Logo Hari Santri Nasional 2022 dan Filosofinya, Baca di Sini

Logo Hari Santri Nasional 2022 dan Filosofinya, Baca di Sini (Foto: kemenag.go.id)

Jakarta - Logo Hari Santri Nasional 2022 bergambar Infinity, Matahari, dan Mata. Selain itu, Logo Hari Santri Nasional 2022 juga mempunyai Filosofi di dalamnya.

Apakah arti Logo Hari Santri Nasional yang diperingati tanggal 22 Oktober nanti? Baca ulasannya berikut ini.

Filosofi Logo Hari Santri Nasional 2022

Melansir dari situs resmi Kementerian Agama (kemenag), Logo Hari Santri Nasional 2022 ke-7 dibuat untuk melambangkan berkonsep takhingga, memberikan cahaya untuk kehidupan manusia dengan perbuatan. Logo HSN 2022 memiliki filosofi dari masing-masing simbol dan gambarnya. Berikut infonya.

MERANGKUL: Melingkarkan lengan pada pundak (tubuh, pinggang, dan sebagainya) orang lain sambil melingkarkan kedua lengan Sebagai lambang melindungi, memberikan empati dan kepedulian.
JABAT TANGAN: bermakna keakraban dalam setiap pertemuan, saling berbudaya, memberikan sapa, mengulurkan tangan untuk saling membantu antar manusia dengan manusia yang lain.
DAUN: Daun hijau Melambangkan tidak hanya memberikan kehidupan dan energi pada manusia, tetapi juga memberikan harapan.
Gambar INFINITY: Berfilosofi takhingga (bahasa Inggris: infinity symbol) yang dilambangkan sebagai ∞, merupakan simbol matematika yang mewakili konsep takhingga.
Gambar MATAHARI: Berfilosofi Selalu memberikan cahaya untuk kehidupan manusia, merupakan sumber energi alam semesta dan penghuninya, daya yang tak akan pernah habis.
Gambar MATA: Berfilosofi Indera Penglihatan manusia, untuk memandang segala hal, melihat keadaan disekitar. Artinya, Melihat dan mengamati apa yang terjadi dan apa yang bisa diperbuat.

Bukan hanya Logo Hari Santri Nasional 2022, Kemenag juga mengumumkan tema peringatan HSN ke 7 tahun yaitu Santri "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan". Tema peringatan HSN ke 7 tahun 2022 menjadi simbol melindungi, memberikan empati dan kepedulian.

Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan Nasional

Sejarah Hari Santri Nasional

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama (kemenag), Hari Santri Nasional diperingati pada tanggal 22 Oktober. Adanya peringatan HSN tidak lepas dari peranan para tokoh nasional dan juga Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama yang dipimpin oleh Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari dalam konsep membangkitkan semangat para pejuang bangsa termasuk kepada santriwan-santriwati dalam mempertahankan NKRI.

Alasan dan latar belakang 22 Oktober ditetapkan sebagai hari santri nasional adalah untuk mengingat, menghargai, mengapresiasi peran historis para santri dalam memperjuangkan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama yang dipimpin oleh Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari dicetuskan sebagai upaya untuk mengobarkan semangat para pejuang dan pahlawan yang mempertahankan NKRI dari Belanda yang diboncengi oleh NICA, yang kembali datang ke Indonesia pada bulan Oktober 1945, padahal Indonesia sendiri telah memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Memperingati Hari Santri berarti merawat memori kolektif masa lalu (al mukhafadhah ‘ala al-qadim al-shalih) untuk dijadikan modal untuk membangun masa depan yang lebih baik (al-akhdu bi al-jadid al-ashlah)

Inilah yang menjadi alasan mengapa Hari Santri diperingati pada tanggal 22 Oktober dan ditetapkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi. Penetapan ini dimulai pada 22 Oktober 2015 dan berlanjut setiap tahunnya.

Demikian informasi logo Hari Santri Nasional 2022 dan makna di baliknya. Semoga bermanfaat!

Baca juga 'Download Keppres Nomor 22 Tahun 2015':

Temukan artikel baru lainnya di Cgtrend terkait topik terbaru dan terkini. Kunjungi Cgtrend.blogspot.com, Dengan demikian Anda akan menemukan informasi terkini dari berbagai topik trending hari ini.