RINGKASAN MATERI PAI KELAS 9 MTS/SMP, 12 BAB LENGKAP!

Rangkuman / Ringkasan Materi Mata Pelajaran (Mapel) Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti Kurikulum 2013 untuk Kelas 9 MTs/SMP dengan pembahasan tiap bab pada Semeter ganjil dan genap. cgtrend.blogspot.com, Meringkas materi sangat diperlukan ketika kamu ingin mempelajari semua materi secara menyeluruh terutama dalam mempersiapkan Ujian harian, UTS, UAS, ataupun sekedar menemukan jawaban dari soal yang diberikan guru kepada siswa dengan materi-materi terkait. Dikarenakan banyaknya pembahasan materi dalam 1 semester, tentu para siswa / pelajar perlu Meringkas buku Pelajaran (Mapel) PAI tersebut.

Baca: RINGKASAN MATERI IPS KELAS 9 MTS/SMP, TIAP BAB LENGKAP!

Untuk mempersiapkan semesteran Ada baiknya, meringkas materi PAI tersebut dengan tujuan mempermudah dalam membuat peta konsep pada materi tersebut. Sehingga belajar akan terasa lebih mudah untuk mengetahui materi secara lengkap.


Lebih lengkap dalam mapel PAI kelas 9 untuk MTs/SMP dengan pembahasan tiap bab terdiri dari 12 Bab dalam 2 semester. Dimana Semester 1 dan Semester 2 terbagi dari Bab-bab:
  1. Meyakini Hari Akhir, Mengakhiri Kebiasaan Buruk
  2. Menatap Masa Depan dengan Optimis, Ikhtiar, dan Tawakal
  3. Mengasah Pribadi yang Unggul dengan Jujur, Santun, dan Malu
  4. Akikah dan Kurban Menumbuhkan Kepedulian Umat
  5. Kehadiran Islam Mendamaikan Bumi Nusantara
  6. Meraih Kesuksesan dengan Optimis, Ikhtiar, dan Tawakal
  7. Beriman kepada Qada' dan Qadar Berbuah Ketenangan Hati
  8. Damaikan Negeri dengan Toleransi
  9. Menuai Keberkahan dengan Rasa Hormat, Taat kepada Orangtua dan Guru
  10. Dahsyatnya Persatuan dalam Ibadah Haji dan Umrah
  11. Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara
  12. Menyuburkan Kebersamaan dengan Toleransi dan Menghargai Perbedaan



Berikut adalah Ringkasan lengkap Materi PAI dan Budi Pekerti Kurikulum 2013 Kelas 9 SMP/MTs dengan rangkuman tiap Bab lengkap untuk semester 1 dan 2 sebagai referensi pengujung cgtrend.blogspot.com

https://cgtrend.blogspot.com/

RINGKASAN MATERI BAB 1 - 12 KURIKULUM 2013 PAI KELAS 9 SMP

Bab 1 Meyakini Hari Akhir, Mengakhiri Kebiasaan Buruk

Rangkuman:
  1. Beriman kepada hari kiamat merupakan rukun iman yang kelima.
  2. Iman kepada hari akhir adalah meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran ditandai dengan ditiupnya terompet oleh Malaikat Israil.
  3. Para ulama mengelompokkan kiamat menjadi dua macam, yaitu kiamat Sugra dan kiamat Kubra
  4. Para ulama mengelompokkan kiamat menjadi dua macam, yaitu kiamat Sugra dan kiamat Kubra
  5. Setelah kejadian kiamat Kubra yang sangat dahsyat itu, semua manusia akan mati dan mengalami proses kehidupan di alam akhirat yaitu: alam Barzakh, Yaumul Ba’ats, Yaumul Hasyr, Yaumul Mizan / Hisab.
  6. Setiap perbuatan baik dan buruk manusia akan menerima balasan dari Allah Swt seadil-adilnya



Bab 2 Menatap Masa Depan dengan Optimis, Ikhtiar, dan Tawakal

Rangkuman:
  1. Sifat optimis adalah sifat orang yang memiliki harapan positif dalam menghadapi segala hal atau persoalan.
  2. Kebalikan sifat optimis adalah pesimis. Orang yang memiliki sifat pesimis selalu berpandangan negatif dalam menghadapi persoalan.
  3. Ikhtiar adalah berusaha bersungguh-sungguh untuk mencapai harapan, keinginan, atau cita-cita.
  4. Tawakal artinya berserah diri kepada Allah Swt atas hasil usaha kita setelah berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguh.
  5. Orang yang menyertakan tawakal dalam setiap tindakan dan usahanya akan berdampak positif terhadap kepribadiannya



