CGTREND : Ucapan, Tema dan Sejarah Peringatan Hari Bakti Ke-72 Tahun 2019 TNI AU. Tentara Nasional Indonesia (disingkat: TNI) Adalah nama sebuah angkatan perang dari negara Indonesia. Menurut sejarahnya di Indonesia TNI didirikan 5 Oktober 1945 dahulu bernama Tentara Keamanan Rakyat.
Angkatan perang TNI terbagi menjadi 3 angkatan bersenjata yaitu;
Setiap angkatan TNI memiliki tugas pokok masing-masing yang diatur dalam undang-undang Republik Indonesia terutama Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia.
Sebagaimana Peran, Fungsi dan Tugas dalam menjaga pertahanan Nasional tentu bukan menjadi satu tantangan tersendiri bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai baktinya kepada NKRI.
Mengutip kata bijak Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. S.IP dalam tni.mil.id
Sebagai perwujudan bakti, tepat hari (29/7/2019) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara menyambut Peringatan Hari Bakti Ke-72 Tahun 2019 TNI AU.
Oleh sebab itu dalam memperingati Hari Bhakti Ke-72 Tahun 2019 TNI AU mari ketahui Trending Topic bertema Ucapan dan Sejarah Peringatan Hari Bakti Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara sebagai literatur pengetahuan generasi anak bangsa.
Untuk diketahui bahwa Peringatan Hari Bhakti yang jatuh pada Tanggal 29 Juli, mempunyai makna yang sarat dengan nilai-nilai kejuangan, makna ini sangat berarti bagi TNI Angkatan Udara. Pada tanggal tersebut, tepatnya 29 Juli 1947, ada 2 peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, khususnya TNI Angkatan Udara.
Dalam catatan sejarah Kemerdekaan Indonesia, Peringatan Hari Bhakti TNI AU, dilatar belakangi oleh dua peristiwa yang terjadi dalam satu hari pada 29 Juli 1947.
Peristiwa Pertama, pada pagi hari, tiga kadet penerbang TNI AU masing-masing Kadet Mulyono, Kadet Suharnoko Harbani dan Kadet Sutarjo Sigit dengan menggunakan dua pesawat Cureng dan satu Guntei berhasil melakukan pengeboman terhadap kubu-kubu pertahanan belanda di tiga tempat, masing-masing di kota Semarang, Salatiga, dan Ambarawa.
Peristiwa Kedua, jatuhnya pesawat DAKOTA VT-CLA yang megakibatkan gugurnya tiga perintis TNI AU masing-masing Adisutjipto, Abdurahman Saleh dan Adisumarmo. Pesawat Dakota yang jatuh di daerah Ngoto, selatan Yogyakarta itu, bukanlah pesawat militer, melainkan pesawat sipil yang disewa oleh pemerintah Indonesia untuk membawa bantuan obat-obatan Palang Merah Malaya. Penembakan dilakukan oleh dua pesawat militer Belanda jenis Kittyhawk, yang merasa kesal atas pengeboman para kadet TNI AU pada pagi harinya. Untuk mengenang jasa-jasa dan pengorbanan ketiga perintis TNI AU tersebut, sejak Juli 2000, di lokasi jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA (Ngoto) telah dibangun sebuah monumen perjuangan TNI AU dan lokasi tersebut juga dibangun tugu dan relief tentang dua peristiwa yang melatar belakanginya. Di lokasi monumen juga dibangun makam Adisutjipto dan Abdurahman Saleh beserta istri-istri mereka.
Secara singkatnya, menurut catatan dalam situs resmi TNI Angkatan Udara peringatan hari bakti TNI AU yang dilaksanakan setiap tahunnya dilatar belakangi oleh peristiwa yang terjadi pada 29 Juli 1947 yaitu peristiwa keberhasilan para Penerbang TNI AU melakukan pengeboman terhadap kubu belanda dan peristiwa jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA yang mengakibatkan gugurnya tiga Perwira TNI AU di Daerah Ngoto dengan misi membawa bantuan obat-obatan. Untuk mengenang jasa-jasa para Pahlawan TNI AU tersebut, maka pada setiap tahunnya secara rutin baik terpusat maupun parsial selalu dilaksanakan peringatan peristiwa yang sangat bersejarah tersebut.
