkan ketrampilan, dan menginternalisasi nilai-nilai atau aturan-aturan agama serta normanorma sosial, baik lokal, nasional, maupun global untuk membentuk insan yang paripurna. Dengan kata lain, ekstrakurikuler merupakan kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran yang ditujukan untuk membantu perkembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah.


Pengertian ekstrakurikuler menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah : “suatu kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di dalam kurikulum seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa”. Kegiatan ini memberi keleluasaan waktu dan memberikan kebebasan pada siswa. Terutama dalam menentukan jenis kegiatan yang sesuai dengan bakat serta minat mereka.


Menurut Rusli Lutan ekstrakurikuler adalah : “program ekstrakurikuler merupakan bagian internal dari proses belajar yang menekankan pada pemenuhan kebutuhan anak didik. Antara kegiatan intrakulikuler dan ekstrakurikuler sesungguhnya tidak dapat dipisahkan bahkan kegiatan ekstrakurikuler perpanjangan pelengkap atau penguat.”


Menurut Noor ekstrakurikuler adalah : “Kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah”.


Dari beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler tersebut merupakan suatu kegiatan kurikuler diluar jam mata pelajaran wajib dimana siswa dapat bebas untuk memilih kegitan ekstrakurikuler yang diminatinya, dan dapat menambah wawasan, bakat dan minat siswa pada mata pelajaran tertentu. Dan kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang menekankan kepada kebutuhan siswa agar menambah wawasan, sikap dan keterampilan siswa diluar jam pelajaran.


Menurut Mukson Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Rakyat Muda yang Suka Berkarya. "Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing Pramuka. Pramuka adalah suatu permainan menarik yang didalamnya mengandung unsur pendidikan dialam terbuka, tempat anak dan orang dewasa atau orang tua pergi bersama-sama mengembara untuk melaksanakan kegiatan.


Pramuka adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membentuk diri dan kepribadian siswa yang menjadi manusia Indonesia yang berilmu pengetahuan yang tinggi dan dapat menerapkan nilai-nilai luhur bangsa.


Ekstrakurikuler pramuka adalah kegiatan non pelajaran formal yang dilakukan peserta didik sekolah yang diadakan di luar jam belajar kurikulum standar untuk mempelajari kepramukaan. Pendidikan nonformal adalah pendidikan di luar jalur pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang, fleksibel, berlangsung sepanjang hayat, dan tingkat kompetensi peserta didiknya dapat disetarakan dengan kompetensi pada pendidikan formal.


APA TUJUAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA?

Gerakan pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-prinsip dasar dan metode kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia dengan tujuan agar :
  1. Anggotanya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya.
  2. Anggotanya menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya.
  3. Anggotanya menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya.
  4. Anggotanya menjadi manusia yang menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; sehingga menjadi angota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan bangsa dan negara.



APA BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA?

1. Baris-berbaris

Baris-berbaris adalah salah satu bentuk latihan fisik, yang diperlukan guna menanamkan kebiasaandalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu. Maksud dan tujuan digunakannya baris-berbaris sebagai alat pendidikan karakter adalah menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa persatuan, disiplin dan tanggung jawab.


2. Upacara

Upacara adalah serangkaian tindakan atau perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan peraturan yang dilakukan atau diadakan sehubungan dengan peristiwa penting, seperti upacara adat, upacara pelantikan, upacara pembinaan tanda penghargaan, upacara peringatan, dan upacara lainnya.


Upacara dalam gerakan pramuka diselenggarakan sebagai bentuk pendidikan di dalam upacara terdapat peraturan yang harus ditaati dan dijalankan oleh seluruh peserta upacara. Saat upacara juga terdapat bimbingan langsung dari pembina pramuka, bimbingan disini diartikan sebagai pengarahan tata urutan upacara dan pemberian sambutan dari pembina upacara, pengarahan tata urutan upacara membiasakan sikap disiplin, teratur, tertib. Sedangkan sambutan dari pembina upacara akan lebih bermakna untuk pramuka karena mendapatkan sentuhan kata-kata pengarahan dari Pembina upacara yang menggugah semangat dan jiwa peserta upacara.


3. Permainan

Membina pramuka penegak berarti mendalami dunia penegak, dunia anak yang perlu diterjuni baik secara psikis maupun pendekatan lainnya. Untuk itu, perlu dikenal dasar kodrati dan didaktis, pertumbuhan dan perkembangannya dalam rangka memantau anak memperoleh perkembangan sumber daya manusia yang optimal. Dengan demikian selayaknya hubungan yang terjadi antara peserta didik dan pembinanya adalah hubungan kemitraan yang edukatif.


Permainan dalam kepramukaan bukan seperti permainan biasanya, tetapi permainan yang bermakna dalam mengembangkan nilai karakter siswa.


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam permainan kepramukaan adalah:
  1. Permainan harus mengandung unsur kesehatan, sehat jasmani dan rohani.
  2. Permainan harus mengandung unsur kebahagiaan.
  3. Permainan harus mengandung unsur tolong menolong, kerja sama, menghargai orang lain, berani berkorban untuk orang lain.
  4. Permainan harus mengandung unsur yang bermanfaat.
  5. Permainan juga harus tetap dapat mengembangkan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik.
  6. Permainan harus senantiasa menarik, aman, dan nyaman.
  7. Permainan yang bersifat kompetitif akan lebih baik.