Bab 4 Akikah dan Kurban Menumbuhkan Kepedulian Umat

Rangkuman:
  1. Hewan yang sudah disembelih akan menjadi baik dan suci serta halal untuk dimakan.
  2. Penyembelihan yang sah dalam ajaran Islam adalah penyembelihan yang memenuhi ketentuan-ketentuan syariah.
  3. Ketentuan yang harus dipenuhi seorang penyembelih adalah:
    • beragama Islam,
    • menyembelih dengan sengaja,
    • baligh dan berakal, serta
    • membaca basmalah.
  4. Ketentuan yang harus dipenuhi hewan qurban yang akan disembelih adalah:
    • dalam keadaan masih hidup, dan
    • termasuk jenis hewan yang halal.
  5. Alat penyembelih harus memenuhi ketentuan berikut.
    • Tajam dan dapat melukai, boleh terbuat dari besi, baja, bambu, atau apa saja yang tajam.
    • Tidak terbuat dari tulang, kuku, atau gigi.
  6. Penyembelihan hewan ada dua macam, yaitu secara tradisional dan secara modern (mekanik).
  7. Pelaksanaan akikah dan kurban hukumnya sunnah muakad.
  8. Akikah sebaiknya dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak.
  9. Akikah untuk anak laki-laki dua ekor kambing/domba, dan untuk anak perempuan cukup satu ekor saja.
  10. Waktu penyembelihan kurban adalah setelah sholat Idul Adha (tanggal 10 DZulhijjah) atau tiga hari Tasyriq (11,12, dan 13 bulan Dzulhijjah)


Baca: KUMPULAN KATA MUTIARA UCAPAN IDUL ADHA

Bab 5 Kehadiran Islam Mendamaikan Bumi Nusantara

Rangkuman:
  1. Islam masuk di Nusantara melalui jalur perdagangan berlangsung dengan cara-cara damai.
  2. Agama Islam sudah masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M. Namun, agama Islam mulai menyebar sekitar abad ke-13 M.
  3. Menurut para sejarawan, teori-teori tentang kedatangan Islam ke Indonesia dapat dibagi menjadi: teori Mekah, teori Gujarat, teori Persia, dan teori Cina.
  4. Kerajaan Samudera Pasai di Aceh merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia.
  5. Proses penyebaran dan perkembangan agama dan kebudayaan Islam dilakukan melalui: perdagangan, perkawinan, pendidikan, hubungan sosial, dan kesenian.
  6. Kerajaan Islam di Sumatera yaitu: Kerajaan Samudera Pasai dan Kerajaan Aceh.
  7. Kerajaan Islam pertama di Jawa adalah kerajaan Demak. Kerajaan Demak diteruskan Kerajaan Pajang dan Kerajaan Mataram Islam.
  8. Kerajaan Banjar merupakan kerajaan Islam di Kalimantan.
  9. Kerajaan Islam di Sulawesi yaitu Kerajaan Gowa-Tallo, dan di Maluku Utara terdapat Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore



Bab 6 Meraih Kesuksesan dengan Optimis, Ikhtiar, dan Tawakal

Rangkuman:
  1. Tafkhim artinya tebal, sedangkan tarqiq artinya tipis.
  2. Hukum bacaan tafkhim dan tarqiq dibagi menjadi dua, yaitu: hukum bacaan lam dan ra’.
  3. Huruf lam pada lafaz Allah tersebut disebut “lam jalalah”.
  4. Lam jalalah dibaca tafkhim apabila lafaz Allah didahului harakat fathah atau dammah.
  5. Sedangkan “lam jalalah” dibaca tarqiq apabila lafaz Allah didahului harakat kasrah.
  6. Ra’ dibaca tafkhim apabila:
    • Ra’ berharakat fathah atau fathahtain.
    • Ra’ berharakat dammah atau dammatain.
    • Ra’ sukun didahului huruf berharakat fathah.
    • Ra’ sukun didahului huruf berharakat dammah.
  7. Huruf ra dibaca tarqiq apabila:
    • Ra berharakat kasrah atau kasratain.
    • Ra berharakat yang didahului oleh ya sukun.
  8. Dalam Al-Quran Surat al Zumar/39:53 Allah Swt menyeru hamba-hamba-Nya yang melampaui batas agar tidak berputus asa dari rahmat Allah Swt.
  9. Dalam Al-Quran Surat an Najm/53:39-42 Allah Swt berjanji akan memberi balasan sempurna kepada orang yang mau berusaha keras.
  10. Al-Quran Surat Al Imron/3:159 berisi perintah Allah Swt. untuk berlaku lemah lembut, memaafkan kesalahan orang lain, memohonkan ampun untuk orang lain, bermusyawarah, dan bertawakal kepada Allah Swt.



