NILAI-NILAI PENTING SUMPAH PEMUDA

Selamat memperingati Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari rabu 28 Oktober 2020, cgtrend.blogspot.com - Dalam Taufik Abdullah (1978) mengatakan bahwa kisah Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda memperlihatkan pada kita tentang satu hal yang menarik dalam pengetahuan masa lalu kita. Sumpah Pemuda dapat kita lihat sebagai perwujudan dari sebuah peristiwa besar, yaitu produk dari berkumpulnya organisasi-organisasi pemuda terpelajar untuk melakukan “Kongres Pemuda”. Sumpah Pemuda dipandang sebagai pengakuan fundamental dari sebuah bangsa yang masih dalam tahap pembentukan. Ia terbentuk melalui kurun yang waktu panjang. Tujuh tahun setelah terbentuknya Budi Utomo, pemuda Indonesia mulai bangkit meskipun masih dalam tahapan loyalitas kepulauan. Perubahan pesat dan radikal dari organisasi-organisasi pemuda itu mendorong mereka untuk menciptakan persatuan yang lebih luas.

https://cgtrend.blogspot.com/
Gambar logo dan tema peringatan hari sumpah pemuda ke 92 tahun 2020


Dengan demikian, jelas nilai yang utama dari peristiwa Sumpah Pemuda adalah nilai persatuan. Persatuan yang diilhami oleh asas perjuangan Perhimpunan Indonesia ini sudah lama diperjuangkan oleh para pemuda. Para pemuda dengan memahami sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia, telah melahirkan kesadaran yang mendalam tentang pentingnya persatuan. Kiranya dapat cermati bagaimana ratusan tahun bangsa kita berjuang untuk membebaskan diri dari kekuasaan penjajahan. Aceh berjuang, Banten, Mataram, Makassar, Maluku, tetapi gagal karena mereka berjuang di daerahnya sendiri-sendiri. Selanjutnya Patimura, Pangeran Hidayatullah, Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, Cut Nyak Dien juga kandas tidak mampu mengusir penjajah karena tidak ada saling membantu di antara mereka. Mereka belum mampu menjalin persatuan di antara mereka. Begitu juga di era modern BU, SI, Indische Partij, PSI, PKI, PNI belum berhasil membebaskan Indonesia dari cengkeraman penjajah. Setiap organisasi masih cenderung berjuang dengan organisasinya sendiri. Oleh karena itu, berbagai organisasi pemuda berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan persatuan di antara anak bangsa, minimal di kalangan pemuda. Lahirnya Indonesia Muda diharapkan dapat menggerakkan seluruh komponen bangsa untuk menciptakan Indonesia Raya, membebaskan diri dari penjajahan, dan akhirnya tercapai kemerdekaan.


Nilai berikutnya, adalah kemandirian, jati diri, kedaulatan atau penguatan nasionalisme. Secara tidak langsung dengan peristiwa Sumpah Pemuda, para pemuda telah meneguhkan pentingnya jati diri Indonesia, penguatan semangat kebangsaan atau nasionalisme. Hal ini tercermin dalam ikrar satu tanah air, satu bangsa dan keikhlasan menjunjung satu bahasa: INDONESIA.


Pernyataan satu nusa, bangsa, dan bahasa Indonesia ini menunjukkan adanya kesadaran yang amat tinggi tentang jati diri dan semangat kebangsaan kita semua sebagai orang Indonesia. Di dalam jati diri dan ruh kebangsaan itu tentu mengandung kemandirian, kalau bangsa ini mandiri berarti berdaulat, berdaulat berarti tidak dijajah orang lain, itulah kemerdekaan. Di balik peristiwa Sumpah Pemuda, juga terkandung nilai demokrasi. Setelah Sumpah Pemuda diikrarkan, persatuan diwujudkan maka langkah-langkah perjuangan pun dilaksanakan. Dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Raya, satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa perlu ada program-program kebersamaan, saling menghargai, dan rembug bareng di antara komponen bangsa untuk memajukan bangsa. Setelah maju dapat mandiri dan bedaulat. Bahkan dalam strategi politik para pemuda juga mengembangkan sikap saling menghargai baik yang mengambil langkah kooperasi maupun non-kooperasi. Mereka dalam berjuang tidak lagi dengan fisik dan kekerasan tetapi dengan bermusyawarah, berdemokrasi misalnya melalui Volksraad.


Perjuangan politik melalui Volksraad telah juga menjadi ajang yang penting untuk menunjukkan salah satu strategi perjuangan bangsa yang lebih demokratis. Dengan demikian, dapat ditegaskan bahwa Sumpah Pemuda telah menjadi tonggak sejarah dalam mengompakkan perjuangan seluruh warga bangsa Indonesia dalam upaya mengusir penjajah. Sekalipun perjuangan belum berlabuh pada tujuan yang diharapkan tetapi semua itu, baik perjuangan yang bersifat kooperatif dan non-kooperatif, perjuangan melalui Volksraad maupun di luar Volksraad telah menunjukkan eksistensi bangsa Indonesia dalam berjuang untuk mengusir penjajahan menuju kemerdekaan bangsa.


Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda secara nyata mengembangkan semangat persatuan dan kebangsaan. Di samping itu, Sumpah Pemuda secara tidak langsung telah memberikan pelajaran tentang nilai-nilai jati diri dan demokrasi. Dengan dipelopori organisasi pemuda, nilai dan semangat keindonesiaan untuk memperkokoh jati diri dan kemandirian juga semakin memantapkan perjuangan bangsa Indonesia.




Lebih lengkapnya silahkan baca Buku Siswa Sejarah Indonesia Kelas XI Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 dengan penulis Sardiman AM, dan Amurwani Dwi Lestariningsih. Pada BAB 4 Sejarah Indonesia Kelas XI Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 tema Sumpah Pemuda dan Jati Diri Keindonesiaan dengan Sub Bab Sumpah Pemuda: Tonggak Persatuan dan Kesatuan, demikian dari cgtrend.blogspot.com semoga bermanfaat!

Posting Komentar untuk "NILAI-NILAI PENTING SUMPAH PEMUDA"