Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi di masyarakat meliputi perubahan norma-norma sosial, pola-pola sosial, interaksi sosial, pola perilaku, organisasi sosial, lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan masyarakat, serta susunan kekuasaan dan wewenang. Kingsley Davis mengatakan bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. Berikut penjelasan apa yang menjadi faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat dalam pembahasan lengkap Cgtrend.blogspot.com:
Selo soemardjan menyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Kingsley Davis menyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
John Lewis Gillin dan John Philip Gillin melihat perubahan sosial sebagai variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideology, maupun karena adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
Samuel Koenig menyatakan bahwa perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia.
Perubahan sosial dapat berupa kemajuan (progress) atau kemunduran (regress). Kemajuan (progress) terjadi apabila perubahan yang ada mampu menciptakan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan disini diartikan sebagai proses pembangunan masyarakat kearah yang lebih baik. Perubahan yang ada dikatakan berupa kemunduran (regress) apabila perubahan yang terjadi dalam masyarakat pada aspek tertentu membawa pengaruh yang kurang menguntungkan.
Penemuan baru dibedakan dalam pengertian invention dan discovery. Invention adalah proses menghasilkan suatu unsur kebudayaan baru dengan mengobinasi atau menyusun kembali unsur-unsur kebudayaan lama dalam masyarakat. Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan baru, baik berupa alat ataupun gagasan. Discovery dapat menjadi invention jika masyarakat sudah mengakui, menerima, bahkan menerapkan penemuan tersebut.
Penemuan baru pada umumnya mengakibatkan bermacam-macam pengaruh pada masyarakat, antara lain:
Penyebaran kebudayaan atau pengaruh dari satu daerah ke daerah lain dapat terjadi secara langsung ataupun tidak langsung, proses tersebut disebut difusi. Masuknya pengaruh suatu kebudayaan terhadap kebudayaan lain dapat pula dilakukan dengan penetrasi (pemasukan). Penetrasi damai (penetration pasifique), yaitu masuknya sebuah kebudayaan dilakukan dengan jalan damai.
Penyebaran kebudayaan secara damai akan menghasilkan hal-hal berikut.
Temukan artikel baru lainnya di Cgtrend terkait materi sosiologi, soal dan jawaban maupun topik terkini. Kunjungi Cgtrend.blogspot.com, Dengan demikian Anda akan menemukan informasi pendidikan terkini dari berbagai topik trending saat ini.
PERUBAHAN SOSIAL MENURUT PARA AHLI
Pandangan Para Tokoh dan ahli tentang pengertian Perubahan Sosial:Selo soemardjan menyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Kingsley Davis menyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
John Lewis Gillin dan John Philip Gillin melihat perubahan sosial sebagai variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideology, maupun karena adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
Samuel Koenig menyatakan bahwa perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia.
Perubahan sosial dapat berupa kemajuan (progress) atau kemunduran (regress). Kemajuan (progress) terjadi apabila perubahan yang ada mampu menciptakan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan disini diartikan sebagai proses pembangunan masyarakat kearah yang lebih baik. Perubahan yang ada dikatakan berupa kemunduran (regress) apabila perubahan yang terjadi dalam masyarakat pada aspek tertentu membawa pengaruh yang kurang menguntungkan.
1 FAKTOR-FAKTOR PENDORONG
Perubahan sosial tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu yang menjadi pendorong terjadinya perubahan, yakni faktor pendorong yang datangnya dari dalam masyarakat itu sendiri (internal) dan faktor pendorong yang datangnya dari luar masyarakat (eksternal).1.1 Faktor Internal
- Bertambah atau berkurangnya penduduk
- Penemuan-penemuan baru
Penemuan baru dibedakan dalam pengertian invention dan discovery. Invention adalah proses menghasilkan suatu unsur kebudayaan baru dengan mengobinasi atau menyusun kembali unsur-unsur kebudayaan lama dalam masyarakat. Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan baru, baik berupa alat ataupun gagasan. Discovery dapat menjadi invention jika masyarakat sudah mengakui, menerima, bahkan menerapkan penemuan tersebut.
Penemuan baru pada umumnya mengakibatkan bermacam-macam pengaruh pada masyarakat, antara lain:
- Penemuan baru akan menimbulkan pengaruh pada bidang-bidang lain. Penemuan baru seperti radio, handphone… dll akan memancarkan pengaruhnya ke berbagai arah
- Penemuan baru mengakibatkan perubahan-perubahan yang menjalar dari satu lembaga kemasyarakatan ke lembaga kemasyarakatan lainnya. Contohnya penemuan baru kapal terbang telah membawa pengaruh besar terhadap metode berperang.
- Beberapa penemuan baru dapat mengakibatkan satu jenis perubahan. Contohnya, penemuan mobil, kereta api, dan telephon menyebabkan tumbuhnya lebih banyak pusat-pusat kehidupan di daerah pinggiran kota yang dinamakan suburban.
- Pertentangan masyarakat
- Terjadinya pemberontakan atau revolusi
1.2 Faktor Internal
- Lingkungan fisik yang ada disekitar manusia
- Peperangan
- Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Penyebaran kebudayaan atau pengaruh dari satu daerah ke daerah lain dapat terjadi secara langsung ataupun tidak langsung, proses tersebut disebut difusi. Masuknya pengaruh suatu kebudayaan terhadap kebudayaan lain dapat pula dilakukan dengan penetrasi (pemasukan). Penetrasi damai (penetration pasifique), yaitu masuknya sebuah kebudayaan dilakukan dengan jalan damai.
Penyebaran kebudayaan secara damai akan menghasilkan hal-hal berikut.
- Akulturasi
- Asimilasi
- Sintesis
- Penetrasi paksa (penetration violence), yaitu masuknya sebuah kebudayaan dilakukan secara paksa dan merusak.
2 FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL
- Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
- Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
- Sikap masyarakat yang masih mengagungkan tradisi masa lampau dan cenderung konservatif
- Adanya kepentingan yang sudah tertanam kuat (vested interest)
- Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan
- Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing atau sikap yang tertutup
- Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis
- Kebisaaan tertentu dalam masyarakat yang cenderung sukar diubah karena sudah mendarah daging.
Temukan artikel baru lainnya di Cgtrend terkait materi sosiologi, soal dan jawaban maupun topik terkini. Kunjungi Cgtrend.blogspot.com, Dengan demikian Anda akan menemukan informasi pendidikan terkini dari berbagai topik trending saat ini.
Posting Komentar untuk "FAKTOR-FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL"