DASAR HUKUM QURBAN PADA HARI RAYA IDUL ADHA

Perintah berqurban diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan untuk seluruh umat Islam berlaku sampai akhir zaman, perintah berqurban mulai pada tahun kedua hijrah bersamaan dengan perintah mengerjakan shalat sunnat dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha)
https://cgtrend.blogspot.com/


cgtrend.blogspot.com: Hari raya Idul Adha erat kaitannya dengan pelaksanaan ibadah qurban dan ibadah haji. Dalam rangkaian ibadah tersebut erat kaitannya dengan nabi Ibrahim as. Nabi Ibrahim adalah seorang nabi yang memiliki posisi mulia dalam agama Samawi. Qurban yang disyari’at pada umat Nabi Muhammad SAW ini untuk mengingatkan kembali nikmat Allah SWT kepada Nabi Ibrahim as, karena taat dan patuhnya kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa dan untuk bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah. Perintah tersebut kemudian dilaksanakan oleh Rasulullah saw dan beliau selalu berqurban selama sepuluh tahun, hingga beliau meninggalkan dunia.

Baca: UCAPAN SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 10 DZULHIJJAH 1443 H / 2022 M

DASAR HUKUM QURBAN

Dasar hukum berqurban di hari raya Idul Adha adalah berdasarkan firman Allah SWT (Al-qur'an) dan hadis Rasulullah saw.


Al-qur'an

firman Allah SWT dalam Surat Al-Kautsar (108): 02


فصلّ لربّك وانحر [الكو ثر : ۲]


Artinya: Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah” (QS. Al-Kautsar ayat 2).


Al-qur'an Surat Al-Hajj (22): 36


والبدن جعلنا ها لكم من شعا ئر الله لكم خير فاذكروا اسم الله عليها صوآف فإذا وجبت جنوبها فكلوا منها وأطعموا القانع والمعترّ. كذلك سّخّرنا ها لكم لعلّكم تشكرون [الحج: ۳٦]


Artinya: Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian daripada syi’ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak daripadanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelih dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang-orang yang tidak minta-minta dan orang-orang yang minta-minta. Demikianlah Kami menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur. (QS.Al-Hajj: 36)


Hadis Nabi

عن عائشة أنّ رسول الله صلّى الله عليه و سلّم قال ما عمل آدميّ من عمل يوم النّحر أحبّ إلى الله من إ هراق الدّم إنّها لتأ تي يوم القيا مة بقرونها و أشعارها وأظلا فها وأنّ الدّم ليقع من الله بمكان قبل أن يقع من الأ رض فطيبوا بها نفسا [التر مذى]


Artinya: Rasulullah saw Bersabda: Tidak ada amal manusia yang lebih disukai Allah pada hari nahr (selain) daripada mengalirkan darah (berqurban). Sesungguhnya orang yang berqurban itu datang pada hari kiamat dengan membawa tanduk, bulu dan kuku binatang qurbannya dan sesungguhnya darah yang mengalir itu akan lebih cepat sampai kepada Allah sebelum mengalir ke tanah. Maka sucikanlah dirimu dengan berqurban”. [HR at-Turmudzi]


Demikianlah topic Perintah berqurban yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan untuk seluruh umat Islam berlaku sampai akhir zaman, perintah berqurban mulai pada tahun kedua hijrah bersamaan dengan perintah mengerjakan shalat sunnat dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) yang dapat dishare cgtrend.blogspot.com, semoga bermanfaat!!!

Posting Komentar untuk "DASAR HUKUM QURBAN PADA HARI RAYA IDUL ADHA"