6 JENIS KARYA SENI RUPA

CGTREND: Definisi Karya seni Rupa beragam, mencakup banyak jenis dengan bentuk ekspresi yang unik. Namun, secara luas ada enam Karya Jenis seni rupa yang termasuk dalam definisi kolektif umum "seni." Berikut penjelasan lengkap cgtrend.blogspot.com:


https://cgtrend.blogspot.com/


Pengertian Seni Rupa

Karya Seni Rupa dalam Jenis apapun merupakan ekspresi murni atau penerapan kreativitas, keterampilan, dan imajinasi manusia. Banyak Karya seni Rupa yang dinikmati secara visual tetapi juga dapat didengar atau dinikmati melalui sentuhan sensorik. Karya Seni Rupa secara tradisional dihargai terutama karena keindahan atau kekuatan emosional Karyanya tetapi sekarang sering digunakan untuk ekspresi politik atau komentar sosial. Sebagian Karya besar seni Rupa secara umum dapat dikategorikan ke dalam enam jenis seni Rupa yang berbeda bentuk, nantinya akan kita lihat dalam topic artikel cgtrend.blogspot.com. Mengenali dan memahami setiap Jenis karya seni bentuk yang berbeda bentuk tidak hanya memungkinkan kita untuk lebih menikmati sebuah Karya seni Rupa, tetapi juga penting untuk membantu kita memahami peran seni Rupa dalam kehidupan dan sejarah kita.

Baca: 4 JENIS SENI TARI BERIKUT CONTOHNYA

Apa Saja 6 Jenis Karya Seni Rupa yang Berbeda bentuk tersebut?

Media dan bentuk ekspresi artistik tertentu telah berubah sepanjang sejarah manusia, tetapi sebagian besar, seni jatuh ke dalam salah satu dari enam jenis karya klasik itu. Setiap bentuk karya seni yang berbeda dialami secara berbeda dan mempengaruhi emosi dan perasaan kita.
  • Seni Lukis
  • Seni Patung
  • Seni Grafis (Cetak)
  • Seni Kria
  • Seni Bangunan (Arsitektur)
  • Desain



Kita, akan mengeksplorasi apa yang dimaksud setiap jenis karya seni rupa tersebut.

Baca: PRINSIP DASAR SENI RUPA 2 DIMENSI

1). Seni Lukis

Seni lukis merupakan kegiatan pengolahan unsur-unsur seni rupa seperti garis, bidang, warna dan tekstur pada bidang dua dimensi. Aliran-aliran dalam seni rupa yang muncul ada yang selaras, saling meneruskan, atau menentang aliran sebelumnya diantaranya adalah: (a). Klasisis, (b) Neo-Klasisis, (c) Romantis (d) Naturalis, (e) Impresionis, (f) Post-Impresionis, (g) Ekspresionis, (h) Fauvis, (i) Kubis, (j) Futuris, (k) Abstraksionis, (l) Dadais, (m) Surealis, (n) Pop-Art


2). Seni Patung

Karya seni patung diwujudkan melalui pengolahan unsur-unsur seni rupa pada bidang tiga dimensi. Bahan dan teknik perwujudan pada karya seni patung beraneka ragam. Bahan yang digunakan dapat berupa bahan alami seperti kayu dan batu, bahan logam seperti besi dan perunggu atau bahan sintetis seperti plastik resin dan fibre glass (serat kaca). Sedangkan teknik yang digunakan disesuaikan dengan bahan yang dipakai seperti teknik pahat, ukir, cor dsb.


3. Seni Grafis (Cetak)

Seni grafis adalah cabang seni rupa yang tergolong ke dalam bentuk dua dimensi. Berbeda dengan seni lukis yang umumnya merupakan karya-karya tunggal, kekhasan dari karya grafis adalah sifatnya yang bisa direproduksi atau diperbanyak. Pada awalnya Seni grafis merupakan keterampilan untuk mencetak atau memperbanyak tulisan. Sesuai dengan proses pencetakannya karya seni grafis terbagi menjadi empat jenis: (a). Cetak tinggi, (b) Cetak dalam, (c) Cetak saring, (d) Cetak datar


4. Seni Kria

Seni kria adalah hasil kebudayaan fisik yang lahir karena adanya tantangan dari lingkungan dan diri kriawan. Seni kria diartikan sebagai hasil daya cipta manusia melalui keterampilan tangan untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya, serta umumnya dibuat dari bahan-bahan alam.


Perkembangan seni kria sejalan dengan pertumbuhan seni rupa pada umumnya. Seni kria dimulai sejak zaman Batu dan Logam, kemudian disambung dengan berkembangnya kebudayaan Hindu di Indonesia, munculnya kekuasaan kerajaan Islam, masuknya zaman kolonialisme bangsa-bangsa Eropa hingga abad modern saat ini. Jenis-jenis seni kria sering pula dinamai berdasarkan bahan pembentukan atau mediumnya seperti kria kayu, kria logam, kria serat, kria kulit, kria tekstil, kria kaca, kria batu dsb. Selain berdasarkan bahannya beberapa kenis kria dinamai atau dikategorikan berdasarkan teknik pembuatannya seperti kria batik, kria anyam, kria sungging, kria ukir dsb.


5. Seni Bangunan (Arsitektur)

Pada dasarnya seni bangunan merupakan bagian dari seni rupa, tetapi karena kekhususan yang dimilikinya seringkali seni bangunan dikelompokan tersendiri dalam seni arsitektur.


6. Desain

Desain merupakan kegiatan reka letak atau perancangan. Pada dasarnya semua karya seni rupa melalui proses perancangan sebelum diproduksi atau diwujudkan dalam bentuk jadi yang sesungguhnya. Pengertian desain saat ini lebih sering digunakan untuk menunjukkan proses perancangan karya-karya seni rupa terapan (useful art). Beberapa jenis desain yang dikenal di Indonesia antara lain (a) Desain Komunikasi Visual, (b) Desain Interior (c) Desain Produk dll. Latihan Amati berbagai benda disekitar tempat tinggal saudara kemudian kategorikan benda-benda tersebut menurut jenis karya seni rupanya.

Baca: LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT KARYA SENI MONTASE

Demikianlah penjelasan lengkap cgtrend.blogspot.com terkait keenam jenis karya seni Rupa yang dapat dishare pada artikel pendedikan kesenian hari ini, semoga bermanfaat:::

Posting Komentar untuk "6 JENIS KARYA SENI RUPA"