Bab 7 Beriman kepada Qada dan Qadar Berbuah Ketenangan Hati

Rangkuman:
  1. Qada adalah ketetapan Allah Swt terhadap segala sesuatu sejak zaman azali.
  2. Zaman azali yaitu zaman dikala segala sesuatu belum tercipta.
  3. Qadar ialah perwujudan kehendak Allah Swt terhadap semua makhluk-Nya dalam kadar dan bentuk-bentuk tertentu sesuai dengan ibadah-Nya.
  4. Iman kepada takdir berarti percaya bahwa segala apa yang terjadi di alam semesta ini, seperti adanya sehat dan sakit, hidup dan mati, rezeki dan jodoh seseorang merupakan kehendak dan ketentuan Allah Swt.
  5. Takdir dibagi menjadi dua, yaitu takdir muallaq dan takdir mubram.
  6. Manfaat beriman kepada Qada dan Qadar yaitu menenangkan jiwa, senantiasa bersikap sabar dan syukur, menumbuhkan sifat optimis, dan menjauhkan diri dari sifat sombong.



Bab 8 Damaikan Negeri dengan Toleransi

Rangkuman:
  1. Toleransi diartikan sebagai sikap saling menghargai perbedaan antarsesama manusia.
  2. Toleransi dalam Islam mencakup dua hal yaitu toleransi antarumat seagama dan toleransi antarumat beragama.
  3. Toleransi antarumat beragama yaitu menghargai dan menghormati pemeluk agama lain untuk beribadah sesuai agama dan keyakinannya masing-masing.
  4. Perbedaan merupakan sumber kekuatan apabila bersatu dan bekerja sama.
  5. Toleransi kepada golongan nonmuslim hanya terbatas pada masalah-masalah keduniaan saja, tidak boleh ada toleransi dalam bidang akidah dan ibadah.
  6. Ajaran Islam penuh dengan pesan-pesan damai dan saling menghargai perbedaan.
  7. Dengan menjunjung tinggi sikap menghargai perbedaan maka kehidupan masyarakat akan damai dan sejahtera.
  8. Sikap toleransi harus diterapkan dalam hubungannya dengan sesama muslim maupun nonmuslim sehingga dapat menciptakan kedamaian dan keharmonisan hidup.



Bab 9 Menuai Keberkahan dengan Rasa Hormat, Taat kepada Orangtua dan Guru

Rangkuman:
  1. Menghormati dan menyayangi kedua orangtua merupakan kewajiban seorang anak.
  2. Seorang siswa wajib menghormati dan menaati gurunya.
  3. Menghormati kedua orangtua dan guru akan mendatangkan keberkahan hidup.
  4. Seorang ibu memiliki kedudukan tiga tingkat dibanding bapak.
  5. Salah satu bentuk berbakti kepada orangtua dan guru adalah mendoakan mereka setiap saat.
  6. Orangtua dan guru telah berjasa besar bagi kehidupan kita.



