RANGKUMAN BUDAYA NASIONAL SEBAGAI POTENSI WISATA DAN EKONOMI KELAS 11 SMA

Berikut beberapa rangkuman yang dapat dishare sebagai bahan materi pembelajaran siswa kelas 11 SMA/MA terkait trending topic kebudayaan Nasional sebagai potensi wisata ekonomi dan kreatif.

Baca: UNSUR-UNSUR BUDAYA

BUDAYA NASIONAL SEBAGAI POTENSI WISATA DAN EKONOMI

Berikut beberapa rangkuman yang dapat dishare sebagai bahan materi pembelajaran siswa kelas 11 SMA/MA terkait trending topic kebudayaan Nasional sebagai potensi wisata ekonomi dan kreatif. Baca terus penjelasan materi-materinya dalam artikel cgtrend.blogspot.com:

1. Budaya Tradisional:

Budaya tradisional adalah kebudayaan yang terbentuk dari keanekaragaman suku di Indonesia serta dipengaruhi oleh sejarah, kebiasaan, dan adat masa lalu.Keberadaan budaya tradisional dapat diketahui dari berbagai jenisnya sebagai berikut.

1.1. Kesenian Tradisional

Merupakan suatu kesenian yang berasal dari daerah tertentu dan memiliki ciri khas.

1.2. Bahasa Tradisional

Atau dikenal dengan sebutan bahasa daerah yang menjadi ciri khas masyarakat di daerah tersebut.

1.3. Lagu Tradisional

Dikenal juga dengan sebutan lagu daerah, merupakan nyanyian atau lagu yang menjadi ciri khas daerah tersebut

1.4. Tarian Tradisional

Merupakan tarian khas dari daerah tertentu yang memiliki arti penting karena fungsinya sebagai sebuah penghormatan dan memiliki nilai sendiri.

1.5. Alat musik tradisional

Merupakan alat musik khas dari suatu daerah yang digunakan untuk membawakan lagu daerah dan mengiringi tari daerah.

1.6. Pakaian Tradisional

Merupakan pakaian khas dari suatu daerah yang berbeda dengan daerah lainnya.

1.7. Senjata Tradisional

Merupakan senjata khas dari derah tertentu yang digunakan oleh para leluhur.

1.8. Rumah Tradisional

Atau sering disebut dengan rumah adat ini memiliki ciri khas derahnya masing-masing.

1.9. Permainan dan Olahraga Tradisional

Merupakan permainan dan olahraga yang berkembang dari daerah tertentu.

1.10. Makanan Tradisional

Merupakan makanan khas dari suatu daerah tertentu.

POTENSI WISATA BUDAYA TRADISIONAL SEBAGAI BENTUK EKONOMI KREATIF

Kekayaan alam dan budaya di Indonesia sangat beranekaragam, hal tersebut menjadi sebuah potensi dalam bidang pariwisata. Selain keindahan alam Indonesia, budaya tradisional juga dapat dijadikan sebagai potensi untuk meningkatkan bidang pariwisata, salah satunya dalam pengembangan ekonomi kreatif.

Ekonomi kreatif sebagai potensi wisata budaya tradisional bertujuan bersumber dari seni budaya dan tradisi serta kearifan lokal masyarakat adat. Oleh karena itu, ekonomi kreatif mempunyai peranan untuk mempromosikan sekaligus melestarikan budaya tradisional.

2.1. Contoh Potensi budaya tradisional dari berbagai daerah di Indonesia:

Contoh daerah-daerah di Indonesia yang telah mengembangkan ekonomi kreatif sebagai potensi budaya tradisional adalah sebagai berikut:

2.1. Daerah Tapanuli, Sumatra Utara

Di daerah ini berbagai budaya tradisional telah dikembangkan menjadi ekonomi kreatif tari tor-tor, rumah adat bolon, dan kain ulos.

2.2. Daerah Kampung Laweyan Solo, Jawa Tengah

Sejak abad XIV, Laweyan sudah menjadi pasar perdagangan pakaian.saat ini, Laweyan terkenal sebagai kampung batik.

2.3. Daerah Kalimantan

Potensi budaya tradisional yang dapat dijadikan sumber ekonomi kreatif misalnya pada masyarakat suku Dayak di Kalimantan.

2.4. Daerah Sulawesi

Suku Toraja di Sulawesi terkenal dengan ritual pemakaman, rumah adat tongkonan, dan ukiran kayunya. Rambu Solo, upacara pemakaman yang berlangsung selama berhari-hari merupakan potensi wisata budaya tradisional yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung.

2.5. Daerah Ubud, Bali

Pesona Desa Ubud telah diketahui hingga ke mancanegara, tidak hanya karena pemandangan alamnya, tetapi juga potensi budaya tradisionalnya.Pertunjukan seni seperti sendratari kecak dan pameran lukisan juga pameran ukiran merupakan pertunjukan yang selalu digelar setiap harinya di museum dan galeri di Desa Ubud. Selain itu, kekhasan kulinernya seperti, bebek bengil merupakan kekayaan tradisional yang dapat menjadi potensi pengembangan ekonomi kreatif.

2.6. Kampung Sade, Nusa Tenggara Barat

Kampung Sade merupakan perkampungan suku Sasak dengan jumlah oleh penduduknya sekitar 700 jiwa. Kampung Sasak memiliki kebudayaan tradisional yang masih dijaga kelestariannya. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan perekonomian penduduknya.

2.7. Kampong Adat Bena, Nusa Tenggara Timur

Kampung Adat Bena memiliki kekhasan tersendiri yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Kampung Adat Bena didesain berbentuk perahu dan juga dapat berfungsi sebagai banteng pertahanan.

2.8. Pulau Morotai, Maluku Utara

Pulau Morotai terkenal dengan budaya tradisionalnya seperti upacara adat yang diperuntukkan agar terjadi keseimbangan alam atas penggunaan sumber daya laut. Selain upacara adat, tarian tradisional yang ada di pulau Morotai merupakan budaya tradisional yang melengkapi keindahan bahari Pulau Morotai. Peninggalan sejarah Perang Dunia II menjadi nilai potensi wisata untuk pengembangan ekonomi kreatif di Pulau Morotai.

2.9. Raja Ampat, Papua

Wilayah Raja Ampat menyimpan potensi wisata yang sangat besar bahkan sudah dikenal di mancanegara. Potensi wisata budaya tradisional untuk pengembangan ekonomi kreatif gencar dilakukan.

Rangkuman lainnya:

Tentang Cgtrend:

Blog cgtrend merupakan situs yang membahas beragam materi trending topic. terdapat beragaman pembahasan yang dibahas pada tulisan artikel cgtrend, salah satunya adalah rangkuman pelajaran sekolah dari berbagai tingkatan, mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/MAK, Perguruan tinggi dan banyak lagi trend-trend lainnya.

jadi jika anda berkenan untuk terus membaca blogger ini, kami pastikan anda akan mendapatkan beberapa informasi trending topic terkait rangkuman mata pelajaran dalam pendidikan, hingga informasi trending lainnya. Untuk sahabat trending khususnya kelas 11 SMA, semoga Artikel cgtrend.blogspot.com hari ini bermanfaat!!!

CGTREND