Jika melihat dari asal usul peringatan peristiwa yang sangat bersejarah, ini artinya tepat ditahun 2019, 29 Juli ini TNI AU memperingati Hari bakti yang ke-72 Tahun
Baca:
Selamat Hari Bakti TNI AU ke-72 tahun 2019. Semoga dalam mengenang jasa-jasa para Pahlawan TNI AU mampu membangun kembali semangat angkatan perang untuk inovatif menjaga Keamanan Rakyat tanpa mengabaikan HAM.
Selamat Memperingati Hari Bakti TNI AU tahun 2019 yang ke-72. Bhakti Pahlawan Udara menjadi Tonggak Sejarah, Bhakti Generasi Penerus Membangun Kejayaan Angkatan Udara.
Untuk seluruh jajaran anggota TNI AU, cgtrend.blogspot.com ucapkan selamat Hari Bhakti TNI AU, 29 Juli 2019 semoga sinergitas antara Polri dan TNI, mulai dari hulu hingga hilir tetap solid menjaga keamanan NKRI.
Selamat Hari Bhakti TNI AU doa kami rakyat Indonesia semoga semakin jaya dan maju bagi TNI AU Indonesia.
Demikian topic ucapan dan tema peringatan hari bakti TNI AU Ke-72 Tahun 2019 dari cgtrend.blogspot.com semoga Anda menumukan kata-kata selamat yang dibutuhkan dan bermanfaat!!
Angkatan perang TNI terbagi menjadi 3 angkatan bersenjata yaitu;
- Angkatan Darat
- Angkatan Laut
- Angkatan Udara
Setiap angkatan TNI memiliki tugas pokok masing-masing yang diatur dalam undang-undang Republik Indonesia terutama Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia.
Sebagaimana Peran, Fungsi dan Tugas dalam menjaga pertahanan Nasional tentu bukan menjadi satu tantangan tersendiri bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai baktinya kepada NKRI.
Mengutip kata bijak Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. S.IP dalam tni.mil.id
Saya adalah bapak dari tiga angkatan yaitu AD, AL dan AU, untuk itu saya harus bersikap adil terhadap tiga angkatan. Dalam kedinasan sehari-hari saya menggunakan baju loreng TNI sebagai perwujudan integrasi tiga angkatan.
Sebagai perwujudan bakti, tepat hari (29/7/2019) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara menyambut Peringatan Hari Bakti Ke-72 Tahun 2019 TNI AU.
Oleh sebab itu dalam memperingati Hari Bhakti Ke-72 Tahun 2019 TNI AU mari ketahui Trending Topic bertema Ucapan dan Sejarah Peringatan Hari Bakti Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara sebagai literatur pengetahuan generasi anak bangsa.
Untuk diketahui bahwa Peringatan Hari Bhakti yang jatuh pada Tanggal 29 Juli, mempunyai makna yang sarat dengan nilai-nilai kejuangan, makna ini sangat berarti bagi TNI Angkatan Udara. Pada tanggal tersebut, tepatnya 29 Juli 1947, ada 2 peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, khususnya TNI Angkatan Udara.
SEJARAH PERINGATAN HARI BAKTI KE-72 TAHUN 2019 TNI AU
Hari Bhakti TNI AU merupakan momentum yang sangat penting dan bersejarah bagi TNI AU. Setiap tahun penyelenggaraan Upacara Hari Bhakti TNI AU selalu dipusatkan di Yogyakarta salah satu diantaranya di Monumen Perjuangan TNI AU.Dalam catatan sejarah Kemerdekaan Indonesia, Peringatan Hari Bhakti TNI AU, dilatar belakangi oleh dua peristiwa yang terjadi dalam satu hari pada 29 Juli 1947.
Peristiwa Pertama, pada pagi hari, tiga kadet penerbang TNI AU masing-masing Kadet Mulyono, Kadet Suharnoko Harbani dan Kadet Sutarjo Sigit dengan menggunakan dua pesawat Cureng dan satu Guntei berhasil melakukan pengeboman terhadap kubu-kubu pertahanan belanda di tiga tempat, masing-masing di kota Semarang, Salatiga, dan Ambarawa.