Bab 10 Dahsyatnya Persatuan dalam Ibadah Haji dan Umrah

Rangkuman:
  1. Haji adalah mengunjungi Ka’bah (rumah Allah Swt) untuk melakukan beberapa amal ibadah dengan syarat-syarat yang telah ditentukan dan hukumnya wajib bagi setiap umat Islam yang mampu.
  2. Syarat wajib haji adalah Islam, baligh, berakal, merdeka dan mampu.
  3. Rukun haji adalah ihram, tawaf, sa'i, tahalul dan tertib.
  4. Wajib haji adalah ihram dari miqat, berhenti di Muzdalifah, melontar Jumrah Aqabah, bermalam di Mina, tawaf wada’ dan tidak melakukan perbuatan yang dilarang.
  5. Sunah haji adalah Tawaf, membaca talbiyah selama ihram sampai melontar jumrah aqabah pada hari raya idul adha, berdoa sesudah membaca talbiyah, membaca zikir sewaktu tawaf, Salat dua rakaat sesudah tawaf, masuk ke Ka’bah.
  6. Larangan haji bagi laki-laki yaitu memakai pakaian yang berjahit baik jahitan biasa, sulaman dan atau diikatkan kedua ujungnya dan menutup kepala, kecuali sesuatu hal maka dibolehkan akan tetapi harus membayar dam. Larangan bagi perempuan yaitu menutup muka dan kedua telapak tangan, apabila keadaan mendesak ia boleh menutupnya akan tetapi memakai wangi-wangian baik dipakainya pada badan atau pada pakaian, menghilangkan rambut atau bulu badan yang lain termasuk memakai minyak rambut, memotong kuku, mengakadkan nikah baik menikahkan, menikah atau menjadi wali nikah, bersetubuh bagi suami istri dan berburu dan membunuh binatang darat yang liar dan halal dimakan.
  7. Dam (denda) bagi haji tamattu dan haji qiran, mengerjakan salah satu dari beberapa larangan bersetubuh bagi suami Istri sebelum tahalul pertama, membunuh binatang liar dan terhambat atau terlambat dalam perjalanan.
  8. Umrah adalah berkunjung ke Ka’bah dengan melaksanakan tawaf dan sa’i dalam waktu yang tidak ditentukan. Hukumnya adalah fardhu ain atas umat Islam sekali dalam seumur hidupnya.
  9. Syarat wajib umrah adalah Islam, baligh, berakal, dan merdeka.
  10. Rukun umrah adalah Niat/Ihram, Tawaf, Sa’i, Tahallul, dan tertib.
  11. Wajib umrah adalah ihram dari miqat dan menjauhi segala larangan umrah yang jumlah dan bentuk larangannya sama dengan larangan haji.
  12. Hikmah haji dan umrah adalah menghapus semua dosa kecil dan menyucikan diri dari perbuatan maksiat, diampuninya segala dosa karena Allah Swt. Maha Pengampun, Maha Pemurah, dan Maha Penyayang kecuali yang berkaitan dengan hak-hak sesama manusia harus diselesaikan terlebih dahulu, menyucikan jiwa seseorang dan berbaik sangka kepada Allah Swt., menciptakan rasa persatuan dan kesatuan umat Islam di dunia, mempererat tali persaudaraan bagi umat Islam di seluruh dunia, media untuk berdakwah menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. selalu menemui jamaah haji dalam setiap tahunnya, lebih mengutamakan kepentingan agama daripada kepentingan pribadi.



Bab 11 Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara

Rangkuman:
  1. Sebelum tradisi Islam ada di Indonesia, sebelumnya telah ada tradisi Hindu-Buddha, sehingga pada akhirnya terjadi akulturasi di antara keduanya.
  2. Di antara pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha dalam kebudayaan Indonesia, misalnya tampak pada seni rupa dan seni ukir.
  3. Seni Islam yang berkembang di Nusantara adalah seni arsitektur, seni ukir, kaligra!, seni tari, seni musik/suara, seni pertunjukan, dan seni sastra.
  4. Tradisi atau budaya Islam yang berkembang di Nusantara, seperti Halal Bihalal, Tabot atau Tabuik, Kupatan, Sekaten, Grebeg, Grebeg Besar, Kerobok Maulid, Tradisi Rabu Kasan, Dugderan, Tumpeng, dan lainnya.
  5. Umat Islam atau generasi muda dapat menjaga kelestarian tradisi Islam dengan cara melanjutkan keberadaannya atau mengembangkannya agar sesuai dengan perkembangan zaman



Bab 12 Menyuburkan Kebersamaan dengan Toleransi dan Menghargai Perbedaan

Rangkuman:
  1. Menurut bahasa waqaf artinya berhenti atau menahan.
  2. Waqaf dibedakan menjadi 5 macam, yaitu waqaf lazim, waqaf jaiz, waqaf muraqabah / mu’anaqah, waqaf mamnu’, dan saktah.
  3. Waqaf lazim artinya harus berhenti.
  4. Waqaf jaiz artinya boleh berhenti (waqaf) atau meneruskan bacaan (washal).
  5. Waqaf muraqabah/mu’anaqah artinya harus berhenti pada salah satu tanda waqafnya.
  6. Apabila pembaca Al-Qur'an mendapati tanda waqaf sakta, maka ia harus berhenti sejenak, tanpa mengambil nafas.
  7. al quran surat al hujurat ayat 13 menjelaskan bahwa Allah Swt menjadikan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal.
  8. Kemuliaan seseorang diukur dari ketakwaannya kepada Allah Swt.



