Pembagian Zonasi Ekosistem Air Tawar

Pembagian Zona Ekosistem Air Tawar. (info/info)
Pembagian Zona Ekosistem Air Tawar. (info/info)


Salah satu jenis ekosistem air adalah ekosistem air tawar. Ekosistem air tawar terjadi karena adanya interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan di wilayah perairan dengan tingkat salinitas atau kandungan garam yang rendah dan biasanya terdapat di daratan. Ekosistem ini dibagi menjadi beberapa zonasi, seperti berikut.


Zonasi Perairan Tawar Berdasarkan Letak


Berdasarkan letaknyanya, zonasi perairan tawar dibagi menjadi empat, yaitu zona litoral, zona limnetik, zona profundal, dan zona sublitoral.
  • Zona litoral merupakan daerah pinggiran perairan yang masih bersentuhan dengan daratan. Pada daerah ini terjadi percampuran sempurna antara berbagai faktor fisika kimiawi perairan. Adapun hewan yang hidup di zona ini adalah tumbuhan akuatik, kerang, crustacea, amfibi, ikan, perifiton dan lain-lain.
  • Zona limnetik merupakan daerah kolam air yang terbentang antara zona litoral di satu sisi dan zona litoral disisi lain. Zona ini memiliki berbagai variasi secara fisik, kimiawi maupun kehidupan didalamnya. Organisme yang hidup banyak ditemukan di daerah ini antara lain adalah ikan, udang, dan plankton
  • zona profundal merupakan daerah dasar perairan yang lebih dalam dan menerima sedikit cahaya matahari dibanding derah litoral dan limnetik. Bagian ini dihuni oleh sedikit organisme terutama dari organisme bentik karnivor dan detritivor.
  • Zona sublitoral merupakan daerah peralihan antara zona litoral dan zona profundal dari ekosistem air tawar. Sebagian daerah peralihan zona ini dihuni oleh banyak jenis organisme bentik dan juga organisme temporal yang datang untuk mencari makan.



Zonasi Perairan Tawar Berdasarkan Intensitas Cahaya Matahari


Berdasarkan intensitas cahaya mataharinya, zonasi perairan tawar dibagi menjadi tiga, yaitu zona eufotik/fotik, zona afotik, dan zona mesofotik.
  • Zona fotik merupakan bagian perairan, dimana cahaya matahari masih dapat menembus wilayah tersebut. Daya tembus cahaya matahari ke dalam periran sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain: tingkat kekeruhan /turbiditas, intensitas cahaya matahari itu sendiri, densitas fitoplankton dan sudut datang cahaya matahari. Zona ini merupakan zona produktif dalam perairan dan dihuni oleh berbagai macam jenis biota di dalamnya. Merupakan wilayah yang paling luas pada ekosistem perairan daratan, dengan kedalaman yang bervariasi.
  • Zona afotik Merupakan bagian perairan yang gelap gulita karena cahaya matahari tidak dapat menembus daerah ini. Di daerah tropis zona perairan tanpa cahaya hanya ditemui pada perairan yang sangat dalam atau perairan-perairan yang hipertrofik. Pada zona ini produsen primer bukan tumbuh-tumbuhan algae tetapi terdiri dari jenis-jenis bakteri sulfur. Tidak adanya tumbuh-tumbuhan sebagai produsen primer karena adanya cahaya matahari yang masuk, menyebabkan daerah ini miskin oksigen (DO rendah). Kondisi tersebut berpengaruh terhadap biota yang hidup di zona ini. Biota yang hidup hanya karnifor ataupun detritivor.
  • Zona mesofotik yaitu bagian perairan yang berada diantara zona fotik dan afotik atau dikenal sebagai daerah remang-remang. Sebagai daerah ekoton, daerah ini merupakan wilayah perburuan bagi organisme yang hidup di zona afotik dan juga organisme yang hidup di zona fotik

Baca juga JENIS-JENIS EKOSISTEM AIR TAWAR


Demikian artikel berbagi informasi cgtrend.blogspot.com terkait pembagian zona ekosistem air tawar berdasarkan letaknya, dan berdasarkan intensitas cahaya mataharinya.

Posting Komentar untuk "Pembagian Zonasi Ekosistem Air Tawar"