4. Pertemuan

Pertemuan siswa atau forum siswa adalah suatu wadah yang digunakan untuk kegiatan bersama oleh pramuka demi tercapainya tujuan pendidikan gerakan pramuka. Maksud dari pertemuan adalah memberi kegiatan yang bernilai pendidikan dengan cara yang bervariasi, menarik, menggembirakan, tidak membosankan sehingga para peserta mampu berswadaya, mampu memenuhi hidupnya dan mampu membentuk keluarga, masyarakat sekitar untuk mencapai kesejahteraan.


Pertemuan-pertemuan pramuka penegak :
  • Pesta Penegak. Pesta penegak meruapakan kegiatan pertemuan yang dilakukan oleh pramuka penegak, didalamnya terdapat kegiatan-kegiatan yang disesuaikan dengan kegiatan penegak, contohnya seperti kegiatan perlombaan, kegiatan bakti, kegiatan permainan. Kegiatan-kegiatan tersebut dikelola oleh anggota dewasa dan anggota penegak menjadi pesertanya.
  • Bazar Penegak. Bazar penegak dilakukan untuk menjual hasil karya mereka kepada masyarakat. Selain berpengalaman dalam melakukan dalam jual beli, juga mendapat pengalaman membuat hasil karya yang bermanfaat.
  • Persari, persari bisa berupa : Pendalaman dwi satya dan dwi darma, Kegiatan permainan, dan Kegiatan ketrampilan.
  • Wisata Penegak. Wisata penegak adalah suatu unsur acara berjalan atau dengan kendaraan melikat pemandangan indah, objek wisata, museum dan sebagainya. Namun dalam wisata penegak juga terdapat nilai-nilai yang mengandung pendidikan. Wisata tidak harus dilakukan di lokasi yang jauh, tetapi wisata juga dapat dilakukan di lingkungan sekitar, masalah dikemas dalam kegiatan yang bersifat rekreatif dan edukatif.
  • Perkemahan. Kegiatan yang dilakukan diluar (alam terbuka) merupakan cara efektif pembentukan watak siswa. Dengan berkemah siswa bisa belajar untuk menghargai kesederhanaan, menghindari pola hidup konsumtif dan mempelajari keharmonisan. Perkemahan bisa dijadikan wadah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan. Contoh : sholat berjama’ah, mengaji, dakwah serta aktivitas sosial kemasyarakatan.
  • Perjalanan lintas alam atau pengembaraan. Perjalanan lintas alam dikonsentrasikan pada survival training yang penuh dengan tantangan, dengan berbagai variasi : Membaca peta, Menggunakan kompas, Membuat peta perjalanan, Memecahkan sandi dan bahasa isyarat, Membaca tanda jejak, Menaksir tinggi pohon dan lebar sungai, Praktek p3k, dan Halang rintang.



APA FUNGSI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA?

Mengacu Permendikbud RI Nomor 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013, lampiran III dijelaskan bahwa fungsi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka adalah Kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan memiliki fungsi pengembangan, sosial, rekreatif, dan persiapan karir yaitu.
  • Fungsi pengembangan, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan.
  • Fungsi sosial, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial, praktek keterampilan sosial, dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial.
  • Fungsi rekreatif, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga menunjang proses perkembangan peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat menjadikan kehidupan atau atmosfer sekolah lebih menantang dan lebih menarik bagi peserta didik.
  • Fungsi persiapan karir, yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan kapasitas.

https://cgtrend.blogspot.com/


KESIMPULAN

Di Indonesia, setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka atau yang sebelumnya dikenal sebagai gerakan Kepanduan. cgtrend.blogspot.com mengucapkan selamat merayakan hari pramuka 14 Agustus 2021. Menurut Mukson dalam Buku panduan Pramuka Siaga, Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Rakyat Muda yang Suka Berkarya. "Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing Pramuka. Pramuka adalah suatu permainan menarik yang didalamnya mengandung unsur pendidikan dialam terbuka, tempat anak dan orang dewasa atau orang tua pergi bersama-sama mengembara untuk melaksanakan kegiatan. Pramuka adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membentuk diri dan kepribadian siswa yang menjadi manusia Indonesia yang berilmu pengetahuan yang tinggi dan dapat menerapkan nilai-nilai luhur bangsa.


Ekstrakurikuler dapat diartikan sebagai kegiatan pendidikan yang dilakukan di luar jam pelajaran tatap muka. Kegiatan tersebut dilaksanakan di dalam atau di luar lingkungan sekolah dalam rangka memperluas pengetahuan, meningkatkan ketrampilan, dan menginternalisasi nilai-nilai atau aturan-aturan agama serta normanorma sosial, baik lokal, nasional, maupun global untuk membentuk insan yang paripurna. Dengan kata lain, ekstrakurikuler merupakan kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran yang ditujukan untuk membantu perkembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melaluikegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah.


Ekstrakurikuler pramuka adalah kegiatan non pelajaran formal yang dilakukan peserta didik sekolah yang diadakan di luar jam belajar kurikulum standar untuk mempelajari kepramukaan. demikianlah tema artikel dalam menyambut Hari Pramuka tingkat nasional ke 60 tahun 2021 yang dapat di share cgtrend.blogspot.com.

Posting Komentar untuk "HARI PRAMUKA: APA ITU EKSTRAKURIKULER PRAMUKA"