PAI KELAS 9 MTS/SMP TOPIC RINGKASAN LENGKAP SOAL DAN JAWABAN

CONTOH SOAL PAI KELAS 9 MTS/SMP BAB 1 - 12

1. Apa yang dimaksud Hari akhir?


Jawaban: yang dimaksud Hari akhir adalah sebuah istilah yang dipakai oleh al-Qur'an untuk menunjuk kepada waktu kehidupan yang panjang sesudah kehidupan ini hancur lebur dan berakhir, termasuk di dalamnya semua proses dan peristiwa yang terjadi pada hari itu.

2. Sebutkan macam macam kiamat?


Jawaban: Di dalam Agama Islam diajarkan untuk mengetahui macam kiamat yang dibagi menjadi dua, yaitu kiamat sugro atau kiamat kecil dan kiamat kubro atau kiamat yang besar.

3. Sebutkan contoh kiamat sugro?


Jawaban: 4 contoh kiamat sugro diantaranya adalah:
  • Meninggalnya Hamba Allah.
  • Bencana banjir dan tanah longsor.
  • Gempa bumi dan tsunami.
  • Bencana gunung meletus.


4. Tuliskan Dan Artikan Surat (Dalil naqli) yang menjelaskan Hari akhir/Kiamat?


Jawaban: Dalil naqli adalah keterangan yang dijadikan bukti atau alasan suatu kebenaran yang diambil dari Al-Qu'ran dan hadist.

Dalil naqli tentang Hari akhir/Kiamat beserta artinya yaitu

1. Q.S. al-Hajj (22) ayat 7:

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيۡبَ فِيۡهَا ۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَـبۡعَثُ مَنۡ فِى الۡقُبُوۡرِ

“Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.”

2. Q.S. al-Qari'ah (101) ayat 4 dan 5:

يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙ

وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗ

“(4) Pada hari itu manusia seperti laron yang berterbangan. (5) Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”

3. Q.S. al-Zalzalah (99) ayat 1 dan 2:

إِذَا زُلْزِلَتِ ٱلْأَرْضُ زِلْزَالَهَا

وَأَخْرَجَتِ ٱلْأَرْضُ أَثْقَالَهَا

“(1) Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat, (2) dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)-nya."

4. Q.S. az-Zumar (39) ayat 68:


وَنُفِخَ فِى ٱلصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنظُرُونَ

“Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu), maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah)...”

5. Q.S. al-Muzzammil (73) ayat 18:

ٱلسَّمَآءُ مُنفَطِرٌۢ بِهِۦ ۚ كَانَ وَعْدُهُۥ مَفْعُولًا

“Langit(pun) menjadi pecah belah pada hari itu. Adalah janji-Nya itu pasti terlaksana."

5. Sebutkan hikmah mempelajari Tentang Hari akhir?


Jawaban: Dengan mengimani hari akhir, seseorang akan mendekatkan diri pada kebaikan. Misalnya bekerja dengan jujur dan ikhlas, menginfakkan sebagian hartanya daripada berfoya-foya, dan senantiasa berbuat baik kepada orang lain. Sebab, ia menyadari bahwa dunia ini hanyalah persiapan untuk kehidupan kekal di akhirat.

6. Sebutkan Perbedaan Kiamat sugra dengan Kiamat Kubra?


Jawaban: Perbedaan Kiamat sugra dengan Kiamat Kubra adalah disebutkan bahwa Kiamat sugra ini merupakan kiamat yang sering dikaitkan dengan meninggalnya seseorang. Sementara itu, secara umum kiamat kubra dapat dikatakan dengan kiamat besar yang menjadi penanda akhir kehidupan seluruh manusia di dunia.

7. Rukun iman yang keberapakah yang menjelaskan Tentang Hari akhir?


Jawaban: Rukun Iman yang kelima, yaitu beriman kepada hari akhir (kiamat). Setiap umat Islam wajib mempercayai bahwa hari kiamat akan datang. Hari dimana seluruh alam semesta hancur dan kehidupan yang kekal (akhirat) akan menanti.

