TEMA, SEJARAH DAN GAMBAR LOGO HARI LISTRIK 2019 KE-74 NASIONAL

CGTREND: Berdasarkan pedoman pelaksanaan peringatan Hari Listrik di 2019 adalah bertema "BERKELANJUTAN SEKTOR KETENAGALISTRIKAN DALAM MENGHADAPI ERA INDISTRI 4.0" sebagaimana cita-cita perjuangan pemuda, buruh listrik dan gas untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan listrik juga gas yang dikuasai Jepang setelah proklamasi kemerdekaan sesungguhnya sebagai juknis maupun panduan resmi dari Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) buat panduan serta dasar rujukan bagi seluruh panitia acara penyelenggaraan momentum bersejarah hari jadi / dibentuknya Jawatan Listrik dan Gas (dalam bahasa Inggris: National Electricity and Gas Day) ke-74 Tahun 2019.


Penetapan ucapan Dirgahayu HUT Peringatan 74 Tahun Gerakan persiapan sektor ketenagalistrikan untuk menyambut dan beradaptasi dengan era baru dengan kumpulan acara kegiatan pameran, seminar, hingga diskusi mengusung tema Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Jawatan Listrik dan Gas (Bahasa Inggris: Indonesia National Electricity Day) ke-74 Tahun 2019, dengan kata-kata makna bahwa.
  • Perjalanan kelistrikan Indonesia telah menempuh jalan panjang dalam mewujudkan peranan dan kedudukan perusahaan listrik Indonesia sebagai bagian dari badan usaha milik negara (BUMN) dalam memberikan layanan penerangan untuk menerangi Nusantara.
  • Merupakan momentum untuk merenungkan tentang apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum tercapai oleh perusahaan listrik dan gas Nasional Indonesia untuk mempercepat dan mendorong keberhasilan pembangunan ketenagalistrikan demi kepentingan membangun kemandirian Bangsa terutama kebijakan di bidang energi dan ketenagalistrikan.
  • Memberikan kesempatan untuk mengoreksi kekurangan dan kelemahan yang dihadapi energi, ketenagalistrikan dan gas Indonesia dalam memperjuangkan peranan dan kedudukan sektor Ketenagalistrikan dalam Menghadapi Era Industri 4.0.
  • Sesungguhnya perjuangan meningkatkan peranan insan listrik Indonesia dalam mempererat pembangunan ketenagalistrikan masih panjang, namun keberhasilan yang telah dicapai selama ini hanyalah langkah awal dalam menuju cita-cita penerangan Indonesia yang merata, aman, selamat dan berkelanjutan siap menghadapi tantangan kedepan.
  • Mengukuhkan sinergi dengan para ahli bidang ketenagalistrikan, para industriawan, pelaku usaha ketenagakerjaan, para penentu kebijakan di bidang energi dan ketenagalistrikan untuk mempersiapkan sektor ketenagalistrikan dalam menyambut dan beradaptasi dengan era baru (industri 4.0 kedepan)


Dari makna-makna harlah untuk peringatan Hari Listrik tahun 2019 ke 74 dapat dimaknai bahwa diharapkan bahwa menjadi bijaksana dalam cita-cita sebagai upaya dalam mendorong inovasi dalam bentuk pembangkit tenaga listrik, mulai dari pembangkit listrik konvensional, energi terbarukan dan alternatif rendah karbon lainnya, hingga teknologi terkait listrik 4.0 seperti smart grid, distributed power generation, VRE (Variable Renewable Energy), Power Digitalization and Energy Storage System, dan sebagainya dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.



