CGTREND: Bulan Dzulhijjah adalah bulan keduabelas dan terakhir dalam penanggalan hijriyah. Pada bulan ini memiliki arti penting dalam sejarah umat Islam diantaranya; Pada tanggal 9 bulan ini, umat Islam yang beribadah haji melakukan wukuf di Arafah, sementara yang tidak beribadah haji disunahkan agar berpuasa Arafah. Pada tanggal 10 bulan ini, umat Islam memperingati hari raya Idul Adha (di Indonesia dikenal dengan nama hari raya kurban). Pada bulan ini juga para pemeluk agama Islam menunaikan Ibadah Haji ke tanah suci Mekkah yakni antara tanggal 8 hingga 12.
Selain Pada tanggal 9 bulan ini, umat Islam yang beribadah haji melakukan wukuf di Arafah, sementara yang tidak beribadah haji disunahkan agar berpuasa Arafah, ada juga yang melaksanakan amalan ibadah Pada tanggal 8 bulan Dzulhijjah yaitu berpuasa Trawiyah, yaitu hari ini (20/6/2023) meskipun masih terdapat perbedaan pendapat dari para ahli fiqih mengenai amalan puasa sunnah bulan Dzulhijjah menjelang Idul Adha ini.
Diluar dari konteks pendapat dari para ahli karena cgtrend.blogspot.com bukan pakar menganai ini, tentu sebagai umat Islam Bulan Dzulhijjah memiliki arti penting dalam sejarah dan memiliki hikmar tersediri terutama tentang kisah ketakwaan Nabi Ibrahim AS.
Untuk referensi mengenai hikmah dan manfaat amalan dari kisah sejarah ketakwaan Ibrahim AS Anda dapat membaca tulisan MAKNA DAN SEJARAH IDUL ADHA
Dalam sejarah Idul Adha memberikan kita sebagai umat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT sebagaimana dicontohkan dalam peristiwa sejarah Nabi Ibrahim AS.
Salah satu upaya meningkatkan ketakwaan, keikhlasan dan keimanan kita adalah melaksanakan berpuasa Arafah bagi umat Islam yang tidak beribadah haji meskipun bisa juga dimulai dengan berpuasa pada hari ini (20/6/2023).
Karena puasa sunnah bulan Dzulhijjah dan Arafah jelang Hari Raya Idul Adha (nama lainnya: Idul Qurban atau lebaran Haji) dilakukan setahun sekali tentu ada diantara kita yang lupa bagaimana tata cara maupun bacaan niat dan berbukanya.
Tanpa banyak kata lagi, menjelang Idul Adha berikut ini adalah lafadz untuk niat puasa sunnah di bulan Dzulhijjah dan Arafah esok hari.
نويت صوم شهر ذى الحجة سنة لله تعالى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjati sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.
نويت صوم التروية سنة لله تعالى
Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.
Semoga ini mengingatkan kembali tentang bacaan niat puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah. Demikian dari CGTREND.blogspot.com niat puasa dzulhijjah tarwiyah dan Arafah. Semoga dengan niat puasa sebenarnya melengkapi amalan-amalan lainnya dalam menyambut atau jelang hari lebaran Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah 1444 Hijriyah (Kamis, 29 Juni 2023)
Selain Pada tanggal 9 bulan ini, umat Islam yang beribadah haji melakukan wukuf di Arafah, sementara yang tidak beribadah haji disunahkan agar berpuasa Arafah, ada juga yang melaksanakan amalan ibadah Pada tanggal 8 bulan Dzulhijjah yaitu berpuasa Trawiyah, yaitu hari ini (20/6/2023) meskipun masih terdapat perbedaan pendapat dari para ahli fiqih mengenai amalan puasa sunnah bulan Dzulhijjah menjelang Idul Adha ini.
Diluar dari konteks pendapat dari para ahli karena cgtrend.blogspot.com bukan pakar menganai ini, tentu sebagai umat Islam Bulan Dzulhijjah memiliki arti penting dalam sejarah dan memiliki hikmar tersediri terutama tentang kisah ketakwaan Nabi Ibrahim AS.
Untuk referensi mengenai hikmah dan manfaat amalan dari kisah sejarah ketakwaan Ibrahim AS Anda dapat membaca tulisan MAKNA DAN SEJARAH IDUL ADHA
Dalam sejarah Idul Adha memberikan kita sebagai umat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT sebagaimana dicontohkan dalam peristiwa sejarah Nabi Ibrahim AS.
Salah satu upaya meningkatkan ketakwaan, keikhlasan dan keimanan kita adalah melaksanakan berpuasa Arafah bagi umat Islam yang tidak beribadah haji meskipun bisa juga dimulai dengan berpuasa pada hari ini (20/6/2023).
Karena puasa sunnah bulan Dzulhijjah dan Arafah jelang Hari Raya Idul Adha (nama lainnya: Idul Qurban atau lebaran Haji) dilakukan setahun sekali tentu ada diantara kita yang lupa bagaimana tata cara maupun bacaan niat dan berbukanya.
Tanpa banyak kata lagi, menjelang Idul Adha berikut ini adalah lafadz untuk niat puasa sunnah di bulan Dzulhijjah dan Arafah esok hari.
BACAAN PUASA BULAN DZULHIJJAH (TARWIYAH DAN ARAFAH)
NIAT PUASA:
Dzulhijjah
Dalam Bahasa Arab:نويت صوم شهر ذى الحجة سنة لله تعالى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjati sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.
Tarwiyah
Dalam Bahasa Arab:نويت صوم التروية سنة لله تعالى
Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala.
Arafah
Dalam Bahasa Arab:نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.
BACAAN BUKA PUASA BULAN DZULHIJJAH (ARAFAH DAN TARWIYAH):
Untuk bacaann do’a berbuka puasa Dzulhijjah, tarwiyah dan Arafah sama saja dengan doa buka puasa sunnah yang lainnya, yaitu :Allahumma lakshumtu wabika aamantu wa’alaa rizqi ka aftortu birohmatika yaa arhamarroohimiiin
Semoga ini mengingatkan kembali tentang bacaan niat puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah. Demikian dari CGTREND.blogspot.com niat puasa dzulhijjah tarwiyah dan Arafah. Semoga dengan niat puasa sebenarnya melengkapi amalan-amalan lainnya dalam menyambut atau jelang hari lebaran Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah 1444 Hijriyah (Kamis, 29 Juni 2023)
Posting Komentar untuk "JELANG IDUL ADHA, INILAH NIAT PUASA SUNNAH BULAN DZULHIJJAH DAN ARAFAH"