Sebuah negara tidak akan pernah bisa lepas dari berbagai permasalahan ekonomi terkait dengan masalah ketenaga kerjaan, pengangguran, kenaikan harga (inflasi), kemiskininan dan lain-lain. Hal ini lah yang dapat menghambat terwujudnya kesejahteraan sosial jika tidak dikendalikan dengan baik.
Cgtrend.blogspot.com - Ruang lingkup ilmu ekonomi sangat luas dan beragam. Ilmu ekonomi terbagi atas tiga kelompok yaitu sebagai berikut:
1. Ekonomi deskriptif
Memberikan keterangan yang melibatkan mengidentifikasian, pendefinisian, kompilasi informasi, pengukuran fenomena, dan pengumpulan data.
2. Teori ekonomi (economic theory)
Teori ekonomi merupakan kerangka konsep yang berasal dari data-data konkret yang disusun, diolah, serta diuji coba sehingga sehingga akhirnya membentuk asumsi yang bersifat umum. Teori ekonomi terbagi atas ekonomi makro dan ekonomi mikro.
Ekonomi makro ialah bagian dari ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme kerja perekonomian secara keseluruhan. Ekonomi makro meneliti fenemone ekonomi yang luas, seperti tingkat penganggur, pendapatan nasional, tingkat pertumbuhan, ekonomi, inflasi, dan tingkat harga.
Ekonomi mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku individu dan rumah tangga produksi atau perusahaan dalam membuat keputusan untuk mengelokasikan sumber daya yang terbatas.
3. Ekonomi terapan (applied economics)
Merupakan cabang ilmu ekonomi yang menggunakan hasil kajian teori ekonomi untuk menjelaskan fakta-fakta yang dikumpulkan ekonomi. Ekonomi terapan termasukan arena kebijakan pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah berdasarkan bukti empiris. Ekonomi terapanantara lain menggunakan teori ekonomi, pengukuran, dan metode analisi statistik, serta ekonometrika untuk menginformasikan kebijakan ekonomi.
Perkembangan ilmu ekonomi modern dianggap dimulai pada saat Adam Smith (1723-1790) menerbitkan bukunya yang berjudul An Inquiri into the Nature and Causes of the Wealth of Nations, yang kemudian dikenal sebagai Wealth of Nations (1776). Dalam buku tersebutlah Smith merintis pemikiran baru tentang analisis ilmu ekonomi dengan melepaskannya dari belenggu teori moral dan teologis. Gejala-gejala ekonomi seperti kenaikan harga barang dan pengangguran menunjukkan adanya gangguan keseimbangan sistem ekonomi. Karenanya, masalah ekonomi akan teratasi jika ekonomi dikembalikan kepada kondisi keseimbangan. Lebih lanjut disebutkan pula bahwa sistem ekonomi pun akan mampu memulihkan dirinya sendiri (self adjustment). Hal ini karena ada kekuatan yang disebut sebagai tangan-tangan tak terlihat (invisible hands). Dalam arti sederhana, tangan tak terlihat tersebut adalah mekanisme pasar, yaitu mekanisme alokasi sumber daya ekonomi berlandaskan interaksi kekuatan permintaan dan penawaran.
Adam Smith sangat percaya bahwa jika pemerintah tidak ikut campur dalam perekonomian maka mekanisme pasar akan menjadi alat alokasi sumber daya yang efisien.
Kepercayaan terhadap kemampuan mekanisme pasar semakin menguat ketika seorang ekonom Perancis, Jean Baptiste Say (1767-1832), mematangkan pemikiran Smith dengan melontarkan pendapat yang sekarang dikenal sebagai hukum Say (Say's law),"...supply creates it's own demand..." dalam bukunya :A Treatise on Political Economy(1803). Maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa barang dan jasa yang diproduksi pasti terserap oleh permintaan sampai tercapai keseimbangan pasar. Kaum Klasik berpendapat bahwa dalam perekonomian tidak akan timbul masalah kekurangan permintaan agregat. semua barang yang dihasilkan oleh perekonomian pasti akan dibeli oleh masyarakat. Substansi hukum Say adalah memperkuat keyakinan bahwa pasar mampu menjadi alat alokasi sumber daya yang efisien lewat proses pertukaran (exchange economics). Keyakinan terhadap keampuhan mekanisme pasar boleh dikatakan mencapai puncaknya ketika Leon Walras (1834-1910) berhasil menyusun model ekonomi keseimbangan pasar simultan, yang menjadi dasar analisis model keseimbangan umum (general equilibrium model). Model Walras adalah penerjemahan secara matematis terhadap keyakinan Adam Smith, Say dan ekonom-ekonom lain tentang keampuhan mekanisme pasar.
Baca postingan RANGKUMAN TENTANG PERAN PELAKU EKONOMI DALAM KEGIATAN EKONOMI?
Menurut Rahardja, dkk (2004), Asumsi pokok mekanisme pasar ketika membahas teori ekonomi mikro adalah struktur pasar merupakan persaingan sempurna, informasi sempurna dan simetris,input danoutput adalah homogeny, para pelaku ekonomi bersifat rasional dan bertujuan memaksimumkan kegunaan atau keuntungan. Asumsi-asumsi Klasik mempunyai konsekuensi bahwa proses pertukaran adalah satu-satunya cara untuk saling berinteraksi. Akibatnya fokus pembahasan Klasik adalah analisis perilaku individu (produsen dan konsumen) dalam rangka mencapai keseimbangan. Jika setiap individu dalam perekonomian telah mencapai keseimbangan, maka per ekonomian secara total mencapai keseimbangan. Itulah sebabnya Teori Klasik identik dengan teori ekonomi mikro.
----
Dari postingan cgtrend.blogspot.com dapat disimpulkan bahwa sebuah negara tidak akan pernah bisa lepas dari berbagai permasalahan ekonomi terkait dengan masalah ketenaga kerjaan, pengangguran, kenaikan harga (inflasi), kemiskininan dan lain-lain Hal ini lah yang dapat menghambat terwujudnya kesejahteraan sosial jika tidak dikendalikan dengan baik.***
Posting Komentar untuk "Mengenal Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi"