MARHABAN YA SYAHRUR RAJAB: AMALAN DAN KEUTAMAAN BULAN RAJAB

CGTREND: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.” Rajab adalah bulan ketujuh dalam penanggalan Umat Islam (Kalender Hijriah). Bulan Rajab sering disandingkan dengan bulan Sya’ban dan bulan Ramadhan. Karena salah satu doa yang sering diucap saat menyambut Rajaban adalah doa dan harapan agar panjang umur untuk bertemu bulan suci Ramadhan. Dalam makna sesungguhnya, bahwa harapan umat Islam ketika masuk mampu menjalankan bulan Rajab birahmatillah, melewati Sya’ban dengan penuh kebaikan, serta menuju Ramadhan dengan lautan maghfiroh.


Dalam sejarah Islam, Rajab termasuk dalam Asyharul Huruum, yang artinya pada bulan ini diharamkan adanya peperangan. Selain itu, banyak sekali catatan-catatan sejarah berdasarkan kejadian dari peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab, diantaranya :
  • Hari Mab’as (Hari Dipilihnya Muhammad Ibnu Abdullah menjadi Nabi);
  • Peristiwa pertama kali umat islam melaksanakan Hijrah ke Habasyah, yaitu pada tahun kelima kenabian;
  • Mu’jizat Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj, yaitu pada tanggal 27 Rajab;
  • Terjadinya perang Tabuk pada tanggal 29 Rajab tahun 9 Hijriyah.





AMALAN DAN KEUTAMAAN BULAN RAJAB

KEUTAMAAN RAJAB BULAN KETUJUH KALENDER HIJRIAH

Sebagaimana disampaikan dalam doa diatas, maka beberapa keutamaan-keutamaan dari bulan Rajab yang Istimewa ini adalah:
  1. Bulan haram. Bulan haram adalah bulan tidak boleh melakukan perang. Ini merujuk pada Alquran surat At-Taubah ayat 36 yang artinya: "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa." Bulan yang dimaksud adalah Dzulqa'adah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
  2. Bulan Peristiwa hari Isra' Mi'raj. Di bulan Rajab ini terjadi peristiwa penting bagi Nabi Muhammad SAW dan umat Islam. Diamana pada malam ke-27 bulan Rajab, Rasulullah melakukan perjalanan Isra' Mi'raj. Dalam perjalanan spiritual satu malam ini, Nabi Muhammad menuju langit ketujuh atau Sidratul Muntaha. Di sanalah, Nabi SAW menghadap Allah SWT dan mendapatkan perintah melaksanakan salat wajib 5 waktu. Sebagaimana diketahui bahwa hari peristiwa Isra' Mi'raj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam dan terdapat banyak hikmah yang selalu relevan sampai kapanpun.
  3. Bulan Berkah menuju Sya'ban dan Puasa Ramadhan. Memasuki bulan Rajab berarti semakin dekat dengan bulan Ramadhan. Bahkan Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk berdoa pada bulan Rajab agar dipertemukan dengan bulan penuh rahmat, bulan Ramadhan. Adapun doa yang dianjurkan dibaca oleh Nabi Muhammad SAW ketika memasuki bulan Rajab adalah sebagai berikut:
    Dalam bahasa Arab:
    اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
    Dalam bahasa Indonesia:
    Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana wa ballignaa ramadhona
    Artinya:
    "Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan."

Dari keutamaan dan keistimewaan-keistimewaan yang cgtrend.blogspot.com sebutkan diatas, maka disarankan untuk memperbanyak melakukan amal saleh untuk mendapatkan keistimewaan bulan Rajab ini.


AMALAN BULAN RAJAB

Banyak amalan yang dapat dilakukan untuk memuliakan bulan Rajab, diantaranya berpuasa sunnah. Berpuasa satu hari pada bulan ini disetarakan seperti puasa setahun. Puasa tujuh hari ditutuplah pintu-pintu neraka. Barang siapa yang puasa delapan hari dibuka pintu delapan surga. Bahkan berpuasa sepuluh hari, nisaya dikabulkan segala permintaannya. Dan barang siapa yang mengingatkan tentang ini seakan beribadah 80 tahun.

Niat Puasa Sunnah untuk amalan di Bulan Rajab ini:

Dalam bahasa Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Dalam bahasa Indonesia:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.”

https://cgtrend.blogspot.com/

Baca:



RAJAB TAHUN 1441 HIJRIAH (2020) JATUH PADA TANGGAL 25 FEBRUARI 2020

Berdasarkan kalender Masehi tahun 2020, 1 Rajab 1441 Hijriah jatuh pada tanggal 25 Februari dan berakhir pada tanggal 24 Maret 2020.


Jadi sebelum memasuki atau bertemu Ramadhan 1441 Hijriah, cgtrend.blogspot.com mengajak teman-teman untuk terus meningkatkan amalan-amalan sunnah sehingga keutamaan dan keistimewaan di bulan Rajab dan Sya’ban tahun ini mengantarkan kita dalam menyambut untuk bertemu bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah di 2020. Dan mengucapkan Marhaban Ya Syahru Ramadhan dengan penuh kegembiraan. InsyaAllah!!!

Posting Komentar untuk "MARHABAN YA SYAHRUR RAJAB: AMALAN DAN KEUTAMAAN BULAN RAJAB"