8. Apa yang dimaksud Yaumul Mizan?


Jawaban: yang dimaksud Yaumul Mizan adalah Ketika Amal Perbuatan Manusia Akan Ditimbang. Mizan sendiri memiliki arti timbangan yang berfungsi untuk mengukur sesuatu berdasarkan berat dan ringan. Di akhirat kelak, timbangan yang digunakan adalah timbangan Allah SWT.

9. Apa yang dimaksud alam barzah?


Jawaban: yang dimaksud alam barzah disebut juga alam kubur. Kehidupan di alam barzah adalah ibarat masa atau periodetransit dan penantian yang panjang. Di alam barzah ini semua ruh berkumpul menanti untuk memasuki kehidupan akhirat. Di tempat ini pula berlaku kenikmatan dan siksaan terhadap jasmani dan rohani.

10. Jelaskan apa ITU mengakhiri kebiasaan buruk!


Jawaban: Iman kepada hari akhir adalah Meyakini Hari Akhir Dan Mengakhiri Kebiasaan Buruk bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Hari akhir ditandai dengan ditiupnya terompet Malaikat Isra. Dijelaskan bahwa pada hari itu daratan, lautan dan benda-benda di langit porak-poranda. Gunung-gunung meletus, hancur, dan berhamburan. Lautan meluap dan menumpahkan seluruh isinya. Benda-benda yang ada di langit bergerak tanpa kendali. Bintang, planet, dan bulan saling bertabrakan.


Seluruh manusia menjadi panik. Mereka berlari pontang-panting dan tidak sempat mengenali lagi sanak saudaranya. Semua ingin menyelamatkan diri, namun akhirnya semuanya mati, hancur, dan menghadap Ilahi.kita harus Meyakini Hari Akhir Dan Mengakhiri Kebiasaan Buruk Tidak hanya manusia yang mati, seluruh tumbuhan, hewan, kuman, bakteri, virus, jin, dan syaitan juga mengalami kematian. Maha Besar Allah atas segala kuasanya.

11. Tuliskan ayat al Qur'an yang menjelaskan tentang mengakhiri kebiasaan buruk?


Jawaban: ayat al Qur'an yang menjelaskan tentang mengakhiri kebiasaan buruk adalah

لمرء تركه ما لا يعنيه

Artinya: diantara kebaikan seorang islam adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat


12. Sebutkan kebiasaan yang dibenci Allah SWT?


Jawaban:


13. Sebutkan hikmah mempelajari mengakhiri kebiasaan buruk?


Jawaban: Hikmah Mempelajari Mengakhiri Kebiasaan Buruk diantaranya adalah:
  • Kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
  • Kita mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
  • Kita menjadi lebih di sayangi Allah.


14. Jelaskan pengertian optimis, ikhtiar dan tawakal!


Jawaban: Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi. Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud. Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.


15. Sebutkan ciri-ciri orang optimis?


Jawaban: 4 ciri orang optimis disebutkan sebagaimana berikut:
  • Menerima apa yang tidak bisa diubah.
  • Merasa yakin bahwa memiliki kemampuan yang tidak terbatas.
  • Selalu bahagia bahkan ketika tidak sedang merasa bahagia.
  • Merasa bahwa mampu mengendalikan masa depan.



16. Jelaskan hubungan antara takdir, ikhtiar, doa, dan tawakal!


Jawaban: Beriman kepada takdir selalu terkait dengan 4 (empat) hal yang selalu berhubungan dan tidak terpisahkan. Keempat hal itu adalah iman kepada takdir itu sendiri, ikhtiar, do’a, dan tawakal.


a. Takdir


Mengapa manusia tidak mampu terbang laksana burung, tumbuh-tumbuhan berkembang subur, lalu layu, dan kering.


Rumput-rumput subur bila selalu disiram dan sebaliknya bila dibiarkan tanpa pemeliharaan akan mati. Semua contoh tersebut, adalah ketentuan Allah Swt. dan itulah yang disebut Takdir.


Manusia mempunyai kemampuan terbatas sesuai dengan ukuran yang diberikan Allah Swt. kepadanya Di samping itu, manusia berada di bawah hukum-hukum tersebut (Qauliyah dan Kauniyah).


Hanya berbeda dengan makhluk selain manusia, misalnya matahari, bulan dan planet lainnya, seluruhnya ditetapkan takdirnya tanpa bisa ditawar-tawar. (Q.S.Fussilat/41:11)


Manusia makhluk yang paling sempurna, oleh karena itu ia diberi kemampuan memilih bahkan pilihannya cukup banyak.


