CGTREND: Sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 163 Tahun 1999 dan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/662/XII/1999, Tanggal 15 Desember ditetapkan sebagai "Hari Juang Kartika", yaitu hari jadinya Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Disingkat TNI AD).
Akhir kata dalam tulisan ini cgtrend.blogspot.com mengucapkan Selamat Hari Juang Kartika, Dirgahayu ke-74 TNI AD Tahun 2019, 15 Desember. Manunggal Dengan Rakyat TNI KUAT. Teruslah berjuang dan berbuat terbaik hanya untuk kepentingan rakyat dan NKRI. Jadilah TNI AD yang Profesional, dicintai rakyat dan ditakuti musuh. Selamat HUT ke-74 TNI AD Tahun 2019!!!
SEJARAH SINGKAT HARI INFANTERI / HARI JUANG KARTIKA TNI AD
Sejarah bermula dari Pertempuran Ambarawa. Serangan pembebasan Ambarawa yang berlangsung selama empat hari empat malam dilancarkan dengan penuh semangat pantang mundur. Dari tanggal 12 Desember hingga 15 Desember 1945, para pejuang tidak menghiraukan desingan-desingan peluru maut lawan.
Letusan tembakan sebagai isyarat dimulainya serangan umum pembebasan Ambarawa terdengar tepat pukul 4.30 WIB pada tanggal 12 Desember 1945.
Pejuang yang telah bersiap-siap di seluruh penjuru Ambarawa mulai merayap mendekati sasaran yang telah ditentukan, dengan siasat penyerangan mendadak secara serentak di segala sektor.
Sekira pukul 16.00 WIB Terjadilah pertempuran jarak dekat. Musuh mulai mundur pada tanggal 14 Desember 1945. Persediaan logistik meupun aminisi musuh sudah jauh berkurang.
Akhirnya, pasukan sekutu mundur dari Ambarawa sambil melancarkan aksi bumi hangus pada tanggal 15 Desember 1945. pukul 17.30 WIB.
Kemenangan pertempuran Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945 dan keberhasilan Panglima Besar Jenderal Soedirman ini kemudian diabadikan dalam bentuk monumen Palagan Ambarawa. TNI AD memperingati tanggal tersebut setiap tahun sebagai Hari Infanteri (sekarang disebut HARI JUANG KARTIKA.)
Peringatan Hari Juang Kartika juga diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) pada tanggal 15 Desember berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/662/XII/1999.
Letusan tembakan sebagai isyarat dimulainya serangan umum pembebasan Ambarawa terdengar tepat pukul 4.30 WIB pada tanggal 12 Desember 1945.
Pejuang yang telah bersiap-siap di seluruh penjuru Ambarawa mulai merayap mendekati sasaran yang telah ditentukan, dengan siasat penyerangan mendadak secara serentak di segala sektor.
Sekira pukul 16.00 WIB Terjadilah pertempuran jarak dekat. Musuh mulai mundur pada tanggal 14 Desember 1945. Persediaan logistik meupun aminisi musuh sudah jauh berkurang.
Akhirnya, pasukan sekutu mundur dari Ambarawa sambil melancarkan aksi bumi hangus pada tanggal 15 Desember 1945. pukul 17.30 WIB.
Artikel Terkait
Kemenangan pertempuran Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945 dan keberhasilan Panglima Besar Jenderal Soedirman ini kemudian diabadikan dalam bentuk monumen Palagan Ambarawa. TNI AD memperingati tanggal tersebut setiap tahun sebagai Hari Infanteri (sekarang disebut HARI JUANG KARTIKA.)
Peringatan Hari Juang Kartika juga diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) pada tanggal 15 Desember berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/662/XII/1999.
Akhir kata dalam tulisan ini cgtrend.blogspot.com mengucapkan Selamat Hari Juang Kartika, Dirgahayu ke-74 TNI AD Tahun 2019, 15 Desember. Manunggal Dengan Rakyat TNI KUAT. Teruslah berjuang dan berbuat terbaik hanya untuk kepentingan rakyat dan NKRI. Jadilah TNI AD yang Profesional, dicintai rakyat dan ditakuti musuh. Selamat HUT ke-74 TNI AD Tahun 2019!!!
Posting Komentar untuk "SEJARAH HARI INFANTERI / HARI JUANG KARTIKA TNI AD"