SAMBUT HARI TROMBOSISI DUNIA, YUK KENALI APA ITU TROMBOSISI VENA DALAM (DVT)?

Hari Trombosis dunia adalah hari kepedulian untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan trombosis. Hari ini diselenggarakan atas gagasan International Society on Thrombosis and Haemostasis (ISTH) yang menjadikan tanggal 13 Oktober sebagai World Thrombosis Day atau dikatakan sebagai sebagai sejarah Hari Trombosis Sedunia yang pertama. cgtrend.blogspot.com - tanggal 13 Oktober, ditetapkan sebagai peringatan Trombosis Sedunia dengan latar belakang hari lahir Rudolf Virchow yang merupakan pelopor dalam patofisiologi trombosis. Virchow, seorang dokter, ahli patologi, biologi dan antropologi Jerman, mengembangkan konsep "trombosis" dan memajukan pemahaman kita tentang kondisi macam ini.

Lalu apa arti dari Trombosis Vena Dalam (DVT), dan bagaimana ini bisa terjadi pada masyarakat dunia, berikut penjelasan singkat dari cgtrend.blogspot.com

APA ITU TROMBOSISI VENA DALAM (DVT)?

Sebelum mengetahui apa yang dimaksud dengan Trombosis Vena Dalam (DVT)?, mari ketuhu terlebih dahulu pengertian dari Trombosis tersebut.

PENGERTIAN TROMBOSISI DAN MACAMNYA?

Trombosis adalah terbentuknya bekuan darah dalam pembuluh darah. Trombus atau bekuan darah dapat terbentuk pada vena, arteri, jantung, atau mikrosirkulasi dan menyebabkan komplikasi akibat obstruksi atau emboli. Trombus adalah bekuan abnormal dalam pembuluh darah yang terbentuk walaupun tidak ada kebocoran. Trombus terbagi menjadi 3 macam yaitu trombus merah (trombus koagulasi), trombus putih (trombus aglutinasi) dan trombus campuran. Trombus merah dimana sel trombosit dan lekosit tersebar rata dalam suatu masa yang terdiri dari eritrosit dan fibrin, sering terdapat pada vena. Trombus putih terdiri dari fibrin dan lapisan trombosit, leukosit dengan sedikit eritrosit, biasanya terdapat dalam arteri. Bentuk yang paling sering adalah trombus campuran.

PENGERTIAN TROMBOSISI VENA DALAM (DVT)?

Trombosis vena Dalam (DVT) adalah penggumpalan arah yang terjadi di pembuluh balik (vena) sebelah dalam. Terhambatnya aliran pembuluh balik merupakan penyebab yang sering mengawali TVD. Penyebabnya dapat berupa penyakit pada jantung, infeksi, atau imobilisasi lama dari anggota gerak.

APA PATOGENESIS TROMBOSISI VENA DALAM (DVT)?

Patogenesis atau mekanisme infeksi dan mekanisme perkembangan penyakit trombosis terjadi jika keseimbangan antara faktor trombogenik dan mekanisme protektif terganggu. Adapun faktor trombogenik diantaranya: Gangguan sel endotel, terpaparnya subendotel akibat hilangnya sel endotel, aktivasi trombosit atau interaksinya dengan kolagen subendotel atau faktor von Willebrand, aktivasi koagulasi, terganggunya fibrinolisis, dan statis.

Sedangkan Mekanisme protektif diantaranya: faktor antitrombotik yang dilepaskan oleh sel endotel yang utuh, Netralisasi faktor pembekuan yang aktif oleh komponen sel endotel, Hambatan faktor pembekuan yang aktif oleh inhibitor, Pemecahan faktor pembekuan oleh protease, Pengenceran faktor pembekuan yang aktif dan trobosit yang beragregasi oleh aliran darah, dan Lisisnya trombus oleh system fibrinolisis.

Adapun Faktor-faktor resiko dari TVD adalah diantaranya:

Duduk dalam waktu yang terlalu lama, seperti saat mengemudi atau sedang naik pesawat terbang. Penjelasan : Ketika kaki kita berada dalam posisi diam untuk waktu yang cukup lama, otot-otot kaki kita tidak berkontraksi sehingga mekanisme pompa otot tidak berjalan dengan baik.
Memiliki riwayat gangguan penggumpalan darah. Penjelasan : Ada beberapa orang yang memiliki faktor genetik yang menyebabkan darah dapat menggumpal dengan mudah.
Bed Rest dalam keadaan lama, misalnya rawat inap di rumah sakit dalam waktu lama atau dalam kondisi paralisis.
Cedera atau pembedahan. Penjelasan : Cedera terhadap pembuluh darah vena atau pembedahan dapat memperlambat aliran darah dan meningkatkan resiko terbentuknya gumpalan darah. Penggunaan anestesia selama pembedahan mengakibatkan pembuluh vena mengalami dilatasi sehingga meningkatkan resiko terkumpulnya darah dan terbentuk trombus.
Kehamilan. Penjelasan : Kehamilan menyebabkan peningkatan tekanan di dalam pembuluh vena daerah kaki dan pelvis. Wanita-wanita yang memiliki riwayat keturunan gangguan penjendalan darah memiliki resiko terbentuknya trombus.
Kanker. Penjelasan : Beberapa penyakit kanker dapat meningkatkan resiko terjadinya trombus dan beberapa pengelolaan kanker juga meningkatkan resiko terbentuknya trombus
Inflamatory bowel sydnrome
Gagal jantung. Penjelasan : Penderita gagal jantung juga memiliki resiko TVD yang meningkat dikarenakan darah tidak terpompa secara efektif seperti jantung yang normal
Pil KB dan terapi pengganti hormon
Pacemaker dan kateterdi dalam vena
Memiliki riwayat TVD atau emboli pulmonal
Memiliki berat badan yang berlebih atau obesitas
Merokok
Usia tua (di atas 60 tahun)
Memiliki tinggi badan yang tinggi.

Jadi mari sambut Hari Trombosis dunia, dengan membuka mata untuk mengenali apa itu Trombosis vena Dalam (DVT)? sebagai langkah bahwa kita bersama peduli akan kesehatan, dan seperti tema yang diangkat pada 13 Oktober tahun 2020 ini 'Eyes Open to Thrombosis.' Demikian informasi cgtend.blogspot.com semoga bermanfaat!