Manusia dapat memilih ketentuan (takdir) Allah Swt. yang ditetapkan keberhasilan atau kemalangan, kebahagiaan atau kesengsaraan, menjadi orang yang baik atau tidak. (Q.S. al-Kahfi/18:29).


Namun harus diingat setiap pilihan yang diambil manusia. Pada saat yang sama manusia diminta pertanggungjawaban terhadap pilihannya, karena dilakukan atas kesadaran sendiri.


Firman Allah Swt.:


“Maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya, sungguh beruntung orang yang mensucikannya (jiwa itu), dan sungguh rugi orang yang mengotorinya” (Q.S. asy-Syams/91:8-10)


"Apakah manusia mengira dibiarkan tanpa pertanggungjawaban?” (Q.S. AlQiyamah/75:36).


Beberapa tamsil peristiwa ini akan dapat memudahkan dalam memahami persoalan takdir.


Dikisahkan ketika Umar bin Khattab akan berkunjung ke negeri Syam (Syiria dan Palestina sekarang) beliau mendengar berita bahwa di sana sedang terjadi wabah penyakit, sehingga beliau membatalkan rencananya tersebut.


Kemudian seseorang tampil bertanya: “(Apakah Anda lari/menghindar dari takdir Allah?)” Umar serta merta menjawab: “(Saya lari/menghindari dari takdir Allah kepada takdir-Nya yang lain)”


Sejak zaman Rasulullah saw. telah terjadi kekeliruan dalam menyikapi takdir, salah satunya beliau bersabda:“Pada akhir zaman ada suatu golongan yang berbuat kemaksiatan, dengan (sangat enaknya) mereka berkata: “Allah Swt. telah menakdirkan saya mencuri.”


Peristiwa-peristiwa tersebut menunjukkan kesalahan dalam memahami takdir, padahal dengan tegas Allah Swt. melarangnya.


Akhlak yang diajarkan Islam adalah setiap keburukan yang menimpa merupakan kesalahan kita sebagai manusia, sementara segala kebaikan dan keberhasilan merupakan anugerah Allah Swt.


b. Ikhtiar


Ikhtiar adalah berusaha dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati dalam menggapai cita-cita dan tujuan.


Allah Swt. menentukan takdir, kita sebagai manusia berkewajiban melakukan ikhtiar. Jika Allah Swt. telah menentukan, kenapa ada ikhtiar?


Perhatikan Firman Allah Swt. dalam Q.S.al-Anbiyaa’/21:90 yang artinya:”Sungguh mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam(mengerjakan) perbuatan-perbuatan baik” Kemudian dalam Q.S.alMukminuun/23:60, Allah Swt. Berfirman: ”Mereka itu bersegera untuk mendapatkan kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya”


Dari beberapa ayat di atas, Allah Swt. mendorong manusia untuk berusaha, berlomba, dan berkompetisi menjadi orang yang tercepat.


Siapa pun yang berusaha dengan sungguh-sungguh, berarti dia sedang menuju keberhasilan. Pepatah Arab mengatakan “Man jadda wajada”, Artinya:“Siapa pun orangnya yang bersungguh-sungguh akan memperoleh keberhasilan”.


Rasulullah saw. bersabda: ”Bersegeralah melakukan aktivitas kebajikan sebelum dihadapkan pada tujuh penghalang.


Akankah kalian menunggu kekafiran yang menyisihkan, kekayaan yang melupakan, penyakit yang menggerogoti, penuaan yang melemahkan, kematian yang pasti, ataukah Dajjal, kejahatan terburuk yang pasti datang, atau bahkan kiamat yang sangat amat dahsyat?”(HR. at-Tirmidzi).


Jika sudah diikhtiarkan namun kegagalan yang diperoleh, maka dalam hubungan inilah letak “rahasia Ilahi.” Meskipun begitu, Allah Swt. tidak menyia-nyiakan semua amal yang sudah dilakukan, walaupun gagal.


Firman Allah Swt.: “ Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna”. (Q.S. an-Najm/53:39-41).


Berdasarkan penjelasan di atas, jelaslah kenapa Allah Swt. mewajibkan manusia berikhtiar. Walaupun sudah ditentukan Qada' dan qadarnya, di pundak manusia lah kunci keberhasilan dan keberuntungan hidupnya.