TEMA, SEJARAH DAN GAMBAR LOGO HARI LISTRIK NASIONAL KE-74 TAHUN 2019
1. Tema utama Hari Listrik 2019 Ke-74 Nasional:

"BERKELANJUTAN SEKTOR KETENAGALISTRIKAN DALAM MENGHADAPI ERA INDISTRI 4.0;"


2. Pesan Tema :
  • Harmoni Hari Listrik ke 74: Menjadikan Road Map Indonesia 4.0 sebagai strategi dan arah yang jelas dalam kesiapan untuk memasuki dan mengimplementasikan industri 4.0;
  • Mantapkan Pembentukan pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat di seluruh pelosok nusantara Indonesia yang masih memerlukan perjuangan dan kerja ekstra keras untuk berkerja bersama menerangi nusantara;
  • Mendukung industri listrik Indonesia dalam mempercepat adaptasi nasional terhadap kemajuan Industri 4.0 dalam sistem kelistrikan nasional, yang pada gilirannya akan mempercepat peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia;
  • Undangan resmi berbagai lembaga internasional dan domestik termasuk penelitian, industri, pemerintah dan universitas untuk membahas isu-isu terbaru kebanyakan tentang mengadaptasi teknologi digital pada daya listrik di era berbasis cyber dalam memberikan peluang luar biasa bagi produsen, pembeli, utilitas, dan konsumen untuk bertemu dan mendapatkan pengetahuan tentang berbagai produk dan teknologi terkait inovasi listrik.



3. Sejarah Hari Listrik 2019 Ke-74 Nasional
Berdasarkan catatan nasional, sejarah singkat HUT Jawatan Listrik dan Gas ke-74 Tahun 2019 adalah dilatar-belakangi dari Penetapan Pemerintah No. 1 tanggal 27 Oktober 1945 dimana ini merupakan hari dibentuknya Jawatan Listrik dan Gas. Selanjutnya Tanggal 27 Oktober diperingati sebagai Hari Listrik Nasional yang tidak hanya milik PLN namun milik seluruh pemangku kelistrikan dan seluruh masyarakat Indonesia.


Perjalanan panjang Hari Listrik Nasional (HLN), yang berasal usul dari Penetapan secara resmi 27 Oktober 1945 sebagai Hari Listrik dan Gas berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Nomor 20 tahun 1960, namun kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik Nomor 235 /KPTS / 1975 tanggal 30 September 1975 peringatan Hari Listrik dan Gas yang digabung dengan Hari Kebaktian Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik yang jatuh pada tanggal 3 Desember, lalu pada tahun 1992 melalui Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 1134.k./43.pe/1992 tentang HLN (Hari Listrik Nasional) hingga hari ini terus dirayakan.


Dalam catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( esdm ) mengatakan bahwa sejarah Peringatan HLN mengambil momentum nasionalisasi perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang semula dikuasai penjajah Jepang. Setelah direbut oleh para pemuda dan buruh listrik, perusahaan-perusahaan tersebut kemudian diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia. Selanjutnya melalui Penetapan Pemerintah No. 1 tanggal 27 Oktober 1945 dibentuklah Jawatan Listrik dan Gas. Tanggal 27 Oktober kemudian diperingati sebagai Hari Listrik Nasional yang tidak hanya milik PLN namun milik seluruh pemangku kelistrikan dan seluruh masyarakat Indonesia.


Sejarah kelistrikan Indonesia sebenarnya telah dimulai pada akhir abad ke 19, pada saat beberapa perusahaan Belanda, antara lain pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Kelistrikan untuk umum mulai ada pada saat perusahaan swasta Belanda yaitu N V. Nign, yang semula bergerak di bidang gas memperluas usahanya di bidang penyediaan listrik untuk umum.


Pada tahun 1927 pemerintah Belanda membentuk s'Lands Waterkracht Bedriven (LWB), yaitu perusahaan listrik negara yang mengelola PLTA Plengan, PLTA Lamajan, PLTA Bengkok Dago, PLTA Ubrug dan Kracak di Jawa Barat, PLTA Giringan di Madiun, PLTA Tes di Bengkulu, PLTA Tonsea lama di Sulawesi Utara dan PLTU di Jakarta. Selain itu di beberapa Kotapraja dibentuk perusahaan-perusahaan listrik Kotapraja.


