UNSUR-UNSUR BUDAYA

Topic: ANTROPOLOGI. cgtrend.blogspot.com, Antropologi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas manusia sebagai pencipta dan objek kebudayaan. Proses timbal balik yang sangat erat antara manusia dan kebudayaan memengaruhi pembentukan perilaku manusia. Perilaku manusia dalam proses interaksi dengan kebudayaan tersebut dipelajari dalam subdisiplin antropologi, seperti antropologi biologi, etnolinguistik, arkeologi, prasejarah, dan etnologi.

Baca: pengertian seni dan kesenian dalam pelajaran seni budaya

Koentjaraningrat mendefinisikan kebudayaan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Kebudayaan umat manusia memiliki unsur-unsur yang bersifat universal. Unsur-unsur kebudayaan tersebut dianggap universal karena dapat ditemukan pada semua kebudayaan bangsa-bangsa didunia.

https://cgtrend.blogspot.com/

UNSUR-UNSUR BUDAYA MENURUT PARA AHLI

Kebudayaan dalam suatu masyarakat terdiri atas tujuh unsur yang saling berkaitan. Dalam mengamati suatu kebudayaan menurut seorang ahli antropologi seperti Koentjaraningrat membagi seluruh kebudayaan ke dalam unsur-unsur besar yang disebut unsur kultural universal, yaitu sistem peralatan hidup, mata pencaharian, religi, pengetahuan, organisasi sosial, kesenian, dan bahasa.
  1. sistem peralatan hidup dan teknologi. Teknologi merupakan jumlah keseluruhan teknik yang dimiliki oleh para anggota suatu masyarakat yang meliputi kesuluruhan cara bertindak dan berbuat dalam hubungannya dengan pengumpulan bahan-bahan mentah, pemrosesan bahan-bahan itu untuk dibuat menjadi alat kerja, penyimpanan, pakaian, perumahan, alat transportasi dan kebutuhan lain yang berupa benda material. Unsur teknologi yang paling menonjol ialah kebudayaan fisik yang meliputi alat-alat produksi senjata, wadah, makanan dan minuman, pakaian dan perhiasan, tempat berlindung dan perumahan serta alat-alat transportasi.
  2. Sistem Mata Pencaharian Hidup. Mata Pencaharian Hidup merupakan segala usaha manusia untuk mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, peternakan, perikanan dan perdagangan. (Baca: Peran Pelaku Dalam Kegiatan Ekonomi)
  3. Sistem Religi. Religi diartikan sebagai sebuah sistem yang terpadu antara keyakinan dan praktek keagamaan yang berhubungan dengan hal-hal suci dan tidak terjangkau oleh akal. Sistem religi yang meliputi sistem kepercayaan, sistem nilai dan pandangan hidup, komunikasi keagamaan, upacara keagamaan.
  4. Sistem Pengetahuan. In berarti yang berkisar pada pengetahuan tentang kondisi alam sekeliling dan sifat-sifat peralatan yang dipakai. Sistem pengetahuan ini meliputi ruang pengetahuan tentang alam sekitar flora dan fauna, waktu, ruang dan bilangan sifat-sifat dan tingkah laku sesama manusia tubuh manusia.
  5. Sistem Organisasi Sosial. Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial merupakan sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa satu dengan sesamanya. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial meliputi kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, sistem kenegaraan, sistem kesatuan hidup dan perkumpulan.
  6. Sistem kesenian. Kesenian yang diartikan sebagai hasrat manusia terhadap keindahan. Bentuk keindahan yang beraneka ragam itu timbul dari permainan imajinasi kreatif yang dapat memberikan kepuasan batin bagi manusia. Secara garis besar kita dapat memeratakan bentuk kesenian dalam tiga garis besar yaitu seni rupa, seni suara dan seni tari.
  7. Sistem Bahasa. Bahasa merupakan suatu pengucapan yang indah dalam elemen kebudayaan dan sekaligus menjadi alat perantara yang utama bagi manusia untuk meneruskan atau mengadaptasikan kebudayaan. Bentuk bahasa ada dua yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan.



PENGELOMPOKAN

Adapun menurut pendapat Ralph Linton unsur-unsur kebudayaan di dalam kehidupan masyarakat dapat dikelompokkan menjadi lima yaitu sebagai berikut :
  1. Cultural Universal. Kelompok Ini merupakan unsur-unsur kebudayaan tersebar dalam suatu kerangka kebudayaan yang dapat dijumpai dimanapun dimuka bumi.
  2. Cultural Activity. Kelompok ini merupakan kegiatan kebudayaan setempat.
  3. Traits Complexes. Kelompok ini merupakan suatu unsur kebudayaan yang lebih kecil atau unik dari pada kebudayaan setempat.
  4. Traits. Kelompok Traits merupakan unsur-unsur pelengkap yang lebih kecil dari pada trait complexes.
  5. Items. Kelompok Ini merupakan unsur-unsur terkecil yang tidak dapat diuraikan dan dijelaskan.



BUDAYA DALAM WUJUD KEBUDAYAAN

Koentjaraningrat berpendapat bahwa pengelompokkan kebudayaan dibagi ke dalam 3 (tiga) wujud yaitu:
  1. Sistem ide (ideas);
  2. Sistem aktivitas (activities), dan
  3. Sistem artefak (artifacts).



Maksud dan contoh dari ketiga wujud kebudayaan tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Wujud kebudayaan sebagai sistem ide yang artinya, kebudayaan merupakan ide atau buah pikiran dari pihak yang memiliki kebudayaan tersebut. Sifatnya abstrak dan hanya bisa dirasakan.


    Contoh: Aturan kesopanan dan etika saat kita bertamu ke tempat orang lain. (Baca: Kode Etik Guru di Indonesia)


    Aturan ini tidak terlihat tetapi dapat kita rasakan keberadaannya dalam kehidupan bermasyarakat.
  2. Wujud kebudayaan sebagai sistem aktivitas yang artinya, kebudayaan terdiri dari berbagai aktivitas yang dilakukan masyarakat dan bersifat konkret (bisa dilihat atau dirasakan dengan jelas).


    Contoh: Kegiatan upacara adat perkawinan, kegiatan upacara panen, dan lain-lain.
  3. Wujud kebudayaan sebagai sistem artefak yang artinya, kebudayaan berwujud sangat konkret. Bisa langsung ditemukan oleh panca indera.


    Contoh: Alat musik gamelan dan kesenian degung banyak digunakan dalam upacara adat perkawinan suku Sunda sebagai simbol penyambutan untuk pengantin.



Demikianlah artikel pendidikan dengan Topic: ANTROPOLOGI Budaya di cgtrend.blogspot.com, semoga bermanfaat!

Posting Komentar untuk "UNSUR-UNSUR BUDAYA"