Peristiwa Kedua, jatuhnya pesawat DAKOTA VT-CLA yang megakibatkan gugurnya tiga perintis TNI AU masing-masing Adisutjipto, Abdurahman Saleh dan Adisumarmo. Pesawat Dakota yang jatuh di daerah Ngoto, selatan Yogyakarta itu, bukanlah pesawat militer, melainkan pesawat sipil yang disewa oleh pemerintah Indonesia untuk membawa bantuan obat-obatan Palang Merah Malaya. Penembakan dilakukan oleh dua pesawat militer Belanda jenis Kittyhawk, yang merasa kesal atas pengeboman para kadet TNI AU pada pagi harinya. Untuk mengenang jasa-jasa dan pengorbanan ketiga perintis TNI AU tersebut, sejak Juli 2000, di lokasi jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA (Ngoto) telah dibangun sebuah monumen perjuangan TNI AU dan lokasi tersebut juga dibangun tugu dan relief tentang dua peristiwa yang melatar belakanginya. Di lokasi monumen juga dibangun makam Adisutjipto dan Abdurahman Saleh beserta istri-istri mereka.
Secara singkatnya, menurut catatan dalam situs resmi TNI Angkatan Udara peringatan hari bakti TNI AU yang dilaksanakan setiap tahunnya dilatar belakangi oleh peristiwa yang terjadi pada 29 Juli 1947 yaitu peristiwa keberhasilan para Penerbang TNI AU melakukan pengeboman terhadap kubu belanda dan peristiwa jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA yang mengakibatkan gugurnya tiga Perwira TNI AU di Daerah Ngoto dengan misi membawa bantuan obat-obatan. Untuk mengenang jasa-jasa para Pahlawan TNI AU tersebut, maka pada setiap tahunnya secara rutin baik terpusat maupun parsial selalu dilaksanakan peringatan peristiwa yang sangat bersejarah tersebut.
Jika melihat dari asal usul peringatan peristiwa yang sangat bersejarah, ini artinya tepat ditahun 2019, 29 Juli ini TNI AU memperingati Hari bakti yang ke-72 Tahun
Baca:
- LOGO SERTA TEMA MENYAMBUT HARI JADI TENTARA NASIONAL INDONESIA (HUT) TNI 2019 KE-74
- KATA-KATA DIRGAHAYU DALAM UCAPAN HARI ULANG TAHUN TNI 2018 KE 73 TERBARU
- KATA-KATA DIRGAHAYU DALAM UCAPAN HARI ULANG TAHUN BHAYANGKARA POLRI 2019 KE 73 TERBARU
UCAPAN PERINGATAN HARI BAKTI KE-72 TAHUN 2019 TNI AU
cgtrend mengucapkan selamat Hari Bakti TNI AU ke-72 tahun 2019. untuk seluruh prajurit, teman rakyat Indonesia, TNI semoga dalam mengemban tugas selalu mengedepankan profesional, militan dan inovatif.
Selamat Hari Bakti TNI AU ke-72 tahun 2019. Semoga dalam mengenang jasa-jasa para Pahlawan TNI AU mampu membangun kembali semangat angkatan perang untuk inovatif menjaga Keamanan Rakyat tanpa mengabaikan HAM.
Selamat Memperingati Hari Bakti TNI AU tahun 2019 yang ke-72. Bhakti Pahlawan Udara menjadi Tonggak Sejarah, Bhakti Generasi Penerus Membangun Kejayaan Angkatan Udara.
Untuk seluruh jajaran anggota TNI AU, cgtrend.blogspot.com ucapkan selamat Hari Bhakti TNI AU, 29 Juli 2019 semoga sinergitas antara Polri dan TNI, mulai dari hulu hingga hilir tetap solid menjaga keamanan NKRI.
Selamat Hari Bhakti TNI AU doa kami rakyat Indonesia semoga semakin jaya dan maju bagi TNI AU Indonesia.
Demikian topic ucapan dan tema peringatan hari bakti TNI AU Ke-72 Tahun 2019 dari cgtrend.blogspot.com semoga Anda menumukan kata-kata selamat yang dibutuhkan dan bermanfaat!!
Posting Komentar untuk "UCAPAN DAN TEMA PERINGATAN HARI BAKTI KE-72 TAHUN 2019 TNI AU"