Setelah Belanda menyerah kepada Jepang dalam perang dunia 2, maka Indonesia dikuasai Jepang. Perusahaan listrik dan gas juga diambil alih oleh Jepang, dan semua personil dalam perusahaan listrik tersebut diambil alih oleh orang-orang Jepang.


Dengan jatuhnya Jepang ke tangan Sekutu, dan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, kesempatan yang baik ini dimanfaatkan oleh pemuda dan buruh listrik dan gas untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang dikuasai Jepang.


Setelah berhasil merebut perusahaan listrik dan gas dari tangan Jepang, pada bulan September 1945 suatu delegasi dari buruh/pegawai listrik dan gas menghadap pimpinan KNI Pusat yang pada waktu itu diketuai oleh M. Kasman Singodimedjo untuk melaporkan hasil perjuangan mereka.


Selanjutnya, delegasi bersama-sama dengan pimpinan KNI Pusat menghadap Presiden Soekarno, untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan listrik dan gas kepada pemerintah Republik Indonesia. Penyerahan tersebut diterima oleh Presiden Soekarno, dan kemudian dengan Penetapan Pemerintah No. 1 tahun 1945 tanggal 27 Oktober 1945 dibentuklah Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga.


4. Gambar Logo Hari Listrik 2019 Ke-74 Nasional
TEMA, SEJARAH DAN GAMBAR LOGO HARI LISTRIK 2019 Ke-74 NASIONAL
Gambar: Logo dan Tema Hari Listrik thn 2019 ke-74 Resmi



Download Logo Hari Listrik
Untuk mengunduh dan mendownload logo resmi HUT Jawatan Listrik dan Gas ke-74 Tahun 2019, agenda Forum Group Discussion (FGD),  jadwal exhibition, berita, conference, Peluncuran HLN 74, dll, Anda dapat mengunjungi situs resmi HLN ( Hari Listrik Nasional )


Penting: Hari Listrik Bukan HUT Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN)

Baca:



LAGU TEMA PERINGATAN HARI LISTRIK NASIONAL KE-74 TAHUN 2019
Contoh lagu tema kegiatan Harlah Jawatan Listrik dan Gas Tahun 2019 ke-74 yang cocok untuk kumpulan acara memperingati HUT - Hari Listrik adalah Hymne dan Mars Perusahaan Listrik Negara (PLN).


Lirik Lagu Hymne Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah:
Syukur kepada Tuhan atas segala karuniaNya
Nikmat yang dilimpahkan memberi makna yang berguna
Satukan Hati kita tanamkan keterbukaan
Dengan bakti mulia tingkatkan keunggulan

Majulah abdi bangsa dalam wadah PLN
Mengabdi dengan mandiri,dalam membangun Indonesia
Menuju modernisasi yang berdasarkan Pancasila


Lirik Lagu Mars PLN adalah:
PLN abdi masyarakat bekerja dengan penuh tanggung jawab
Menyediakan listrik keseluruh pelosok tanah air serta layani kebutuhan kota dan pedesaan
Sebagai agen pembangunan tingkatkan kesejahteraan rakyat
Serta tingkatkan kemakmuran secara adil dan merata untuk mendorong memajukan bangsa Indonesia
Mari tingkatkan semangat kebersamaan keterbukaan disertai keunggulan

Menuju PLN Maju Modern Mandiri
Menuju PLN Maju Modern Mandiri

Maju dan Jaya Majulah Hai bangsaku
Maju dan Jaya Majulah Negeriku

Majulah PN untuk selamanya
Jayalah PLN untuk selamanya


Akhir kata cgtrend.blogspot.com mengucapkan selamat Merayakan Hari Listrik ke 74 tahun 2019 buat pemuda, buruh/ jawatan / pekerja listrik dan gas, penelitian, industri, pemerintah hingga ahli maupun pakar universitas dibidang listrik untuk mewujudkan pemerataan hak penerangan bagi seluruh rakyat Indonesia skala Nasional.

Posting Komentar untuk "TEMA, SEJARAH DAN GAMBAR LOGO HARI LISTRIK 2019 KE-74 NASIONAL"