4 PILAR AKHLAK MULIA DALAM ISLAM

Pengertian Akhlak sangat luas tidak hanya sekedar baik, buruk, etika dan moral. cgtrend.blogspot.com - Akhlak menyangkut hubungan vertikal dan horizontal. Akhlak bersumber dari wahyu sedangkan yang lainnya berasal dari pemikiran manusia. Akhlak terbagi dua, ialah Mulia dan Tercela.

Baca: MAULID NABI MUHAMMAD SAW: CONTOH KHUTBAH JUM'AT TENTANG DASAR DAN HIKMAH PERINGATAN HARI MAULID NABI


Yang menjadi dasar-dasar akhlak Mulia adalah berupa al-Qur`an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW, serta akal dan nurani manusia serta pandangan umum masyarakat. Implikasi pandangan Islam tentang akhlak mewajibkan pendidikan Islam agar membangun akhlak Islamiah pada umat Islam, baik yang menyangkut hubungan dengan Allah maupun dengan manusia dan sesama makhluk. Di awali dengan pengajaran dilanjutkan dengan cara pendidikan melalui pembiasaan, keteladanan, pengamalan, dibarengi contoh, serta penjelasan sebagai pilar utama.


Sebagai referensi referensi pengunjung cgtrend.blogspot.com agar lebih mengetahui Pengertian Akhlak sangat luas tidak hanya sekedar baik, buruk, etika dan moral. Berikut adalah 4 Pilar Akhlak dengan penjelasannya

https://cgtrend.blogspot.com/


PILAR-PILAR AKHLAK MULIA DALAM ISLAM

1. SABAR

Akhlak mulia pertama adalah sifat sabar. Sabar akan membantu seseorg untuk lebih tahan banting, mampu menahan amarah, tidak merugikan org lain, bersikap lemah lembut, santun dan tidak tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu


2. SUCI

Akhlak mulia kedua adalah sifat Suci. Sifat yang selalu menjaga kesucian diri dapat mendorong seseorang untuk tidak tergelincir kedalam perkataan, maupun tindakan yang merendahkan dan menjatuhkan martabatnya. Selain itu dapat mendorongnya untuk selalu dekat pada perasaan malu yang merupakan kunci segala kebaikan dan menghindarkannya untuk terlibat dalam perbuatan keji, kikir, dusta, menggunjing dan mengadu domba


3. BERANI

Akhlak mulia ketiga adalah sifat Berani. Berani menjadikan seseorang kuat untuk menjaga harga diri, mudah membumikan norma dan akhlak mulia, serta ringan tangan sehingga ia tidak ragu mengeluarkan atau berpisah denga harta yang dicintainya. Sifat ini juga mempermudah untuk menahan amarah dan bersikap santun, serta dapat menggenggam erat ketegasan jiwanya dan mengekangnya dengan tali baja yang tak mudah putus


4. ADIL

Akhlak mulia keempat adalah sifat Adil. Sifat ini dapat mengasah sikap seseorang untuk terus berupaya meluruskan perangainya, membantunya memilah antara bersikap terlalu berlebihan atau terlalu kurang dan dapat mendorong untuk terus bersikap dermawan, murah hati, sikap pertengahan antara kikir dan boros, serta dapat menyuntikkan sifat pemberani, sikap pertengahan antara pengecut dan nekat. Adil juga dapat melahirkan sifat santun, penengah antara pemarah dan rendah diri.


PILAR-PILAR AKHLAK TERCELA DALAM ISLAM

1. BODOH

Akhlak tercela pertama adalah sifat Bodoh. Sifat ini dapat membalikkan pandangan atas sesuatu yang sebenarnya baik tapi terlihat buruk atau sebaliknya, buruk terlihat baik. Dengan kebodohan suatu aib dan kekurangan terlihat sempurna. Dapat membutakan seseorang sehingga tidak bisa melihat aib dalam keadaan sesungguhnya.


2. ZALIM

Akhlak tercela kedua adalah sifat Zalim. Zalim ini selalu mendorong seseorang untuk meletakkan sesuatu tidak pada tempat yang semestinya. Dengan begitu ia akan mudah marah pada saat ridha dan pasrah seharus nya menguasai dirinya, mudah tergesa-gesa pada saat diharuskan bersikap hati-hati dan waspada, memilih kikir meski seharusnya pintu hatinya terketuk dan rela berderma, nekat mengambil resiko pada kondisi yang seharusnya lebih tepat untuk menahan diri. Sifat ini juga dapat mengubah seseorag untuk bersikap terlalu lunak dan mudah dikuasai pada saat seharusnya bersikap berani dan pantang menyerah, atau menjadi keras hati pada saat seharusnya bersikap lemah lembut. Sifat ini dapat membuat seseorang merendahkan dirinya pada saat seharusnya menunjukkan keagungan dan kemuliaan diri atau justru memperlihatkan kecongkakan nya pada saat seharusnya merendahkan diri.


3. MEMDAHULUKAN HAWA NAFSU

Akhlak tercela ketiga adalah sifat Mendahulukan hawa nafsu. Sifat dari akhlak ini dapat menciptakan hasrat untuk memiliki sesuatu secara berlebihan, kikir, tidak mampu menjaga kesucian dan harga diri, tidak dapat menjinakkan diri, hanyut oleh hawa nafsu, tamak serta menjebloskan diri sendiri kejurang kehinaan dan kerendahan


4. MUDAH MARAH

Akhlak tercela keempat adalah sifat pemarah. Sifat mudah marah ini dapat mendorong seseorang untuk bersikap congkak, selalu mendengki, mudah menyulut api perpecahandan persengketaan, serta mudah melakukan tindakan tanpa perhitungan.


Itulah topic jelaskan 4 pilar akhlak mulia dan akhlak tercela dalam Islam untuk tulisan cgtrend.blogspot.com kali ini, semoga penjelasan Pengertian Akhlak sangat luas tidak hanya sekedar baik, buruk, etika dan moral bermanfaat!!

Posting Komentar untuk "4 PILAR AKHLAK MULIA DALAM ISLAM"