Bagaimana Menyusun Standar Operasional Prosedur Satuan PAUD?

CGTREND: Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah langkah-langkah yang harus diikuti sebagai acuan kerja melaksanakan kegiatan dengan berpedoman pada tujuan dalam rangka mewujudkan visi dan misi lembaga.


SOP memiliki tahapan atau tata cara yang sifatnya baku dan harus di lalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu.


SOP menjadi sistem yang memberikan acuan kerja, kapan, di mana, oleh siapa, dan cara menjalankan kegiatan, terutama yang bersifat rutin dan pembiasaan. Kegiatan yang dibuatkan SOP adalah kegiatan yang dilakukan secara rutin dan terus berulang sehingga menjadi pem biasaan dan keteladanan.


Dalam Buku Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) disebutkan bahwa setiap satuan PAUD diwajibkan membuat SOP sebagai acuan kerja untuk mendukung pelaksanaan kurikulum. SOP ini ditujukan agar keseluruhan praktik pembelajaran di setiap satuan PAUD dapat dilaksanakan secara optimal dan berkualitas.


SOP yang perlu disusun secara garis besar terdiri dari SOP tentang Penataan Lingkungan Main, SOP Pembelajaran, dan SOP Kegiatan Pendukung Pembelajaran. Jenis SOP tersebut disesuaikan dengan ke butuhan masing-masing lembaga.

https://cgtrend.blogspot.com/


Cara Menyusun Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP)

SOP disusun dengan langkah sebagai berikut.


  1. Tetapkan jenis SOP yang akan disusun sesuai kebutuhan lembaga.
  2. Tetapkan kompetensi yang ingin dicapai dan karakter yang ingin dibentuk dari visi, misi, dan tujuan satuan PAUD yang sudah ditetapkan sebelumnya dan disesuaikan dengan indikatornya untuk menyusun SOP Pembelajaran, misalnya:
    • Pengembangan sikap mandiri;
    • Berperilaku hidup sehat; dan
    • Pengembangan kemampuan motorik halus.
  3. Tentukan kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan kompetensi yang telah ditetapkan, misalnya:
    KOMPETENSI KEGIATAN
    Pengembangan sikap mandiri Anak menuju ruang kelas sendiri
    Berperilaku hidup sehat Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
    Pengembangan kemampuan motorik halus Kegiatan melipat kertas berbagai bentuk
  4. Tentukan tujuan untuk setiap kegiatan yang telah dipilih
    KOMPETENSI KEGIATAN TUJUAN
    Pengembangan sikap mandiri Anak menuju ruang kelas sendiri Menumbuhkan sikap mandiri pada anak
    Berperilaku hidup sehat Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Anak dapat mencuci tangan untuk hidup sehat
    Pengembangan kemampuan motorik halus kegiatan melipat kertas berbagai bentuk Anak berkembang kemampuan motorik halus
    Jurnal pagi Membangun minat anak dan mampu beradaptasi dengan lingkungan PAUD, mengenalkan simbol negara dan lagu kebangsaan serta kecintaan pada tanah air
  5. Susunlah langkah-langkah yang akan dilakukan untuk setiap jenis kegiatan rutin dan pembiasaan. Dari setiap kegiatan perlu dibuatkan SOP untuk implementasinya. Sebagai contoh dapat dilihat pada bagian berikut.


    SOP ANAK MENUJU RUANG KELAS SENDIRI
    • Tentukan batas orang tua mengantar anak.
    • Guru berdiri di batas pengantaran anak.
    • Anak memberi salam perpisahan kepada orang tua.
    • Anak memberi salam kepada guru yang menunggu di batas pengantaran.
    • Anak berjalan sendiri ke ruang kelasnya.
    • Anak membuka sepatu dan menaruhnya di rak sepatu.
    • Anak meletakkan tas/bekalnya di lokernya masing-masing.



Sebenarnya bukan hanya PAUD, Standar Operasional Prosedur juga diwajibkan dibuat oleh tiap satuan Pendidikan di Sekolah ataupun Madrasah. Oleh sebab itu, Topic terkait artikel SOP ini sangat penting dimengerti oleh lembaga pendidikan di Indonesia, dan inilah yang menjadi latar belakang penulisan cgtrend.blogspot.com!!!

Posting Komentar untuk "Bagaimana Menyusun Standar Operasional Prosedur Satuan PAUD? "