Di samping itu, begitu banyak anugerah yang telah Allah Swt. berikan kepada manusia berupa: naluri, panca indera, akal, kalbu, dan aturan agama, sehingga lengkaplah sudah bekal yang dimiliki manusia menuju kebahagiaan hidup yang diinginkan.


c. Doa


Doa adalah ikhtiar batin yang besar pengaruhnya bagi manusia yang meyakininya. Hal ini karena doa merupakan bagian dari motivasi intrinsik.


Bagi yang meyakini, doa akan memberikan energi dalam menjalani ikhtiarnya, karena Allah Swt. telah berjanji untuk mengabulkan permohonan orang yang bersungguh-sungguh memohon. Firman Allah Swt.: “Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa, apabila ia berdoa kepada-Ku, ..” (Q.S. al-Baqarah/2:186)


d. Tawakal


Setelah meyakini dan mengimani takdir, kemudian dibarengi dengan ikhtiar dan do’a, maka tibalah manusia mengambil sikap tawakal.


Tawakal adalah “menyerahkan segala urusan dan hasil ikhtiarnya hanya kepada Allah Swt.”.


Dasar pengertian tawakal diambil dari peristiwa yang terjadi pada zaman Rasulullah saw.: Pada suatu hari datang seorang sahabat ke kediaman Rasulullah dengan mengendarai unta.


Sesampainya di depan rumah beliau, (ada peristiwa ganjil menurut pandangan Rasulullah), sehingga beliau berkata: “Kenapa unta kalian tidak ditambatkan?”


Ia menjawab: “Tidak ya Rasulullah, karena saya telah bertawakal.”


Kemudian Rasulullah berkata: “Tambatkan dulu unta kalian, baru bertawakal!”


Peristiwa ini menyimpulkan pemahaman bahwa sikap tawakal baru boleh dilakukan setelah usaha yang sungguh-sungguh sudah dijalankan.


Hal ini juga memberikan pemahaman bahwa tawakal itu terkait erat dengan ikhtiar, atau dapat disimpulkan bahwa tidak ada tawakal tanpa ikhtiar. Firman Allah Swt.:”Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.”(Q.S.Ali-Imran/3:159).


17. Jelaskan manfaat sikap tawakal?


Jawaban: Manfaat perilaku tawakal dalam Islam yang tidak kalah penting adalah mampu memperkuat keimanan dan menghindarkan dari keputusasaan. Di sini yang dimaksud cgtrend.blogspot.com, sikap tawakal mampu membuat seseorang menjadi lebih sabar dan selalu bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh Allah SWT.


18. Sebutkan hikmah haji dan umrah!

Jawaban: menyucikan diri dari maksiat, meningkatkan keimanan, dan membuat selalu bersyukur


19. Jelaskan perbedaan rukun dan wajib haji!

Jawab: Yang membedakan antara rukun dan wajib haji adalah:
  • Rukun haji adalah kegiatan yang harus dikakukan agar haji menjadi sah
  • Wajib haji adalah jika tidak melaksanakan salah satu kegiatan, bisa diganti dengan membayar atau menyembelih hewan


Baca:




20. Sebutkan rukun haji!


Jawab: rukun haji adalah:
  • ihram berserta niat
  • wukuf (ke padang arafah)
  • tawaf (mengelilingi ka'bah)
  • sa'i (berlari kecil di bukit safa ke bukit marwah)
  • tahalul (mencukur setidaknya 3 helai rambut)
  • tertib (dilakukan berurutan)



21. Sebutkan macam macam cara pelaksanaan ibadah haji!


Jawab: macam cara pelaksanaan ibadah haji diantaranya adalah:
  • ifrad (haji dahulu, lalu umrah)
  • tamattu' (umrah dahulu, lalu haji)
  • qiran (haji dan umrah bersamaan)



22. Jelaskan perbedaan haji dan umrah!


Jawaban penjelasan: Haji memiliki pelaksanaan yang lebih lengkap, bersifat wajib bagi yang mampu, sedangkan Umrah memiliki pelaksanaan yang lebih sederhana, bersifat fardu ain


Demikianlah ringkasan topic Ringkasan Materi Mata Pelajaran (Mapel) Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti Kurikulum 2013 untuk rangkuman Kelas 9 MTs dengan pembahasan tiap bab yang dishare sebanyak 12 bab pada Semeter ganjil dan genap dalam artikel cgtrend.blogspot.com, semoga bermanfaat!!!

Posting Komentar untuk "RINGKASAN MATERI PAI KELAS 9 MTS/SMP, 12 BAB LENGKAP! "