STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR: APA, MENGAPA, DAN BAGAIMANA

Apa Pengertian Standar Operasional Prosedur?

Panduan Standar Operasional Prosedur (SOP) Satuan PAUD

https://cgtrend.blogspot.com/


cgtrend.blogspot.com - SOP adalah langkah-langkah yang harus diikuti sebagai acuan kerja melaksanakan kegiatan dengan berpedoman pada tujuan dalam rangka mewujudkan visi dan misi lembaga.


SOP memiliki tahapan atau tata cara yang sifatnya baku dan harus di lalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu.


SOP menjadi sistem yang memberikan acuan kerja, kapan, di mana, oleh siapa, dan cara menjalankan kegiatan, terutama yang bersifat ru tin dan pembiasaan. Kegiatan yang dibuatkan SOP adalah kegiatan yang dilakukan secara rutin dan terus berulang sehingga menjadi pem biasaan dan keteladanan.


Setiap satuan PAUD diwajibkan membuat SOP sebagai acuan kerja untuk mendukung pelaksanaan kurikulum. SOP ini ditujukan agar keseluruhan praktik pembelajaran di setiap satuan PAUD dapat dilaksanakan secara optimal dan berkualitas.


SOP yang perlu disusun secara garis besar terdiri dari SOP tentang Penataan Lingkungan Main, SOP Pembelajaran, dan SOP Kegiatan Pendukung Pembelajaran. Jenis SOP tersebut disesuaikan dengan ke butuhan masing-masing lembaga.


Apa Tujuan Standar Operasional Prosedur?

Standar Operasional Prosedur (SOP) disusun dengan tujuan:
  1. Menjaga kualitas keseluruhan pelaksanaan kegiatan di setiap satuan PAUD.
  2. Memandu dari awal hingga akhir kegiatan secara sistematis sehingga tercipta konsistensi prilaku pendidik dalam mengembangkan karakter anak.
  3. Menjaga konsistensi dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam satuan pendidikan sehingga tercipta kedisiplinan semua pihak.
  4. Mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi sehingga semua pihak memiliki standar yang sama dalam memberikan layanan dan fasilitas pada anak.
  5. Mempermudah penemuan hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan, baik dari dalam maupun luar lembaga.
  6. Memperjelas alur tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari petugas terkait.
  7. Acuan kerja bagi pendidik dan tenaga kependidikan sehingga melindungi satuan pendidikan dan pendidik terhindar dari kesalahan administrasi lainnya.
  8. Memudahkan pengkaderan pendidik baru dalam memberikan layanan di satuan PAUD.
  9. Memberikan informasi terbuka bagi pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua mengenai layanan PAUD yang ada di lembaga.



Apa Fungsi Standar Operasional Prosedur?

Fungsi Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah:
  1. Memperlancar tugas pendidik dan tenaga kependidikan.
  2. Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatan yang dialami dalam melak-sanakan kegiatan dan merancang solusinya.
  3. Mengarahkan pendidik dan tenaga kependidikan untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.
  4. Menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan rutin dan pembiasaan.
  5. Memudahkan dan menjelaskan proses suatu kegiatan bagi oleh semua pihak.



Apa syarat Standar Operasional Prosedur yang baik?

SOP yang disusun harus memenuhi syarat:
  1. Mudah dilaksanakan oleh seluruh pendidik.
  2. Memuat pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
  3. Memuat langkah-langkah jelas yang harus dilakukan.
  4. Memperhatikan visi, misi, dan tujuan satuan PAUD, cita-cita yang ingin diwujudkan dalam visi dan tujuan harus dimasukkan ke dalam jadwal.



Siapa yang membuat Standar Operasional Prosedur pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)?

  1. SOP wajib dibuat oleh setiap satuan PAUD sebagai pengendali pelaksanaan kurikulum. Pendidik sebagai penggerak utama dalam proses pembelajaran yang mengkoordinasikan kegiatan sejak kedatangan hingga kepulangan. Pendidik harus menjadi tim yang kompak, siapa pun yang bertugas harus konsisten dalam melaksanakan SOP yang telah disusun.
  2. SOP tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak tetapi juga untuk pendidik, pengelola, termasuk tenaga lain yang ada di satuan PAUD, misalnya tenaga kebersihan dan tenaga administratif.



Kapan Standar Operasional Prosedur diperlukan?

  1. SOP harus sudah tersusun sebelum suatu kegiatan dilaksanakan.
  2. SOP digunakan ketika pendidik ataupun tenaga kependidikan akan melak sa-nakan kegiatan rutin dan pembiasaan.



Bagaimana Menyusun Standar Operasional Prosedur?

Cara Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP)

SOP disusun dengan langkah sebagai berikut.
  1. Tetapkan jenis SOP yang akan disusun sesuai kebutuhan lembaga.
  2. Tetapkan kompetensi yang ingin dicapai dan karakter yang ingin dibentuk dari visi, misi, dan tujuan satuan PAUD yang sudah ditetapkan sebelumnya dan disesuaikan dengan indikatornya untuk menyusun SOP Pembelajaran, misalnya:
    • Pengembangan sikap mandiri;
    • Berperilaku hidup sehat; dan
    • Pengembangan kemampuan motorik halus.
  3. Tentukan kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan kompetensi yang telah ditetapkan, misalnya:
    KOMPETENSI KEGIATAN
    Pengembangan sikap mandiri Anak menuju ruang kelas sendiri
    Berperilaku hidup sehat Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
    Pengembangan kemampuan motorik halus Kegiatan melipat kertas berbagai bentuk
  4. Tentukan tujuan untuk setiap kegiatan yang telah dipilih
    KOMPETENSI KEGIATAN TUJUAN
    Pengembangan sikap mandiri Anak menuju ruang kelas sendiri Menumbuhkan sikap mandiri pada anak
    Berperilaku hidup sehat Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Anak dapat mencuci tangan untuk hidup sehat
    Pengembangan kemampuan motorik halus kegiatan melipat kertas berbagai bentuk Anak berkembang kemampuan motorik halus
    Jurnal pagi Membangun minat anak dan mampu beradaptasi dengan lingkungan PAUD, mengenalkan simbol negara dan lagu kebangsaan serta kecintaan pada tanah air
  5. Susunlah langkah-langkah yang akan dilakukan untuk setiap jenis kegiatan rutin dan pembiasaan. Dari setiap kegiatan perlu dibuatkan SOP untuk implementasinya. Sebagai contoh dapat dilihat pada bagian berikut.


    SOP ANAK MENUJU RUANG KELAS SENDIRI
    • Tentukan batas orang tua mengantar anak.
    • Guru berdiri di batas pengantaran anak.
    • Anak memberi salam perpisahan kepada orang tua.
    • Anak memberi salam kepada guru yang menunggu di batas pengantaran.
    • Anak berjalan sendiri ke ruang kelasnya.
    • Anak membuka sepatu dan menaruhnya di rak sepatu.
    • Anak meletakkan tas/bekalnya di lokernya masing-masing.



Demikianlah artikel pendidikan dengan topic apa, mengapa dan bagaimana menyusun SOP atau Standar Operasional Prosedur bagi satuan PAUD yang dapat dishare cgtrend.blogspot.com, semoga bermanfaat!!!

Posting Komentar untuk "STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR: APA, MENGAPA, DAN BAGAIMANA"